Ini alasan Ahok ngotot hilangkan BBM subsidi di Jakarta
Merdeka.com - Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku telah menemui Unit Kerja Presiden Bidang Pengendalian Pengawasan Pembangunan (UKP4) untuk membahas rencana penghapusan BBM subsidi di DKI Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Ahok menjelaskan alasan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ingin menghapus BBM subsidi tersebut.
"UKP4 ingin mengetahui kenapa keputusannya seperti itu, kita bilang lifting minyak kan tidak capai target. Kemudian, mata uang dolar kan naik terus. Ini ibarat orang kena usus buntu dikasih Panadol satu hari saja terus jebol. Nah, kita harus lakukan dan mereka setuju," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (27/12).
-
Bagaimana cara Soeharto subsidi BBM? Perolehan LBM didapat dari selisih nilai penjualan BBM di dalam negeri, dikurangi biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh BBM tersebut.
-
Apa tujuan dari program pengalihan subsidi BBM? Melalui opsi tersebut, pemerintah bakal mengalihkan anggaran subsidi untuk membiayai kenaikan kualitas BBM melalui pembatasan subsidi bagi sebagian jenis kendaraan.
-
Apa tujuan utama subsidi BBM Soeharto? Alasan pemberian subsidi BBM karena harga jual BBM terutama minyak tanah, berada di bawah biaya produksinya. Sedangkan konsumsi minyak tanah berkembang cepat.
-
Kenapa Soeharto mulai subsidi BBM? Alasan pemberian subsidi BBM karena harga jual BBM terutama minyak tanah, berada di bawah biaya produksinya. Sedangkan konsumsi minyak tanah berkembang cepat.
-
Bagaimana upaya Commuter Line mengatasi banjir? Untuk memastikan keamanan perjalanan kereta api di lokasi, diberlakukan pembatasan kecepatan perjalanan 10-20 km/jam. Pihak Commuter Line juga berupaya menekan keterlambatan kereta.
-
Siapa yang menawarkan subsidi? Pada iBusiness Forum 2024 di Bangkok, Thavisin mengklaim promotor konser Taylor Swift, AEG, telah ditawari subsidi sebesar USD 2-3 juta per pertunjukan oleh pemerintah Singapura sebagai bagian dari perjanjian eksklusivitas.
Menurut Ahok, pemerintah pusat setuju dengan usulan Pemprov terkait penghapusan BBM subsidi di Jakarta. Namun, ada perbedaan persepsi yang membuat pemerintah pusat pada awalnya tidak setuju rencana tersebut.
"Mereka juga setuju tetapi awalnya mereka berpikir kalau uang subsidi mau dipindahkan ke DKI Jakarta dari APBN. Kami tidak pernah berpikir uang itu untuk kami. Kami berpikir dengan uang subsidi itu anda bisa bangun transportasi massal seperti kereta loop line dan bangun pelabuhan-pelabuhan kasih ke yang lain jangan di Jakarta. Mereka berpikir awalnya seperti itu. Makanya awalnya mereka kurang setuju," jelas Ahok.
Ahok menambahkan Pemprov DKI akan menyiapkan bus-bus untuk transportasi massal sehingga penggunaan kendaraan pribadi dapat dibatasi. Pasalnya, akan banyak pengguna kendaraan pribadi beralih ke transportasi massal jika BBM subsidi dihapus.
"Kan target kami kurangi pemakaian kendaraan pribadi di Jakarta. Kalau anda ngisi di luar DKI kan gak tahan juga di DKI musti bolak balik. Rugi kan. Itu kita mau batasi," kata dia.
Politisi Gerindra ini mengatakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo juga akan meminta Pertamina untuk mengurangi pemberian jatah BBM subsidi di DKI Jakarta.
"Gubernur bisa berhak untuk minta kuota BBM dibatasi. Jadi kendaraan pribadi tidak boleh pakai BBM subsidi. Jadi, kamu yang mampu beli mobil jadi harus beli BBM non subsidi. Misalnya, dia bilang saya enggak sanggup, ya udah jangan dipakai," kata Ahok.
Selain itu, lanjut dia, Jokowi juga akan mengeluarkan aturan pelarangan pemakaian Radio Frequency Identification (RFID) untuk kendaraan pribadi. "RFID juga akan saya bikin aturannya untuk tidak pakai. Saya akan hapus RFID. Kita bisa minta dari gubernur untuk keluarkan aturan itu," pungkas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan besaran tarif akan dihitung terlebih dahulu oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPemberian PSO agar tarif transportasi umum bisa lebih terjangkau.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepala daerah menyiapkan rencana transportasi massal di kotanya.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, ia juga menduga adanya unsur bisnis di balik kewajiban PNS pakai kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah dapat meminta bantuan pendanaan APBN untuk membangun moda transportasi massal.
Baca SelengkapnyaSangat disayangkan jika dukungan tersebut jadi dalih untuk memaksa masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaSalah satu tantangannya untuk membangun MRT menggunakan APDB.
Baca SelengkapnyaCak Imin hanya akan memaksimalkan subsidi bagi masyarakat tidak mampu.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengatakan, akan menghidupkan kembali sejumlah trayek JakLingko yang ditutup.
Baca SelengkapnyaSalah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar
Baca Selengkapnya