DPRD DKI Temui Banyak Saluran Air di Jakarta Tak Berfungsi
Merdeka.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sebagian besar wilayah Indonesia saat ini sedang memasuki musim penghujan, yang puncaknya diprediksi pada bulan Januari dan Februari 2022.
Curah hujan yang tinggi saat ini yang mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah pun hanya baru pembuka, dan belum benar-benar pada puncak musim penghujan yang merata di seluruh wilayah Indonesia dan DKI Jakarta yang biasanya terjadi di bulan Januari, Februari dan Maret.
Untuk menyikapi kejadian tersebut, Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth mengunjungi sejumlah wilayah khususnya di Jakarta Barat yang daerahnya kerap mengalami kebanjiran jika hujan melanda, salah satu lokasi percontohan terletak di Jalan Penyelesaian Tomang 3, Gang Kutilang Blok 101 RT 01/10 Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.
-
Bagaimana kondisi banjir yang merendam parkiran pabrik? Adapun ketinggian air di area parkir pabrik sepatu itu diketahui mencapai lutut hingga pinggang orang dewasa. Gambar: TikTok @tiulxzzz Sepeda motor yang terendam banjir hanya tampak bagian jok dan spion saja, selebihnya terendam air sungai yang berwarna kecokelatan.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Untuk wilayah tersebut, kata Kent, panggilannya, ia mendapati masih banyak saluran air yang tersumbat sampah.
"Jadi hasil reses saya kemarin, banyak aduan masyarakat soal saluran air tidak tersentuh oleh Pemkot maupun Pemprov DKI Jakarta," kata Kent dalam keterangannya, Sabtu (20/11).
Lalu, sambung Kent, banyak sekali permohonan Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan), dan juga laporan Cepat Respons Masyarakat atau Citizen Relation Management (CRM), tidak pernah terakomodir dengan baik oleh Pemkot maupun Pemprov DKI Jakarta.
"Kemudian banyak sekali saluran air di perkampungan maupun di perumahan padat penduduk tidak tersentuh oleh Pemkot maupun Pemprov DKI Jakarta. Lalu hasil permohonan Musrenbang serta CRM itu juga tidak terakomodir dengan baik," ketus Kent.
"Di lapangan banyak juga warga yang membangun pagarnya atau pekarangannya itu sampai menutup saluran air, untuk dijadikan parkiran mobil atau halaman rumah, ini yang menjadi kendala atau permasalahan besar di lapangan jika kita ingin melakukan perbaikan atau pembersihan saluran. Memangnya boleh ya kalau saluran air di tutup atau dimatikan fungsinya seperti itu? Problem-problem seperti itu seharusnya menjadi perhatian khusus bagi Pemprov DKI," katanya.
Oleh karena itu, Kent meminta kepada Pemprov DKI, Pemkot, bahkan kecamatan dan kelurahan harus terjun ke lapangan untuk mengawasi dan menertibkan adanya penutupan saluran air untuk kepentingan pribadi.
Sebelumnya, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengungkapkan, sebagian besar wilayah Indonesia saat ini sedang memasuki musim penghujan yang puncaknya diprediksi pada bulan Januari dan Februari 2022.
Bahkan, kata Dwikorita, curah hujan yang tinggi saat ini yang berdampak banjir di sejumlah wilayah pun dikatakan baru pembuka, belum benar-benar puncak musim penghujan.
"Hal ini tentunya akan meningkatkan potensi cuaca ekstrem, jadi masih akan terjadi. Dan yang terjadi saat ini baru pembuka, belum benar-benar yang lebih tinggi ataupun puncak," kata Dwikorita dalam keterangannya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini sebagian warga mengandalkan air tanah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta juga menyiapkan tangki-tangki air bersih
Baca SelengkapnyaBanjir di lokasi ini bukan pertama kali. Tiap hujan deras maka air akan meluap ke jalan hingga menyebabkan macet.
Baca SelengkapnyaSampah plastik, sisa makanan, dan berbagai limbah rumah tangga lainnya menghambat aliran air di Kali Jatibaru.
Baca SelengkapnyaPengerukan endapan lumpur ini dilakukan sebagai upaya untuk menambah daya tampung air, terutama ketika musim penghujan.
Baca SelengkapnyaJakarta dan sekitarnya telah masuk musim penghujan. Tak jarang di sejumlah titik ibu kota tergenang banjir.
Baca SelengkapnyaPembangunan saluran pembuangan banjir belum cukup menyelamatkan penduduk pesisir dari dampak perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaBanjir melanda kota Depok sejak sore hingga menjelang malam.
Baca SelengkapnyaBanjir ini terjadi akibat luapan Kali Ciliwung seiring tingginya intensitas hujan di wilayah Depok dan Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaProyek pengerjaan perbaikan drainase ini dilakukan untuk mengantisipasi ancaman banjir.
Baca SelengkapnyaProyek NCICD itu akan dibangun panjang total tanggul pantai yang dibangun ada 46 km yang membentang dari Marunda hingga Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaAda sisi tembok lain yang retak. Retakan tersebut terdapat air laut yang keluar. Kondisi ini semakin membuat warga waswas.
Baca Selengkapnya