Hilangkan jejak, sopir angkot semen kuburan teman yang dibunuh
Merdeka.com - Seorang sopir angkot Riko Lesmana (41) dan rekannya Rudi Hartono diringkus Polsek Metro Cipayung, Jakarta Timur karena bersekongkol menganiaya dan membunuh temannya sendiri bernama Sopyan Lubis (43). Sopyan dihabisi lantaran Riko kesal dimintai uang oleh korban.
"Motifnya karena kesal dengan korban minta ongkos berupa uang," kata Kapolsek Metro Cipayung Kompol Dedi Wahyudi, dilansir Humas Polda Metro Jaya, Senin (31/10).
Riko menghabisi nyawa Sopyan di sebuah rumah di wilayah Jati Makmur, Pondok Gede, Bekasi, Senin (24/10) lalu. Saat terlibat cekcok, Riko memukul temannya itu dengan sebuah batang besi hingga tewas.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang ditegur sopir angkot? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Baru Puspanegara Citeureup, Kabupaten Bogor belum lama ini. Pemotor itu awalnya hendak menegur dengan sedikit sindiran, namun mendapat reaksi tak terduga dari sopir angkot tersebut.
Melihat Sopyan tewas, Riko panik. Dia kemudian meminta bantuan Rudi untuk menghilangkan jejak pembunuhan itu. Jasad Sopyan kemudian dibawa ke sebuah rumah kontrakan di Kampung Kramat, Cipayung, Jakarta Timur.
Kedua pelaku kemudian mengubur jasad korban di pekarangan kontrakan tersebut. Lobang untuk mengubur korban itu disemen keduanya untuk menghindari kecurigaan warga.
Namun, upaya menghilangkan jejak oleh kedua pelaku itu tidak bertahan lama. Sehari kemudian, kejahatan itu terbongkar. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satgas Ops Damai Cartenz 2024 akan terus berupaya menghadirkan rasa aman kepada masyarakat di Tanah Papua.
Baca SelengkapnyaPelaku tak tahan emosi karena kesal dinasihati dan direndahkan
Baca SelengkapnyaSetelah puas mengeroyok sopir dan kondektur para pelaku diketahui langsung melarikan diri.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini juga Bambang dikatakan Aries masih berada di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSopir angkutan umum di Kota Tasikmalaya berinisial YS (48) meninggal dunia usai dianiaya DP (34) dan YR (29)
Baca SelengkapnyaKorban yang tidak menaruh curiga langsung masuk ke rumah pelaku SR, yang sudah menyiapkan golok.
Baca SelengkapnyaAda hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.
Baca SelengkapnyaSeorang pegawai koperasi berinisial AN (25) dibunuh saat menagih pinjaman kepada pelaku.
Baca SelengkapnyaPada kasus ini, selain Arif, tersangka lain yakni adik kandung pelaku, AT yang turut membantu membuang mayat korban.
Baca SelengkapnyaHeru Ariyanto (34) tewas ditusuk dengan senjata tajam oleh temannya sendiri R saat pesta miras bersama di Jalan Majapahit Semarang, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaSaat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.
Baca SelengkapnyaTabir kematian mayat dalam koper yang ditemukan di Cikarang, Bekasi akhirnya terkuak.
Baca Selengkapnya