Fakta-fakta kecanggihan MRT Jakarta
Merdeka.com - Sebagai Ibu Kota, Jakarta masih jauh dari kata ramah dan nyaman untuk menikmati transportasi umum. Tapi semua akan berubah. Dalam waktu dekat mimpi warga Jakarta menikmati transportasi sekelas dunia segera terwujud. Mass Rapid Transit (MRT) akan menjadi transportasi massal yang akan membanggakan warga Jakarta.
MRT ini ditargetkan akan selesai pada 2019. Sampai saat ini pengerjaannya masih terus dikebut. 12 Gerbong MRT sudah sampai di Jakarta. MRT ini dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang super canggih, seperti apa?
Jarak tempuh Lebak Bulus - HI hanya 30 menit
-
Bagaimana progres pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Berdasarkan data yang dirilis PT MRT pembangunan MRT CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A MRT Jakarta mencapai 80,75 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Untuk CP 202 Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar, pembangunannya mencapai 36,68 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Pembangunan CP 203 dari Stasiun Glodok-Kota terus berjalan lancar dan sudah mencapai 60,25 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Sementara, proyek CP 205, yang baru dimulai pada April 2024, telah mencapai progres 6,468 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar
-
Kapan MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota segmen pertama selesai? Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta yang akan menghubungkan Bundaran HI dengan Kota ini diharapkan selesai pada 2027 untuk segmen pertama, sementara segmen kedua ditargetkan rampung pada 2029.
-
Bagaimana MRT Jakarta mengelola kerumunan? MRT Jakarta juga menyiapkan manajemen kerumunan (crowd management) melalui penambahan petugas dan peralatan pendukung seperti pengeras suara dan rambu penunjuk arah di area stasiun.
-
Bagaimana Pemprov DKI menutup kerugian MRT? 'Akhirnya ketemu ditutup dari ERP atau electronic road pricing. Ketemu, ya sudah, diputuskan dan saya putuskan. Dan itu keputusan politik, bahwa APBN atau APBD sekarang masih suntik Rp800 miliar itu adalah memang adalah kewajiban. Karena itu pelayanan, bukan perusahaan untung dan rugi,' kata Jokowi.
-
Gimana proses pembangunan BRT di Medan? Salah satu percepatan pembangunan yang akan dilakukan, kata Suhartono, pengadaan infrastruktur terutama konstruksi yang semula akan dilakukan di Januari 2024 sudah dapat dikerjakan di triwulan akhir tahun 2023. Selanjutnya mengenai masalah operasional, ungkap Suhartono, kebutuhan bus untuk Mebidang (Medan, Binjai dan Deliserdang) sebanyak 551 armada. Dikatakannya, BRT yang akan beroperasi di Mebidang nanti sama dengan di Jakarta.
-
Apa yang dibangun di MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta, yang akan menghubungkan Bundaran HI-Kota, diharapkan selesai pada 2027 untuk segmen pertama.
MRT Jakarta diprediksi bisa mengurangi kemacetan sekitar 30 persen. Bahkan untuk rute Lebak Bulus-Bundaran HI yang dikenal kawasan macet biasanya bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi saat jam sibuk membutuhkan waktu satu setengah jam. Dengan menggunakan MRT rute Lebak Bulus-Bundaran HI dapat ditempuh dalam waktu 30 menit.
Seperti di ketahui satu rangkaian kereta MRT bisa membawa 1.950 penumpang untuk sekali jalan. Selama 1 hari, kereta MRT ditargetkan mampu melayani hingga 173.400 orang.
MRT pakai sistem persinyalan tercangih di dunia
Kualitas MRT Jakarta tidak akan kalah cangih dengan MRT yang ada di negara lain. Ini terbukti MRT fase I rute Lebak Bulus-Bundaran HI akan menggunakan sistem persinyalan-telekomunikasi menggunakan CBTC atau Communications-based Train Control. CBTC merupakan salah satu sistem tercanggih di dunia saat ini. Sistem CBTC pada MRT Jakarta adalah yang pertama di Indonesia. Sistem persinyalan kereta api ini memanfaatkan radio komunikasi antara peralatan VOBC atau vehicle on board controllerdan wayside (perangkat yang berada di luar kereta), serta jalur untuk pengendalian lalu lintas dan infrastruktur.
