Jakarta masih mungkin terhindar dari banjir
Merdeka.com - Pengamat Kebijakan Publik Andrinof A Chaniago, menilai sudah banyak kemajuan dicapai Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dalam membenahi masalah banjir Ibu Kota.
Menurut Andrinof, hal itu bisa dilihat dari berkurangnya titik-titik genangan di Jakarta ketika hujan deras melanda.
"Dilihat dari indikasi jumlah titik genangan dan lama genangan ketika usai hujan besar, jelas terlihat signifikan untuk penanganan banjir di masa Joko Widodo," kata Andrinof saat dihubungi, Jumat (17/1).
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Dimana banjir Jakarta tahun 2020 terjadi? Tercatat sekitar 158 kelurahan terendam banjir. Tak hanya merendam pemukiman warga, air juga menggenang di jalan-jalan.Akibatnya, sejumlah transportasi umum seperti KRL, Transjakarta, dan penerbangan di Halim Perdanakusuma dihentikan.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Kapan Jakarta banjir? Sejumlah wilayah DKI Jakarta tergenang imbas hujan yang menguyur sejak Kamis (14/3) malam.
-
Kenapa banjir Jakarta masih terjadi hingga saat ini? Hingga kini banjir masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di Jakarta.Selain karena faktor Jakarta berada di dataran rendah dan dilalui oleh sungai-sungai yang berasal dari Bogor, faktor lain banjir masih terjadi hingga saat ini adalah limbah sampah. Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan yang membuat aliran sungai tersumbat.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
Hal serupa juga disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi (BPBD) DKI Jakarta Danang Susanto. Ia mengatakan, titik banjir di era kepemimpinan Jokowi sudah menurun.
Topik pilihan: DKI Jakarta | Jokowi ahok
"Titik banjir menurun, saat ini ada 35 titik banjir di Jakarta," ujar Danang di kantornya.
Danang menambahkan, titik banjir di Jakarta terjadi lantaran proses normalisasi sungai dan waduk sudah berjalan meski belum maksimal. "Sehingga ada kemungkinan setelah semua selesai maka kebanjiran di Jakarta dapat hilang."
Andrinof mengatakan, jika ada yang membanding-bandingkan Jokowi dengan gubernur sebelumnya, Fauzi Bowo atau Sutiyoso dalam hal prestasi itu tidak masalah. Karena itu bisa menjadi bahan evaluasi bersama. Dengan begitu mampu mengawal kebijakan diambil.
"Asalkan tidak dimaksudkan untuk menjelekkan pribadi tapi pengukuran obyektifitas, maka sah-sah saja," terang Andrinof.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sodetan Ciliwung ini diharapkan dapat menangani banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMasalah kemacetan Jakarta sudah diminimalisir berkat pembagunan MRT, LRT, kereta bandara hingga kereta cepat Whoosh.
Baca SelengkapnyaStasiun Pompa Ancol Sentiong, diklaim Jokowi bisa mengurangi banjir DKI Jakarta hingga 62 persen
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, masih terdapat 38 persen pekerjaan rumah dalam menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaHampir setiap tahun Jakarta dilanda banjir. Salah satu penyebabnya minim kawasan resapan air.
Baca SelengkapnyaBerkat kerja sama Pemprov DKI sekarang dan Kementerian PUPR, proyek sodetan Ciliwung kini dapat diselesaikan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.
Baca SelengkapnyaPembangunan tanggul ini terkendala karena banyaknya permukiman liar warga.
Baca SelengkapnyaHeru menyatakan, telah memantau penanganan banjir di Hek Kramat Jati. Dia mengeklaim, saat ini banjir sudah terkendali.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan, selesainya sodetan Ciliwung, baru menyelesaikan 68 persen masalah banjir Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenangani permasalahan banjir Jakarta tak bisa sendiri, perlu kolaborasi pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaMenurut RK, warga masih khawatir dengan banjir yang kerap terjadi lima tahunan.
Baca Selengkapnya