DPRD tolak pembelian langsung 4.000 bus, Jokowi berang
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) menilai saran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) agar pembelian bus dilakukan bertahap tidaklah menyelesaikan masalah. Sebab ketersediaan angkutan umum sangat mendesak mengingat penggunaan kendaraan pribadi semakin tak terbendung.
"Kita ini mau menyelesaikan persoalan tidak? Kalau tidak mau menyelesaikan masalah tidak usah beli apa-apa aja ya kan," tegas Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (8/1).
"Sudah berapa puluh tahun Kopaja kita kek gitu didiemin," tambahnya.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi atasi krisis air? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Kenapa Jokowi ingin hentikan penjualan bahan mentah? 'Karena pak Jokowi mengatakan kepada saya, 'mas Bowo mas Bowo Menhan tidak mungkin Indonesia makmur kalau kita jual bahan-bahan kita murah ke luar negeri,' ujar dia.
-
Bagaimana Jokowi memastikan harga TBS tidak naik turun? Sebab, akan diolah langsung di dalam negeri menjadi minyak makan merah.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Bagaimana Jokowi menyampaikan pesan dalam kata-kata lucu nya? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
Menurutnya, jika dilakukan pembelian bertahap ditakutkan akan berlomba-lomba dengan kemacetan yang makin parah. Itu sama saja sia-sia.
"Bisa saja saya beli cuma 10 tapi efeknya apa yang rusak setahun bisa 10, 20 atau 30 bus. Berarti kita beli cuma untuk mengganti yang rusak saja," ungkapnya.
"Kalau mau beli ya 4.000. 3.000 Bus sedang dan 1.000 Transjakarta baru menyelesaikan masalah. Kalau mau fokus ya seperti itu, anggaran tidak diecer-ecer seperti itu," tandasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menyinggung belanja dalam negeri yang dilakukan pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaSeluruh pimpinan Fraksi dan Komisi di DPRD DKI Jakarta mayoritas tidak menyetujui permohonan pinjaman daerah itu.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, saat ini, sangat sulit untuk mengumpulkan penerimaan negara
Baca SelengkapnyaObligasi daerah merupakan pinjaman daerah jangka menengah hingga panjang yang bersumber dana dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaTidak banyak yang dikatakan Jokowi saat diminta tanggapan terkait rasa sedih PDIP.
Baca SelengkapnyaSalah satu tantangannya untuk membangun MRT menggunakan APDB.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bersama Kementerian ATR/BPN menyerahkan 10.323 sertipikat tanah program Redistribusi Tanah untuk rakyat di Kabupaten Banyuwangi
Baca SelengkapnyaAdanya gangguan dalam pengoperasian LRT merupakan bagian dari proses dan evaluasi untuk PT INKA.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, percuma memasarkan sesuatu kepada investor tetapi penyelesaian masalah dalam negeri belum selesai.
Baca SelengkapnyaJokowi meresmikan empat terminal di Jateng dan Jatim.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Banyumas, Banjarnegara, dan Tegal untuk bertemu dengan berbagai lapisan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui kemacetan lalu lintas kini merata di semua kota
Baca Selengkapnya