Gerindra undang PKS bahas Wagub DKI Jakarta
Merdeka.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhamad Taufik sudah mengundang Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai partai koalisi untuk membahas wakil gubernur DKI pengganti Sandiaga Salahuddin Uno. Pasalnya hingga saat ini belum ada titik temu antara PKS dan Gerindra soal sosok yang akan mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Hari ini kami udah bersurat ke DPW PKS mengundang PKS tanggal 5 November di kantor DPD Gerindra untuk duduk bareng mendiskusikan soal pencalonan wakil gubernur menggantikan Pak Sandi," katanya seperti dilansir dari Antara, Rabu (31/10).
Politisi Gerindra ini mengatakan, pertemuan Gerindra dan PKS sebagai partai pengusung pasangan Anies-Sandiaga pada Pilgub DKI Jakarta. Maksud pertemuan pada 5 November itu untuk bersama dan bermusyawarah untuk mendapatkan jalan ke luar.
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Kapan PDIP dan PKB sepakat mendukung Anies? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Kenapa Anies Baswedan menyerahkan keputusan hak angket ke pimpinan partai? Sementara, Anies Baswedan mengatakan menyerahkan keputusan terkait hak angket kepada pimpinan partai politik.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Kapan PKB akan menentukan dukungan untuk Anies? Huda mengatakan, PKB menunggu Anies sampai pendaftaran bakal calon gubernur pada 27 Agustus. PKB sampai saat ini belum mengeluarkan rekomendasi resmi untuk mengusung mantan gubernur Jakarta periode 2017-2022. 'Ya kita lihat nanti, pendaftaran tgl berapa ya? 27 agustus, kita lihat perkembangannya kayak apa,' ujarnya.
"Apa pandangan dari PKS, tidak usah bawa-bawa DPP ketinggian deh. Ini urusan tingkat DPD, urusan wagub kan urusan DPD," ujarnya.
Hasil dari perundingan tersebut nantinya akan diberikan ke Anies. Barulah setelah itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyampaikan ke DPRD DKI untuk dilakukan pemilihan di paripurna.
"Undang-undangnya harus dua nama. Nanti DPRD yang memilih dari dua nama itu," tegas Taufik.
Andaikan PKS tidak hadir pada 5 November tersebut, maka Gerindra akan mengundang lagi yang kedua. "Masa iya tidak hadir juga masih belum hadir kita ajak lagi yang ketiga. Santai-santai aja," tutup Taufik.
Partai Gerindra mengajukan satu nama yakni Taufik sebagai Wagub DKI Jakarta. Sementara itu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebelumnya mengatakan untuk menyerahkan urusan wagub pada Ketua DPD Gerindra DKI, Muhamad Taufik.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waketum Gerindra mengungkap sosok yang memberikan tawaran posisi bakal Cawagub Jakarta ke PKS.
Baca SelengkapnyaApakah kedatangan Anies terkait dengan Pilkada DKI Jakarta?
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan sempat sowan ke kantor DPD PDIP Jakarta pada Sabtu (24/8).
Baca SelengkapnyaAnies mengaku masih menunggu keputusan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaSelain Anies, nama mantan Panglima TNI Andika Perkasa juga terjaring oleh DPD PDIP DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaBelakangan santer nama Anies Baswedan bakal diusung PDIP sebagai calon gubernur untuk maju Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPKS mengungkapkan alasan hanya mengusung Sohibul Iman sebagai Cawagub Jakarta pendamping Anies.
Baca SelengkapnyaKunjungan ini dilakukan Anies sehari usai pernyataan dukungan dari DPW PKB DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSurat rekomendasi itu sudah diserahkan sebelum rapat kerja nasional (Rakernas) PDIP ke-V digelar.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Komarudin Watubun mengatakan Anies Baswedan berpeluang diusung di Pilkada Jakarta 2024 apabila menjadi kader PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP menyiapkan sejumlah kader potensial sebagai Calon Wakil Gubernur Jakarta bila akhirnya mengusung Anies.
Baca SelengkapnyaNama mantan Panglima TNI Andika Perkasa masuk dalam radar di Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya