Gotong Royong Bersihkan Tumpahan Minyak Pertamina di Kepulauan Seribu
Merdeka.com - Tujuh pulau di Kabupaten Kepulauan Seribu terkena dampak tumpahan minyak dari sumur migas Pertamina. Tumpahan minyak tersebut terjadi sejak Juli 2019 lalu.
Bupati Kepulauan Seribu, Husain Murad, menyatakan pihaknya akan terus menyisir dan membersihkan sisa-sisa tumpahan minyak yang mengalir dan menyangkut di pantai atau daratan di pulau-pulau Kepulauan Seribu.
"Kita sudah sejak tanggal 22 kemarin sudah lakukan pengumpulan oil spill di daratan atau yang terdampar pantai kita, terutama Untung Jawa," kata Husein saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (2/8).
-
Dimana Pertamina bantu? Menyikapi kondisi musim kemarau yang berkepanjangan dan terjadinya kebakaran lahan di beberapa wilayah Sumatera Selatan, Pertamina Group berkolaborasi bersama berbagai pihak untuk membantu menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut dengan mengerahkan 206 personel Fireman tersertifikasi serta peralatan pendukung penanggulangan bencana.
-
Apa saja yang Pertamina salurkan? Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
-
Bagaimana Pertamina bantu? Dukungan Pertamina juga dilakukan melalui bantuan berupa selang pemadam, dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), nozzle, serta pompa pemadam. Terdapat juga 39 unit mobil dan 2 unit motor kebakaran yang dikerahkan. Selain itu, Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel memberikan bantuan berupa 300 paket makanan, minuman dan vitamin/suplemen penambah daya tahan tubuh, serta 100 unit kacamata dan masker pemadam.
-
Siapa yang dibantu Pertamina? 'Bantuan ini akan segera kami salurkan kepada Tim Manggala Agni yang saat ini menjadi garda terdepan dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan,' ujar Kepala Seksi Wilayah III Sumatera Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan Lahan Wilayah Sumatera, Candra Irfansyah.
-
Bagaimana Pertamina Hulu Rokan mengelola limbah air? Pengelolaan limbah air terproduksi dilakukan dengan lahan basah buatan (Constructed Wetland) yang berbasis teknologi hidro.
-
Apa yang diberikan Dinas Perikanan Kutai Timur kepada nelayan? 'Bantuan berupa mesin 13 PK sebanyak 11unit dan Has sebanyak 11unit untuk Kelompok Nelayan Teluk Dalam 2 di Kecamatan Teluk Pandan,' katanya, Senin (11/12).
Pemkab Kepulauan Seribu bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Petugas Pertamina membagi tugas pembersihan.
"Kita bersihkan dan kumpulkan terutama dengan PPSU dan dan Dinas LH dan petugas Pertamina sendiri. Sudah diangkut oleh pemerintah sampah kotoran itu," ucapnya
"Pihak Pertamina karena karena pakai kapal dia bersihin di laut. Kalau petugas kita bersihin yang nyampe darat," tambahnya
Terkait warga terdampak, menurut Husein terdapat sekitar 4 kelompok budidaya ikan di Pulau Untung Jawa yang terdampak. Rencananya, Senin besok pihak Pertamina dan Pemkab akan menemui nelayan untuk membahas ganti rugi dan bermusyawarah.
"Nah itu besok akan diganti, akan dibicarakan dan akan akan lihat langsung. Diverifikasi ada berapa nelayan (terdampak). tadi Pertamina bilang siap akan bertanggung jawab," tandasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah memanggil perwakilan dari Pertamina untuk meminta penjelasan dan mencari solusi bersama untuk membersihkan tumpahan minyak.
"Ke depan akan ada tim bersama dari Pemprov DKI Jakarta dan Pertamina untuk satu mendatangi masyarakat melihat berinteraksi langsung dan memastikan bahwa apa yang menjadi masalah dari masyarakat kami selesaikan. Jadi kami akan ketemu masyarakat nelayan khsusnya," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (2/8/2019).
Anies juga mengapresiasi Pertamina yang disebut telah mengambil langkah cepat menangani tumpahan tersebut. "Saya ingin menyampaikan apresiasi dan terima kasih pada pertamina yang telah melakukan langkah-langkah responsif," ucapnya.
Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Api mulai muncul sekitar pukul 14.10 WIB, saat masuk rangkaian pekerjaan untuk membersihkan tubing produksi setelah pencabutan pompa ESP.
Baca SelengkapnyaUsai viral di media sosial, semua pihak mulai bergerak untuk membersihkan tumpukan sampah yang mencemari Hutan mangrove, Muara Angke.
Baca SelengkapnyaGalangan kapal Muara Angke menjadi salah satu ujung tombak industri kemaritiman di Jakarta.
Baca SelengkapnyaRatusan relawan lingkungan Banyuwangi yang tergabung dalam EcoRanger menggelar clean up day di Pantai Gumuk Kancil
Baca SelengkapnyaDinas Perikanan Kabupaten Kutai Timur memberikan bantuan berupa mesin ketinting kepada kelompok nelayan di Kecamatan Teluk Pandan.
Baca SelengkapnyaKondisi rumah membuat warga cemas terjadi bahaya, mereka meminta pihak terkait bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaPupuk Kaltim berkomitmen untuk terus meningkatkan kontribusi dalam pemulihan ekosistem laut yang rusak.
Baca SelengkapnyaPandawara bergabung bersama petugas gabungan dan relawan yang melakukan kegiatan bersih-bersih pantai sejak Rabu (4/10) lalu.
Baca SelengkapnyaDulu, habitat terumbu karang di Taman Laut Pandanan sempat mengalami kerusakan akibat eksploitasi karang dan pencarian ikan.
Baca SelengkapnyaPupuk Kaltim mendorong perbaikan lingkungan dan ekosistem sesuai prinsip Environment, Social dan Governance (ESG) yang terus dikembangkan perusahaan.
Baca SelengkapnyaKondisi ekonomi keluarga nelayan amat ditentukan oleh hasil tangkapan ikan
Baca SelengkapnyaDaratan sampah terbentuk di kawasan Hutan Mangrove Muara Angke, Jakarta. Potret memprihatinkan ini sebelumnya viral di media sosial. Simak potret lengkapnya!
Baca Selengkapnya