DPRD DKI: Jangan Main-main dengan Keselamatan Anak, Belajar di Rumah Saja
Merdeka.com - Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk tidak membuka sekolah. Ini mengacu pada panduan yang dikeluarkan berdasarkan surat keputusan 4 Menteri.
Sebagaimana diketahui dalam panduan sektor pendidikan di masa pandemi Covid-19, wilayah yang berada di zona merah, oranye, dan kuning tidak diperkenankan melakukan pembelajaran tatap muka.
Sementara wilayah yang masuk dalam zona hijau diperkenankan melakukan pembelajaran tatap muka, dengan catatan telah memenuhi sejumlah syarat yang telah ditetapkan pemerintah.
-
Kenapa sekolah di lockdown? Menanggapi situasi ini, pihak sekolah segera mengambil langkah tegas dengan menerapkan lockdown selama 14 hari.
-
Apa yang penting untuk anak sebelum sekolah? Keterampilan dasar seperti pergi ke toilet, memakai sepatu, makan bekal sendiri, dan menyiapkan perlengkapan sekolah perlu diajarkan sebelum anak mulai proses belajar di sekolah.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Bagaimana cara mencegah anak terkena penyakit menular? Untuk mengurangi risiko anak-anak terserang penyakit menular, orang tua dapat melakukan beberapa hal, seperti:Memberikan anak vaksinasi sesuai jadwal.Mengajarkan anak untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin, menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin, dan tidak menyentuh mata, hidung, atau mulut sebelum mencuci tangan.
-
Apa yang harus dilakukan untuk mencegah anak sakit? Penting bagi orangtua untuk mencegah buah hati sakit pada masa liburan ini.
-
Kenapa menahan bab bahaya? Menahan buang air besar dapat menyebabkan konstipasi. Saat seseorang menahan tinja, usus besar akan menyerap lebih banyak air dari tinja yang terakumulasi di rektum. Tinja yang kehilangan kadar air menjadi lebih keras dan sulit dikeluarkan.
"Saya rasa jangan main-main dengan nasib dan keselamatan anak sekolah. Kalau belum aman jangan dulu buka sekolah. Belajar dari rumah saja semua," tegas Basri kepada merdeka.com, Rabu (16/6).
Dia meminta Pemprov belajar dari kasus yang terjadi di negara lain. Jangan sampai pembukaan sekolah untuk pembelajaran tatap muka malah berdampak pada terjadinya penularan di antara siswa.
Dia berpandangan, pembelajaran tatap muka tetap harus ditunda dulu meskipun sudah masuk zona hijau. Sebab perlu dipertimbangkan soal keadaan wilayah sekitar.
"Kalau yang hijau dibuka maka dia akan jadi merah juga nantinya. Karena masih ada wilayah yang merah di sekitar dia," ungkap dia.
Atas dasar itu, dia berharap keputusan untuk menyelenggarakan kembali pembelajaran tatap muka diambil setelah situasi sudah betul-betul dipastikan aman. Keselamatan dan kesehatan siswa menjadi taruhannya.
"Jangan buka sekolah kalau semua belum aman dan belum siap.Apa lagi SMP ke bawah. Kalau SMA dan Kampus (Mahasiswa) mungkin imunnya sudah bagus," tandas Basri.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Purwo bilang, dilarangnya perpisahan di luar area sekolah sudah ditetapkan melalui surat edaran (SE).
Baca SelengkapnyaPemerintah kota Jambi mewajibkan anak-anak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta juga telah mengeluarkan surat edaran (SE) sejak 30 April 2024 terkait larangan tersebut.
Baca SelengkapnyaSeharusnya dugaan sekolah mencari untuk dari acara study tour juga harus menjadi perhatian.
Baca SelengkapnyaFenomena judi online di kalangan anak dan remaja juga kian hari semakin meningkat sehingga membuat kekhawatiran menurunnya kualitas generasi muda Indonesia.
Baca SelengkapnyaHeru Budi mengatakan, kepala sekolah bertanggung jawab terkait keamanan peserta didik di sekolah.
Baca SelengkapnyaHeru Budi meminta orang tua untuk memakaikan anak-anaknya pakaian lengan panjang dan minyak telon
Baca SelengkapnyaAnak itu meninggal dunia jatuh dari lantai 8 Rusunawa Rawa Bebek karena sedang menunggu guru mengaji.
Baca SelengkapnyaHeru mengimbau siswa fokus belajar serta menaati peraturan sekolah.
Baca SelengkapnyaDisdik Jakarta mengimbau para pelajar tak perlu bagi-bagi takjil dengan konvoi motor
Baca SelengkapnyaTercatat, 41.000 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang menimpa balita di Ibu Kota
Baca Selengkapnya"Pemerintah akan tegas untuk merekomendasikan agar gim yang bisa membahayakan bangsa, anak-anak kita, harus ditindak," kata Sandi
Baca Selengkapnya