Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Djarot sebut 63.702 anak sudah diberikan vaksin kanker serviks

Djarot sebut 63.702 anak sudah diberikan vaksin kanker serviks Ilustrasi Kanker Serviks. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat membantah vaksin kanker serviks yang diberikan pada siswi kelas 5 SD akan menyebabkan menopause dini. Dia menyebut program tersebut berasal dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang ditindaklanjuti Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Sejauh ini, vaksin tersebut telah diberikan kepada 63.702 anak.

"Kalau (vaksin) kanker serviks itu sebetulnya program dari Kementerian Kesehatan. Jadi itu adalah pencegahan supaya anak-anak kita tidak kena kanker serviks," papar Djarot di Rumah Lembang, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/11).

Mantan Wali Kota Blitar ini mengaku program tersebut memang disasarkan kepada siswi Kelas 5 SD. Sebab, vaksin akan efektif bekerja apabila diberikan sebelum anak aktif secara seksual.

"Kita memberikan vaksinasi pada anak-anak kita kelas 5 dan 6. Karena kalau dia vaksin sendiri biayanya akan mahal," tandas Djarot.

Terpisah, Ketua Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia (HOGI), Prof Andrijono berharap pemberian vaksin HPV in bisa memperkecil risiko penyakit kanker serviks di Indonesia.

"Vaksinnya akan diproduksi dengan biofarma agar menjadi program nasional. Negara sekitar seperti Singapura dan Malaysia saja sudah melakukan terlebih dahulu," kata Andrijono, di Balai Kota, Senin (28/11).

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmadi Priharto menyatakan penderita kanker serviks sering tidak mengetahui gejala awal dan mulai berobat saat sudah parah.

"Saat ini penderita kanker serviks sekitar 70 persen baru datang ke rumah sakit pada stadium 3. Padahal dalam jangka waktu 2-3 tahun dapat meninggal akibat penyakit tersebut," kata Koesmadi di Balai Kota, Senin (28/11).

Koesmedi mengimbau semua pihak, termasuk warga mendukung program vaksin HPV yang diberikan secara gratis.

"Pencegahan kanker serviks tingkat keberhasilannya bisa mencapai 100 persen jika diberikan dua kali pada kelompok umur yang belum pernah terinveksi HVP. Ini dimulai dari anak perempuan umur 9-13 tahun yang merupakan usia sekolah dasar. Kita harap dukungan seluruh pihak untuk mensukseskan program ini," pungkasnya.

Diketahui, angka penderita kanker di Indonesia cukup tinggi. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, penderita kanker di Indonesia didominasi di kanker serviks atau kanker leher rahim dengan rata-rata mencapai 300 ribu kasus.

Sebagai pencegahan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan imunisasi Human Papilloma Virus (HPV) sejak dini kepada 75 ribu siswi sekolah dasar (SD) kelas 5 dan 6.

Sempat beredar isu bahwa imunisasi ini bisa mengakibatkan kemandulan dan menopause dini. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmadi Priharto mengklarifikasi bahwa isu tersebut tidak benar. Ditegaskannya, sampai saat ini belum ada penelitian yang membuktikan adanya efek samping dari imunisasi tersebut.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak langsung percaya adanya isu terkait efek samping negatif dari imunisasi ini. Sebab belum ada penelitian yang menyebutkan hal tersebut," kata Koesmadi di Balai Kota, Senin (28/11).

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cegah Diare dan Kanker Serviks, Vaksinasi RV dan HPV Dimulai di Tasikmalaya
Cegah Diare dan Kanker Serviks, Vaksinasi RV dan HPV Dimulai di Tasikmalaya

Pemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).

Baca Selengkapnya
FOTO: Cegah Kanker Serviks, Puluhan Siswi SD di Depok Disuntik Vaksin HPV
FOTO: Cegah Kanker Serviks, Puluhan Siswi SD di Depok Disuntik Vaksin HPV

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Kesehatan RI memulai perluasan cakupan imunisasi HPV skala nasional untuk mencegah kanker serviks.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin untuk Imunisasi Rutin Anak, Ini Daftarnya
Kemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin untuk Imunisasi Rutin Anak, Ini Daftarnya

Total jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.

Baca Selengkapnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
Cegah Kanker Serviks, Vaksinasi HPV pada Siswi Putri di Banyuwangi Capai 83 Persen
Cegah Kanker Serviks, Vaksinasi HPV pada Siswi Putri di Banyuwangi Capai 83 Persen

Vaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.

Baca Selengkapnya
Hampir 80.000 Warga di Jakarta Tercatat Idap HIV AIDS
Hampir 80.000 Warga di Jakarta Tercatat Idap HIV AIDS

Meski demikian, hanya 33.590 penyandang HIV atau sekitar 51 persen saja yang rutin mengonsumsi obat hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Ini Dia Vaksin Kanker Serviks Pertama Buatan Indonesia, Ampuh Cegah Kanker 100 Persen
Ini Dia Vaksin Kanker Serviks Pertama Buatan Indonesia, Ampuh Cegah Kanker 100 Persen

Vaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).

Baca Selengkapnya
Kemenkes Mulai Vaksinasi Cacar Monyet pada Laki-Laki Pelaku Seks Berisiko
Kemenkes Mulai Vaksinasi Cacar Monyet pada Laki-Laki Pelaku Seks Berisiko

Penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.

Baca Selengkapnya
Bantuan  KJP Plus Tahap I Gelombang 2 Cair Hari Ini
Bantuan KJP Plus Tahap I Gelombang 2 Cair Hari Ini

Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta telah merampungkan verifikasi bantuan pendidikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tahap I gelombang dua.

Baca Selengkapnya
Jadi Penyebab Kematian Kedua di Indonesia, Biaya Pengobatan Kanker Serviks Capai Rp4,5 Triliun per Tahun
Jadi Penyebab Kematian Kedua di Indonesia, Biaya Pengobatan Kanker Serviks Capai Rp4,5 Triliun per Tahun

Berdasarkan data Globocan 2021, terdapat 36.633 kasus kanker serviks di Indonesia dengan angka kematian yang terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi

Data ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.

Baca Selengkapnya
Kartu Bansos untuk Penerima Baru Cair, Nilainya Rp300.000
Kartu Bansos untuk Penerima Baru Cair, Nilainya Rp300.000

Terdapat 245.749 penerima manfaat Bantuan Sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) bagi Lansia , Penyandang Disabilitas, Anak Usia Dini dan Anak dan Remaja.

Baca Selengkapnya