Ini jawaban Jokowi soal interpelasi KJS
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tidak takut jika DPRD DKI tetap menggulirkan hak interpelasi mengenai persoalan Kartu Jakarta Sehat (KJS). Jika diminta menjelaskan, maka ia akan datang ke Gedung DPRD.
Soal interpelasi ini, tidak semua anggota DPRD sepakat. Ada yang pro dan kontra. Tapi Jokowi sudah siap bila dipanggil oleh DPRD.
Berikut jawaban Jokowi terkait interpelasi:
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Apa kritik Djarot untuk Jokowi? Menurut Djarot, meski tidak melanggar prosedur, tindakan Jokowi melanggar etika moral.
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
Pak ada pemanggilan DPRD terkait hak interpelasi?
Ndak. Ndak ada undangan. Ya itu mungkin minta penjelasan. Ya dijelasin. Mungkin ada yang belum tahu misalnya INA CBGs itu apa, ya dijelasin. Mungkin ada yang belum tahu tentang kenapa 16 rumah sakit itu kemarin ada keinginan. Meskipun enggak jadi.
Apakah Pak Jokowi jadi datang?
Enggak ada undangan saya. Mungkin Pak Wagub (Ahok). Saya enggak tahu.
Tindakan bapak terkait hak interpelasi?
Enggak ada tindakan apa-apa. Ya enggak apa-apa. Nanti dijelasin. Ya dijelasin kalau bertanya ya dijelasin, itu haknya dewan. Itu hal yang sangat teknis, itu perlu dijelas-jelasin.
Lalu terkait pembagian KJS?
Kalau enggak Selasa, Rabu. Kalau enggak Rabu, Kamis (sambil tertawa).
Soal lain, Bapak sama Ibu masih terdaftar sebagai pemilih di DPT Jateng?
Ya biasa toh namanya masih terdaftar. Tapi kan KTP saya sudah di sini.
Kemarin memantau? Kan malamnya bapak ke kantor DPP PDIP?
Apanya? Ndak. Memantau apanya? (sambil tertawa)
Pak tapi itu ada nomor KTP bapak loh?
Ya jangan tanya saya, tanya sama KPU. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isu yang beredar, mulai dari pembatalan kenaikan UKT yang tinggi, hingga masalah yang menyeret Kejaksaan Agung dan Polri
Baca SelengkapnyaJokowi ternyata sempat bertemu dengan para ketua umum partai politik pendukungnya
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan pemerintah akan mengikuti putusan Mahkamah Konstitusi terkait syarat pencalonan kepala daerah pada Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab isu perombakan kabinet atau reshuffle kabinet yang beredar di publik.
Baca SelengkapnyaTidak banyak yang dikatakan Jokowi saat diminta tanggapan terkait rasa sedih PDIP.
Baca SelengkapnyaIrma Suryani mengkritik tajam sikap PDIP depan Hasto Kristiyanto terkait Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJK juga menyinggung situasi yang terjadi saat debat kemarin tak berbeda jauh pada debat Pilpres 2019
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan tidak semua data keamanan negara bisa dibuka sembarangan.
Baca SelengkapnyaDua putusan MK tersebut memiliki efek langsung buat kedua putra Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHNW menegaskan, PKS sejak awal sudah menolak pindahnya ibu kota.
Baca SelengkapnyaKetua MKMK Jimly Asshiddiqie pun bertanya lebih lanjut tentang Bara JP saat masing-masing Pelapor memperkenalkan diri.
Baca SelengkapnyaIrma mengatakan semua partai politik saat pemilu tidak ada yang tak melakukan kecurangan.
Baca Selengkapnya