Gubernur Anies bantah akan pecat Wakasatpol PP terkait Alexis
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah akan memecat Wakil Kepala Satpol PP DKI Hidayatullah yang diduga membocorkan rencana penutupan Alexis. Anies menyebut rencana pendisiplinan anak buahnya bukan berarti pemecatan.
"Siapa yang bilang mau dipecat? Saya garis bawahi, saya lakukan pendisiplinan. Pendisiplinan bukan berarti pemberhentian," kata Anies di Hotel Milenium, Jakarta Pusat, Jumat (23/3/2018).
Menurut Anies, saat ini sudah bukannya zamannya pendisiplinan adalah pemecatan. Ia mengatakan pendisiplinan ala Anies adalah pembinaan. "Zamannya sudah berubah. Dibina, diluruskan, dikoreksi," kata Anies
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa hoaks tentang Anies? Beredar foto Anies Baswedan memakai kemeja merah berlogo PDIP.
-
Kenapa Anies meminta masyarakat agar tidak menghukumnya? Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya dengan janji-janji pemimpin lain yang tidak dipenuhi.
-
Bagaimana Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya? Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya dengan janji-janji pemimpin lain yang tidak dipenuhi.
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Siapa yang dituduh menghalangi Anies di Pilgub? Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara karena dianggap mempengaruhi batalnya pencalonan Anies Baswedan dalam Pilgub 2024. Jokowi bicara dirinya yang sering dituding hingga menjegal.'Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding,' ujar Jokowi di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat (30/8).
Mantan Mendikbud itu mengatakan pendisiplinan bukan sekadar gonta-ganti jabatan. "Tiap orang tiap pribadi pasti punya kemauan untuk taat aturan. Justru tugas kita adalah mendisiplinkan, meluruskan. Kalau sudah baik dipuji, kalau ada masalah ditegur diluruskan. Gitu, bukan kemudian sekadar gonta ganti," ujarnya.
Sebelumnya, Anies berencana akan mendisiplinkan dua SKPD dalam waktu dekat. Hal itu disebabkan adanya kebocoran rencana penutupan Alexis sore ini.
Menurut Anies, bila rencana belum dieksekusi maka tidak seharusnya disebar luaskan. "Ini adalah contoh ketidakdisiplinan organisasi. Jadi sesuatu yang harusnya disiapkan sampai tuntas, ternyata difoto dan dibocorkan dan beredar," ujar Anies di Hotel Kempinksi, Jakarta Pusat, Kamis (22/3).
Anies menegaskan akan memberi sanksi siapa saja anak buahnya yang tidak mengikuti instruksinya termasuk soal penutupan Alexis. "Mereka yang tidak disiplin akan saya disiplinkan. Termasuk siapapun yang tidak mengikuti instruksi gubernur," katanya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Bangga Anies Tutup Alexis Pakai Selembar Kertas saat Kampanye di Bone
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkap cerita ketika ditinggal oleh Sandiaga Uno saat mengurus Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies merasa tak perlu memberikan penilaian terkait Pemprov DKI.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta itu pun beranggapan semua upaya dia wara-wiri untuk bisa maju di Pilgub 2024 sebagai perjalanan spiritual.
Baca SelengkapnyaDjuyamto mengatakan ada tiga surat yang telah dikeluarkan untuk Anies.
Baca Selengkapnyakata Anies berbagai tahapan Pilpres 2024 belum rampung secara resmi.
Baca SelengkapnyaAnies pun tak menampik kunjungannya ke FPI memang mendapat sorotan yang besar.
Baca SelengkapnyaPimpinan tetap meminta Brigjen Asep Guntur menjadi Direktur Penyidikan dan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, saat ini masih prematur untuk membahas nama-nama yang disodorkan.
Baca SelengkapnyaPKS menyampaikan Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mencabut izin penggunaan Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi H-1.
Baca SelengkapnyaRespons Anies soal menteri dan kepala daerah yang ikut Pilpres 2024 tidak perlu mundur dari jabatannya
Baca SelengkapnyaAnies mengaku menghormati apa yang disampaikan oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Baca Selengkapnya