Kereta MRT bisa jalan tanpa masinis
Jangan bayangkan kereta MRT seperti kereta pada umumnya yang harus ada masinis untuk mengoperasikannya. MRT di Jakarta nantinya tidak akan ada masinis. Untuk mengoperasikan atau menjalankan kereta tersebut menggunakan standar STRASYA atau Standard Urban Railway System for Asia. Kereta tersebut juga menggunakan sistem Automatic Train Protection dan Automatic Train Operation. Artinya, kereta mampu beroperasi secara otomatis.Nantinya perjalanan kereta akan dikendalikan dari pusat kontrol (OCC) di Stasiun Lebak Bulus. Meskipun dikendalikan secara otomatis, kereta juga dilengkapi masinis namun tugasnya hanya membuka dan menutup pintu kereta.
Stasiun MRT standar internasional
Sebagai warga Jakarta pasti bangga, kereta transportasi masal MRT dibangun dengan sangat megah. Tidak kalah dengan megahnya dengan negara lain. Setiap stasiun didesain dengan tema berbeda, sesuai dengan ciri khas tiap lokasinya.Terdapat fasilitas eskalator, elevator, ruang pertolongan pertama, ruang menyusui, toilet umum, Platform Screen Door (PSD), tempat duduk, station front office untuk layanan penumpang (customer services), ticket sales office (TOM), public announcement, serta tactile untuk penyandang disabilitas. Untuk passenger gate, selain yang biasa (dengan lebar 60 cm), juga tersedia wide passenger gate dengan lebar 90 cm untuk lalu-lalang pengguna kursi roda. Setiap stasiun juga akan dilengkapi dengan jaringan nirkabel, penampang informasi bagi para penumpang (passenger information display) yang berisi informasi status kedatangan dan keberangkatan kereta. Dengan begitu penumpang nyaman dan berahli menggunakan transportasi umum. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkembangan proyek LRT Jakarta Fase 1B ini disebut telah sesuai dengan rencana.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan MRT rute Bundaran HI-Lebak Bulus mengubah wajah transportasi di Jakarta dan Indonesia.
Baca SelengkapnyaHeru berpesan agar proyek dikerjakan dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaLRT Jakarta Fase 1B diharapkan dapat memudahkan mobilitas masyarakat dan mendorong integrasi moda angkutan umum di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMRT Jakarta pertama kali beroperasi melayani masyarakat pada 24 Maret 2019.
Baca SelengkapnyaProgres pembangunan Fase 2A MRT Jakarta dari Stasiun Thamrin hingga Stasiun Kota sudah hampir separuh jalan. Simak fotonya!
Baca SelengkapnyaProyek MRT fase 2A dibagi menjadi dua segmen, yaitu segmen satu Bundaran HI - Harmoni yang ditargetkan selesai pada 2027.
Baca SelengkapnyaLRT fase 1B ini akan menjadi percontohan yang baik bagi kota-kota di provinsi lain dalam hal transportasi publik.
Baca SelengkapnyaProyek MRT Jakarta Fase 2A ini terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah dengan total panjang jalur sekitar 5,8 kilometer.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek rencananya akan diuji coba pada 12 Juli 2023. Namun, progres pembangunannya belum rampung 100 persen.
Baca SelengkapnyaPembiayaan proyek ini melibatkan pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA) yang bekerja sama dengan Asian Development Bank (ADB).
Baca SelengkapnyaPembangunan Fase 2A MRT Jakarta, yang akan menghubungkan Bundaran HI-Kota, diharapkan selesai pada 2027 untuk segmen pertama.
Baca Selengkapnya