Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra sangsi Simpang Susun Semanggi kurangi kemacetan

Gerindra sangsi Simpang Susun Semanggi kurangi kemacetan Simpang susun Semanggi. ©2017 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah melakukan uji coba Simpang Susun Semanggi, dari 28 Juli hingga 10 Agustus mendatang. Sayangnya belum semua warga menggunakan jalan melingkar tersebut sebagai jalur alternatif mereka.

Jalan yang dibangun pada era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ini rencanakan akan diresmikan pada 17 Agustus 2017 oleh Presiden Joko Widodo. Jalan bersusun tersebut diklaim mampu mengurangi kemacetan hingga 30 persen.

Namun pandangan berbeda disampaikan Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Iman Satria. Iman mengatakan, Simpang Susun Semanggi tidak akan banyak membantu mengurai kemacetan ibu kota. Karena pada akhirnya kepadatan akan kembali terjadi lantaran jalan yang menyempit.

"Efektif enggaknya belum bisa dilihat, tapi kayaknya gak banyak perubahan deh. Soalnya jalannya kan bottleneck (penyempitan jalan), kecil juga bawahnya," katanya kepada merdeka.com, Kamis (3/8).

Politisi Partai Gerindra ini mengaku tidak dapat berbuat banyak berhubung jalan sudah selesai dibangun. Dia meminta kepada warga Jakarta untuk menikmati Simpang Susun Semanggi selagi lancar.

"Ya udah dimanfaatin dienak-enakin, lihat aja ujung-ujungnya sama aja (macet)," ujarnya.

Iman menjelaskan, cara mengatasi kemacetan ibu kota bukan dengan memperbanyak jalan yang ada. Karena pada akhirnya volume kendaraan juga akan berbanding lurus dengan penambahan ruas jalan tersebut.

"Kalau mau harus berani seperti pembatasan tahun mobil, kalau nambah jalan bukan solusi buat kemacetan, nanti malah tambah banyak," tutupnya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau pemasangan box girder terakhir simpang susun Semanggi, Rabu (25/4) dini hari. Pada kesempatan itu, Budi menyampaikan keyakinannya bahwa simpang susun ini bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.

"Ya kemacetan pasti akan berkurang. Memang banyak variabel yang jadi pengukurnya, tapi paling tidak 30 persen akan mengurangi kemacetan," kata Budi di Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu.

Budi beranggapan, selain mengatasi kemacetan, simpang susun Semanggi sekaligus menjadi ikon Jakarta yang patut dibanggakan.

"Di sini bisa mengurangi kemacetan dan monumen atau ikon Jakarta bertambah cantik," kata Budi. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beredar Kabar Senayan Ditutup Total di Hari Terakhir KTT ASEAN, Begini Penjelasan Polisi
Beredar Kabar Senayan Ditutup Total di Hari Terakhir KTT ASEAN, Begini Penjelasan Polisi

Penutupan dan pengalihan arus lalu lintas Senayan dan sekitarnya masih diberlakukan hari ini.

Baca Selengkapnya
Nabilah DPRD Jakarta Sentil Dinas SDA: Proyek Gorong-Gorong Memperbaiki atau Merusak?
Nabilah DPRD Jakarta Sentil Dinas SDA: Proyek Gorong-Gorong Memperbaiki atau Merusak?

Kritik ini muncul setelah Nabilah menerima banyak keluhan warga di daerah pemilihannya di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Pastikan Tak Terapkan Ganjil Genap 24 Jam
Pemprov DKI Pastikan Tak Terapkan Ganjil Genap 24 Jam

Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menilai penerapan ganjil-genap 24 jam tidak efektif untuk menekan polusi udara di DKI.

Baca Selengkapnya
Anies Sebut IKN Ketimpangan Baru, TPN Ganjar-Mahfud: Itu Simbol Pembangunan Tak Lagi Jawasentris
Anies Sebut IKN Ketimpangan Baru, TPN Ganjar-Mahfud: Itu Simbol Pembangunan Tak Lagi Jawasentris

Anies memberi tanggapan seusai ditanya seberapa besar prospek pembangunan IKN untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Proyek Polder Tanjung Barat Bikin Macet, Dishub DKI Imbau Warga Cari Jalan Alternatif
Proyek Polder Tanjung Barat Bikin Macet, Dishub DKI Imbau Warga Cari Jalan Alternatif

pembangunan polder jadi sumber masalah atas kemacetan di Jalan TB Simatupang-Tanjung Barat.

Baca Selengkapnya
Ketua DPRD DKI ke Dishub: Jangan Sok Cegat Mobil Orang, Bikin Macet!
Ketua DPRD DKI ke Dishub: Jangan Sok Cegat Mobil Orang, Bikin Macet!

Ketua DPRD DKI ke Dishub: Jangan Sok Cegat Mobil Orang, Bikin Macet!

Baca Selengkapnya
Jakarta Macet Parah Pagi Tadi, Polisi: Hanya Sebentar Saja
Jakarta Macet Parah Pagi Tadi, Polisi: Hanya Sebentar Saja

Selanjutnya, jalan HR Rasuna Said, mulai dari traffic light Cokroaminoto sampai Kuningan. Dan sepanjang jalan Gatot Subroto ke arah traffic light Slipi.

Baca Selengkapnya
Kapolda Metro Jaya Akui Belum Temukan Cara 'Ampuh' Atasi Macet Jakarta
Kapolda Metro Jaya Akui Belum Temukan Cara 'Ampuh' Atasi Macet Jakarta

"Kami dan Pemda belum menemukan formula yang tepat bagaimana mengatasi kemacetan," kata Karyoto

Baca Selengkapnya
Anies Jawab Ganjar Soal IKN: Kalau Ada Masalah Jangan Ditinggalkan, Diselesaikan!
Anies Jawab Ganjar Soal IKN: Kalau Ada Masalah Jangan Ditinggalkan, Diselesaikan!

Bagi Anies di kalimantan sendiri juga tidak ada jaminan bebas dari masalah.

Baca Selengkapnya
Dharma-Kun Bicara Ide Mendesain Ulang Tata Kota di Jakarta: Kami Harus Belajar Dulu
Dharma-Kun Bicara Ide Mendesain Ulang Tata Kota di Jakarta: Kami Harus Belajar Dulu

Dharma Pongrekun dan Kun Wardana melakukan kajian terkait dengan desain ulang penataan kota Jakarta secara bertahap.

Baca Selengkapnya
PKS Sebut Pembahasan IKN Buru-Buru, Masih Bisa Dikoreksi
PKS Sebut Pembahasan IKN Buru-Buru, Masih Bisa Dikoreksi

PKS sepakat dengan Anies bahwa memindahkan ibu kota tidak serta merta akan terjadi pemerataan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dharma Pongrekun Mengejutkan, Ingin Hilangkan Lampu Merah Agar Jakarta Tak Macet
VIDEO: Dharma Pongrekun Mengejutkan, Ingin Hilangkan Lampu Merah Agar Jakarta Tak Macet

Dalam paparan visi misi, Dharma Pongrekun merespons ide Ridwan Kamil terkait macet Jakarta

Baca Selengkapnya