Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta-fakta kecanggihan MRT Jakarta

Fakta-fakta kecanggihan MRT Jakarta Rangkaian kereta MRT tiba di Tanjung Priok. ©2018 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Sebagai Ibu Kota, Jakarta masih jauh dari kata ramah dan nyaman untuk menikmati transportasi umum. Tapi semua akan berubah. Dalam waktu dekat mimpi warga Jakarta menikmati transportasi sekelas dunia segera terwujud. Mass Rapid Transit (MRT) akan menjadi transportasi massal yang akan membanggakan warga Jakarta.

MRT ini ditargetkan akan selesai pada 2019. Sampai saat ini pengerjaannya masih terus dikebut. 12 Gerbong MRT sudah sampai di Jakarta. MRT ini dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang super canggih, seperti apa?

Jarak tempuh Lebak Bulus - HI hanya 30 menit

Orang lain juga bertanya?

MRT Jakarta diprediksi bisa mengurangi kemacetan sekitar 30 persen. Bahkan untuk rute Lebak Bulus-Bundaran HI yang dikenal kawasan macet biasanya bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi saat jam sibuk membutuhkan waktu satu setengah jam. Dengan menggunakan MRT rute Lebak Bulus-Bundaran HI dapat ditempuh dalam waktu 30 menit.

Seperti di ketahui satu rangkaian kereta MRT bisa membawa 1.950 penumpang untuk sekali jalan. Selama 1 hari, kereta MRT ditargetkan mampu melayani hingga 173.400 orang.

MRT pakai sistem persinyalan tercangih di dunia

Kualitas MRT Jakarta tidak akan kalah cangih dengan MRT yang ada di negara lain. Ini terbukti MRT fase I rute Lebak Bulus-Bundaran HI akan menggunakan sistem persinyalan-telekomunikasi menggunakan CBTC atau Communications-based Train Control. CBTC merupakan salah satu sistem tercanggih di dunia saat ini. Sistem CBTC pada MRT Jakarta adalah yang pertama di Indonesia. Sistem persinyalan kereta api ini memanfaatkan radio komunikasi antara peralatan VOBC atau vehicle on board controllerdan wayside (perangkat yang berada di luar kereta), serta jalur untuk pengendalian lalu lintas dan infrastruktur.

Kereta MRT bisa jalan tanpa masinis

Jangan bayangkan kereta MRT seperti kereta pada umumnya yang harus ada masinis untuk mengoperasikannya. MRT di Jakarta nantinya tidak akan ada masinis. Untuk mengoperasikan atau menjalankan kereta tersebut menggunakan standar STRASYA atau Standard Urban Railway System for Asia. Kereta tersebut juga menggunakan sistem Automatic Train Protection dan Automatic Train Operation. Artinya, kereta mampu beroperasi secara otomatis.Nantinya perjalanan kereta akan dikendalikan dari pusat kontrol (OCC) di Stasiun Lebak Bulus. Meskipun dikendalikan secara otomatis, kereta juga dilengkapi masinis namun tugasnya hanya membuka dan menutup pintu kereta.

Stasiun MRT standar internasional

Sebagai warga Jakarta pasti bangga, kereta transportasi masal MRT dibangun dengan sangat megah. Tidak kalah dengan megahnya dengan negara lain. Setiap stasiun didesain dengan tema berbeda, sesuai dengan ciri khas tiap lokasinya.Terdapat fasilitas eskalator, elevator, ruang pertolongan pertama, ruang menyusui, toilet umum, Platform Screen Door (PSD), tempat duduk, station front office untuk layanan penumpang (customer services), ticket sales office (TOM), public announcement, serta tactile untuk penyandang disabilitas. Untuk passenger gate, selain yang biasa (dengan lebar 60 cm), juga tersedia wide passenger gate dengan lebar 90 cm untuk lalu-lalang pengguna kursi roda. Setiap stasiun juga akan dilengkapi dengan jaringan nirkabel, penampang informasi bagi para penumpang (passenger information display) yang berisi informasi status kedatangan dan keberangkatan kereta. Dengan begitu penumpang nyaman dan berahli menggunakan transportasi umum. (mdk/has)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Kondisi Terkini Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai, Deretan Tiang Penyangga Telah Berdiri
FOTO: Kondisi Terkini Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai, Deretan Tiang Penyangga Telah Berdiri

Perkembangan proyek LRT Jakarta Fase 1B ini disebut telah sesuai dengan rencana.

