Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPRD DKI Soal Pasar Tanah Abang Membludak: Kalau Dibiarkan Bisa Seperti India

DPRD DKI Soal Pasar Tanah Abang Membludak: Kalau Dibiarkan Bisa Seperti India Kerumunan Pasar Tanah Abang di Tengah Pandemi. ©2021 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani meminta Pemprov DKI sigap mengantisipasi keramaian jelang lebaran. Berkaca dari keramaian di Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat, Zita khawatir Jakarta mengalami kondisi mirip seperti India. Di India, terjadi ledakan kasus positif Covid-19 akibat pengabaian protokol kesehatan dan mutasi varian dari virus Corona.

"Kalau ini dibiarkan, kita bisa seperti India," ujar Zita, Senin (3/5).

Politikus PAN itu memahami jumlah personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tidak akan mampu memantau seluruh area Tanah Abang. Untuk itu, dia meminta jajaran TNI-Polri turut andil dalam pengendalian mobilitas warga yang beraktivitas di pusat grosir terbesar di Jakarta tersebut.

Orang lain juga bertanya?

Sebab menurutnya, belanja untuk kebutuhan lebaran merupakan hal positif untuk mempercepat pemulihan ekonomi Jakarta akibat dampak pandemi Covid-19. Meski begitu, dia kembali mengingatkan Pemprov DKI mampu mengendalikan mobilitas warga di pusat-pusat keramaian dengan mengerahkan seluruh jajaran terkait.

Di samping itu, Zita mengingatkan keramaian dan pelanggaran protokol kesehatan tidak hanya terjadi di Tanah Abang, atau tempat-tempat keramaian dari masyarakat kelas menengah.

"Setiap sudut meja kursi ramai tanpa jaga jarak. Jadi jangan hanya Tanah Abang yang disorot, lihat juga itu tempat-tempat umum kalangan atas," ucapnya.

"Ini momentum lebaran. Boleh buka, boleh belanja, tapi tetap prokes. Jadi ekonomi terus jalan, kesehatan tetap terjaga."

Sebelumnya, Anies mengaku tidak memprediksi bila pengunjung Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat akan membludak pada Sabtu (1/5).

"Kita sama sekali tidak terprediksi kemarin muncul angka dua kali lipat dari biasanya," kata Anies di Gedung Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Karena hal itu, dia menyatakan sebanyak 750 personel membantu Perumda Pasar Jaya untuk bisa mengendalikan pergerakan di Pasar Tanah Abang. Yakni mulai memastikan pengunjung menggunakan masker hingga protokol kesehatan lainnya.

"Jadi 250 dari Satpol PP, 250 dari Polda, 250 dari Kodam, siang hari ini mereka akan berada di lapangan bekerja untuk memastikan bahwa jumlah warga yang datang ke pasar," ucapnya.

Selain itu mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga mengimbau agar pengunjung juga dapat menyadari mengenai prokes yang ada. Salah satunya terkait pembatasan kapasitas pengunjung.

"Seperti anjuran kita selalu, kalau datang ke sebuah tempat nampak sudah penuh, jangan masuk. Nampak sudah lebih dari 50 persen, jangan masuk. Jadi, satu sisi disiapkan petugas untuk mengawasi, di sisi lain mari kita sadar jangan sampai ini media penularan," papar dia.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Temuan Mendag: Tanah Abang dan Mangga Dua Banyak Produk Impor Ilegal, Penjualnya Warga Asing
Temuan Mendag: Tanah Abang dan Mangga Dua Banyak Produk Impor Ilegal, Penjualnya Warga Asing

Mendag menyebut fenomena ini semakin mencolok, terutama di pusat-pusat perdagangan besar seperti Kapuk, Tanah Abang, dan Mangga Dua di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Bentuk Tim Khusus, Mendag Cari WNA Jadi Bandar Pemasok Produk Impor Ilegal ke Mangga Dua dan Tanah Abang
Bentuk Tim Khusus, Mendag Cari WNA Jadi Bandar Pemasok Produk Impor Ilegal ke Mangga Dua dan Tanah Abang

Menurut Mendag Zulkifli, tim tersebut bekerja sama dengan lembaga terpercaya, yang melakukan penyelidikan secara diam-diam.

Baca Selengkapnya
Tanah Abang Bakal Disulap Seperti Sarinah
Tanah Abang Bakal Disulap Seperti Sarinah

Namun rencana revitalisasi tersebut masih belum tahu kapan akan direalisasi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mendekati Hari Raya Idulfitri, Pasar Tanah Abang Diserbu Warga Sampai Mengantre
FOTO: Mendekati Hari Raya Idulfitri, Pasar Tanah Abang Diserbu Warga Sampai Mengantre

Warga menyerbu Pasar Tanah Abang untuk berbelanja kebutuhan lebaran. Di sana mereka bisa memilih dan mencari ragam busana lebaran.

Baca Selengkapnya
FOTO: Suasana Terkini Pasar Tanah Abang Usai Tiktok Shop Ditutup
FOTO: Suasana Terkini Pasar Tanah Abang Usai Tiktok Shop Ditutup

Setelah TikTok Shop resmi ditutup pekan lalu, sejumlah pengunjung mulai berlalu-lalang di kawasan Pasar Tanah Abang yang sebelumnya dikabarkan sepi.

Baca Selengkapnya
Kemendag Gerebek 2 Gudang Besar Tampung Barang Impor Ilegal, Begini Praktiknya
Kemendag Gerebek 2 Gudang Besar Tampung Barang Impor Ilegal, Begini Praktiknya

Mendag menyebut saat ini marak warga negara asing yang berdagang di mal, pusat perbelanjaan atau pusat grosir besar.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulhas Pantau Pasar Tanah Abang: Masih Pagi Sudah Ramai, Geliat Ekonomi Kita Pulih
Mendag Zulhas Pantau Pasar Tanah Abang: Masih Pagi Sudah Ramai, Geliat Ekonomi Kita Pulih

Menteri Zulhas mengaku senang aktivitas perdagangan di pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara tersebut kembali ramai.

Baca Selengkapnya
Ibu Kota Pindah ke IKN, Hippindo Khawatir Omzet Jualan Anjlok 40 Persen
Ibu Kota Pindah ke IKN, Hippindo Khawatir Omzet Jualan Anjlok 40 Persen

Pengusaha khawatir omzet bisnis turun hingga 40 persen saat ibu kota pindah IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Curhat Pengusaha Tak Khawatir Mal Sepi Meski Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota
Curhat Pengusaha Tak Khawatir Mal Sepi Meski Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta memiliki wisata budaya hingga belanja yang siap memanjakan pengunjung.

Baca Selengkapnya