Empat Sekolah di Jakarta Ini Menunda Pelaksanaan Uji Coba PTM
Merdeka.com - Kasus Covid-19 di Jakarta kembali meningkat. Kondisi ini membuat empat sekolah yang melakukan penundaan pelaksanaan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
"Sebutannya empat sekolah itu bukan membatalkan, tapi menunda," kata Kepala Sub Bagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja, saat dihubungi, Rabu (16/6).
Empat sekolah tersebut yakni SMAN Unggulan MH Thamrin, SDN 08 Kenari, Madrasah Ibtidaiyah RPI, dan Jakarta Islamic School (JIS) Kelapa Dua Wetan.
-
Dimana sekolah itu berada? Peristiwa itu terjadi di Sekolah Al-Awda di Abasan al-kabira, bagian selatan Jalur Gaza dekat Khan Younis.
-
Kenapa sekolah di lockdown? Menanggapi situasi ini, pihak sekolah segera mengambil langkah tegas dengan menerapkan lockdown selama 14 hari.
-
Apa yang siswa SMP itu lakukan? 'Korban langsung melompat ke luar jendela, saat melompat korban sempat tersangkut di genteng lantai 2 Gedung SMPN 73, kkemudian jatuh ke lantai 1,' sambungnya.
-
Dimana anak Komeng bersekolah? Keduanya lulus dari International Islamic School (IISS).
-
Bagaimana siswi terdampak penyakit? Mereka melaporkan penyakit ini telah melumpuhkan kaki mereka, sehingga sebagian besar dari mereka tidak mampu berjalan.
-
Apa yang muncul di halaman sekolah setelah gempa? Lebih dari satu sumber mata air tampak muncul dari sela-sela lantai paving.
Taga menyebut keempat sekolah tersebut memiliki alasan tersendiri melakukan penundaan PTM.
"Jadi kalau MH Thamrin tetap, karena masih tinggi kan Covidnya. Iya (masuk zona oranye)," ucapnya.
Sedangkan untuk JIS bersamaan dengan pelaksanaan tes penilaian akhir tahun (PAT). Biasanya pelaksanaannya tersebut berlangsung selama dua pekan.
"Kalau Madrasah Ibtidaiyah memang kan orangtuanya belum mengizinkan," jelas dia.
Sebelumnya, Kepala Sub Bagian Humas Kerja Sama Antar Lembaga Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja mengatakan sebanyak 226 sekolah mengikuti pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) pada hari ini, Rabu (9/6/2021).
"226 itu rinciannya 83 yang piloting terbatas kemarin yang telah melaksanakan, ditambah 143 sekolah yang saat ini melakukan PTM tahap satu," kata Taga saat dikonfirmasi.
Dia menjelaskan pada 83 sekolah sebelum yang telah mengikuti pada 7-29 April 2021, belum termasuk kategori uji coba. Taga merincikan, 143 sekolah yang ikut serta dalam PTM saat ini merupakan hasil seleksi dari sekitar 300 sekolah yang mendaftar.
"Untuk 143 itu rinciannya SD 76 sekolah, MI satu sekolah, SMP 14 sekolah, MTS 3 sekolah, SMA 11 sekolah, MA 1 sekolah, SMK 33 sekolah, LKP 4 sekolah, totalnya 143," ucapnya.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nantinya, venue KTT ASEAN difokuskan di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaJelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta
Baca SelengkapnyaSemua informasi mengenai PPDB SMA/SMK/SLB Negeri di Jateng telah resmi disampaikan melalui website.
Baca SelengkapnyaTanggal 4-7 wilayah-wilayah yang yang bersinggungan ke tempat untuk venue dan penginapan KTT ASEAN itu PJJ total 100 persen di 9 kecamatan.
Baca SelengkapnyaPolisi telah selesai melakukan olah TKP sehingga siswa sudah bisa belajar kembali di sekolah.
Baca SelengkapnyaBeberapa sekolah kekurangan siswa. Namun kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.
Baca SelengkapnyaInspeksi dilakukan usai puluhan warga melakukan aksi protes di depan pintu gerbang SMA Negeri 5 Tangsel.
Baca SelengkapnyaTemuan tersebut merupakan hasil pemadanan yang dilakukan terhadap penerima KJMU tahap 2 tahun 2023.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan pembatalan itu untuk memberikan pelajaran bahwa semua harus sesuai dan ikut pada aturan yang ditetapkan.
Baca SelengkapnyaPlt Kadisdik DKI Purwosusilo mengaku bakal akan konsekuensi jika rencana sekolah gratis diterapkan
Baca SelengkapnyaAktivitas belajar normal dialihkan ke kegiatan doa bersama dan trauma healing yang dilakukan para siswa, guru, dan stakeholder SDN 06 Petukangan Utara.
Baca Selengkapnya