Baca Selengkapnya
Jokowi: MRT Jakarta Angkut 120 Juta Penumpang Sejak Beroperasi Tahun 2019
Jokowi: MRT Jakarta Angkut 120 Juta Penumpang Sejak Beroperasi Tahun 2019

Dia mengatakan MRT rute Bundaran HI-Lebak Bulus mengubah wajah transportasi di Jakarta dan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mulai Dibangun, LRT Jakarta Velodrome-Manggarai Ditargetkan Rampung 2026
Mulai Dibangun, LRT Jakarta Velodrome-Manggarai Ditargetkan Rampung 2026

Heru berpesan agar proyek dikerjakan dengan sebaik-baiknya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Progres LRT Veledrome-Manggarai Sudah Mencapai 23 Persen
FOTO: Melihat Progres LRT Veledrome-Manggarai Sudah Mencapai 23 Persen

LRT Jakarta Fase 1B diharapkan dapat memudahkan mobilitas masyarakat dan mendorong integrasi moda angkutan umum di Jakarta.

Baca Selengkapnya
MRT Jakarta Angkut 102 Juta Penumpang Selama 5 Tahun Beroperasi
MRT Jakarta Angkut 102 Juta Penumpang Selama 5 Tahun Beroperasi

MRT Jakarta pertama kali beroperasi melayani masyarakat pada 24 Maret 2019.

Baca Selengkapnya
FOTO: Inilah Penampakan Terowongan Bawah Tanah MRT di Dekat Monas
FOTO: Inilah Penampakan Terowongan Bawah Tanah MRT di Dekat Monas

Progres pembangunan Fase 2A MRT Jakarta dari Stasiun Thamrin hingga Stasiun Kota sudah hampir separuh jalan. Simak fotonya!

Baca Selengkapnya
Pembangunan Stasiun MRT Thamrin dan Monas Capai 61 Persen, Begini Penampakannya
Pembangunan Stasiun MRT Thamrin dan Monas Capai 61 Persen, Begini Penampakannya

Proyek MRT fase 2A dibagi menjadi dua segmen, yaitu segmen satu Bundaran HI - Harmoni yang ditargetkan selesai pada 2027.

Baca Selengkapnya
Groundbreaking LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai, Menhub Budi Yakin Bisa Turunkan Macet
Groundbreaking LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai, Menhub Budi Yakin Bisa Turunkan Macet

LRT fase 1B ini akan menjadi percontohan yang baik bagi kota-kota di provinsi lain dalam hal transportasi publik.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ini Mesin Bor Raksasa untuk Bangun Terowongan MRT Jakarta Fase 2A Rute Thamrin-Kota
FOTO: Ini Mesin Bor Raksasa untuk Bangun Terowongan MRT Jakarta Fase 2A Rute Thamrin-Kota

Proyek MRT Jakarta Fase 2A ini terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah dengan total panjang jalur sekitar 5,8 kilometer.

Baca Selengkapnya
Uji Coba Tinggal Menghitung Hari, Pembangunan LRT Jabodebek Belum Rampung 100 Persen
Uji Coba Tinggal Menghitung Hari, Pembangunan LRT Jabodebek Belum Rampung 100 Persen

LRT Jabodebek rencananya akan diuji coba pada 12 Juli 2023. Namun, progres pembangunannya belum rampung 100 persen.

Baca Selengkapnya
MRT Fase Bekasi-Tomang Mulai Dibangun, Panjangnya 24,5 Km dan Ada 21 Stasiun
MRT Fase Bekasi-Tomang Mulai Dibangun, Panjangnya 24,5 Km dan Ada 21 Stasiun

Pembiayaan proyek ini melibatkan pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA) yang bekerja sama dengan Asian Development Bank (ADB).

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Terkini Progres Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota
FOTO: Penampakan Terkini Progres Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota

Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta, yang akan menghubungkan Bundaran HI-Kota, diharapkan selesai pada 2027 untuk segmen pertama.

Baca Selengkapnya