Jakarta Nomor Satu Kota Terpolusi di Dunia Hari Ini
Merdeka.com - Jakarta menduduki posisi nomor satu sebagai kota dengan udara terburuk sedunia pagi ini, Kamis (16/6/2022). Tingkat polusi udara di Jakarta berada pada level tidak sehat.
Data tersebut diambil berdasarkan parameter kualitas udara yang dikutip dari situs http://iqair.com dari 94 negara. Indeks kualitas udara Jakarta mencapai angka 160 US Air Quality Index (AQI US).
Tepat pada pukul 09.00 WIB pagi ini, konsentrasi PM2.5 di udara Jakarta 14.4 kali berada di atas nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.
-
Di mana Jakarta berada dalam daftar kota paling berpolusi? DKI Jakarta menduduki posisi pertama sebagai kota besar paling berpolusi di dunia pada Jumat (24/5) pagi.
-
Apa yang menyebabkan Jakarta menjadi kota paling berpolusi? Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 184 atau masuk dalam kategori tidak sehat dengan polusi udara PM2,5 dan nilai konsentrasi 103 mikrogram per meter kubik.
-
Mengapa kualitas udara Jakarta memburuk? Memang, belakangan kualitas udara Jakarta jadi sorotan. Sebelumnya, Koalisi Inisiatif Bersihkan Udara Kota dan Semesta (Ibukota) juga mencatat dalam dua bulan terakhir kualitas udara di Jakarta memburuk.
-
Apa polutan utama yang menyebabkan kualitas udara Jakarta tidak sehat? Ukuran polutan utamanya PM2.5 dengan konsentrasi 59.4µg/m³. Data ini tercatat per pukul 08.00 WIB.
-
Kenapa kualitas udara Jakarta buruk? Belakangan ini, kualitas udara Jakarta jadi sorotan masyarakat. Kualitas udara di DKI Jakarta terpantau masuk kategori tidak sehat pada Senin (14/8/2023) pagi ini. Dilihat dari situs IQAir, indeks kualitas udara DKI Jakarta 153 AQI US.
-
Di mana kualitas udara Jakarta terpantau tidak sehat? Kualitas udara di DKI Jakarta terpantau masuk kategori tidak sehat pada Senin (14/8) pagi ini.
Jakarta terpaut 7 poin lebih tinggi dari Riyadh, Arab Saudi yang menduduki peringkat kedua kota dengan kualitas udara terburuk 153 AQI US. Sementara, Santiago, Cile berada di peringkat ketiga kota terpolutan di dunia dengan angka 152 AQI US.
Sehingga untuk melindungi dari polusi udara di Jakarta, masyarakat direkomendasikan untuk mengenakan masker saat berada di luar ruangan. Sedangkan di dalam ruangan nyalakan pemurni udara.
Masyarakat juga disarankan menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor. Selain itu, minimalisir aktivitas di luar ruangan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi soal Jakarta peringkat pertama kota paling berpolusi di dunia pagi ini, Kamis (16/6/2022). Riza menyebut pihaknya akan mengecek dan melakukan evaluasi terkait hal tersebut.
Menurut Riza, buruknya kualitas udara disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena kendaraan sudah beroperasi secara normal kembali.
"Ya memang Jakarta ini cukup padat ya, kendaraan sudah kembali normal ada peningkatan polusi ini akan menjadi perhatian kita berbagai program sudah terus kita genjot kita laksanakan dalam rangka mengurangi," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta gencar mensosialisasikan program serta kegiatan yang disebut bertujuan mengurangi polusi udara dan emisi karbon di Jakarta. Salah satunya lewat gelaran mobil balap listrik Formula E hingga muncul istilah birukan langit Jakarta.
Menurut Riza bukan berarti program tersebut belum berhasil. Dia menilai penerapan semua program yang ada butuh proses dan waktu.
"Semua itu kan perlu waktu ya semua program kita laksanakan ya program banjir, transportasi, taman, polusi udara pokoknya semua program ya, pengadaan kepastian pangan, penanganan Covid semua akan kita laksanakan ya. Tentu semua perlu waktu dan proses ya," kata dia.
Pagi ini Jakarta menduduki posisi nomor satu sebagai kota dengan udara terburuk sedunia. Data tersebut diambil berdasarkan parameter kualitas udara yang dikutip dari situs http://iqair.com dari 94 negara. Indeks kualitas udara Jakarta mencapai angka 160 US Air Quality Index (AQI US) dan berada pada level tidak sehat.
Reporter: Winda Nelfira
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah Jakarta, kota dengan kualitas udara terburuk berikutnya adalah Doha (Qatar) dan Delhi (India).
Baca SelengkapnyaMasyarakat pada kota dengan indeks kualitas udara tidak sehat disarankan untuk memakai masker jika melakukan aktivitas di luar rumah atau outdoor.
Baca SelengkapnyaDi Jakarta Pusat, Indeks Standar Pencemaran Udara Maksimum berada di angka 91 dengan kategori sedang. Kemudian, di Jakarta Barat 51 dengan kategori sedang.
Baca Selengkapnyas udara terburuk urutan kedua yaitu Lahore, Pakistan.
Baca SelengkapnyaIndeks kualitas udara di Jakarta berada berada pada level 124 AQI US dengan polutan utama udara di Jakarta adalah PM 2.5 dengan konsentrasi 45 ug/m3.
Baca SelengkapnyaDikutip dari laman resmi IQAir per 25 Juli 2023 pukul 16.08 WIB, kualitas udara Jakarta berada di angka 168 yang menunjukkan kategori tidak sehat.
Baca SelengkapnyaDalam sepekan terakhir, kualitas udara di Jakarta sangat buruk.
Baca SelengkapnyaIndeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di urutan pertama dengan angka 176 atau masuk dalam kategori tidak sehat.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan laporan IQAir, kualitas udara Jakarta pada Jumat (22/9/2023) pukul 15.00 WIB mencapai angka 152.
Baca SelengkapnyaSitus tersebut juga merekomendasikan terkait kondisi udara di Jakarta, yaitu bagi masyarakat sebaiknya menghindari aktivitas di luar ruangan.
Baca SelengkapnyaKuwait City menduduki peringkat pertama kota dengan kualitas udara terburuk 170 AQI US
Baca SelengkapnyaAdapun kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Rabu pagi adalah Kathmandu, Nepal.
Baca Selengkapnya