Jika berhasil, program bedah rumah tak tutup kemungkinan pakai APBD
Merdeka.com - Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Arifin mengatakan bahwa program bedah tidak ada dalam program pemerintah provinsi dan tidak dianggarkan dalam APBD. Akhirnya, sementara dipakai bantuan dari CSR.
"Bedah rumah yang dilakukan sekarang ini di Jakarta Utara memang bantuannya dari CSR," kata Arifin, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (17/4).
Arifin berpendapat, pendanaan bedah rumah dari dana CSR adalah sebagai salah satu bentuk kewajiban perusahaan kepada masyarakat. "Namanya perusahaan-perusahaan kan punya kewajiban CSR, nah salah satu bentuk CSR nya adalah bedah rumah," ujar Arifin.
-
Kenapa rumah dinas bupati terbengkalai? Dilansir dari kanal YouTube Bucin TV, istana putih itu dari awal direncanakan akan menjadi rumah dinas bupati. Namun setelah selesai dibangun pada tahun 2013, rumah itu tidak pernah digunakan sama sekali.
-
Bagaimana Pemprov DKI menutup kerugian MRT? 'Akhirnya ketemu ditutup dari ERP atau electronic road pricing. Ketemu, ya sudah, diputuskan dan saya putuskan. Dan itu keputusan politik, bahwa APBN atau APBD sekarang masih suntik Rp800 miliar itu adalah memang adalah kewajiban. Karena itu pelayanan, bukan perusahaan untung dan rugi,' kata Jokowi.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI untuk menambah RTH? Pemprov DKI kini tengah mencanangkan program “Penataan Kawasan Unggulan“ untuk menambah opsi peningkatan jumlah dan luas RTH di Jakarta.
-
Bagaimana DKI Jakarta membuat program Kelurahan Sadar Hukum? 'Melalui pelaksanaan pembinaan kelompok keluarga sadar hukum (Kadarkum), pengembangan kelurahan binaan, sampai dengan terbentuknya kelurahan sadar hukum,' tambahnya.
-
Apa solusi Pemprov DKI menutup kerugian LRT? Begitu juga dengan moda Lintas Raya terpadu (LRT) Jakarta yang dikalkulasikan menimbulkan kerugian bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Jokowi menilai sistem jalan berbayar elektronik atau 'electronic road pricing' (ERP) dapat menjadi sumber penerimaan daerah yang dapat menutup kerugian tersebut.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI mengatasi kemacetan Jakarta? Pemprov DKI juga bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Menurut Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, pihaknya sedang memproses kerja sama dengan Google Inc.
Arifin melanjutkan, program bedah rumah dengan CSR ini dilakukan berangkat dari banyaknya laporan yang masuk tentang rumah-rumah yang kumuh dan perlu diperbaiki di Ibu Kota. Sementara itu, kata Arifin, pihaknya tidak punya dana karena bedah rumah tidak masuk dalam APBD.
"Begitu kita dapat data bahwa ada rumah-rumah yang perlu diperbaiki, di satu sisi kita anggaran enggak punya. Nah kemudian ada CSR yang mau bantu, yaudah kami saja yang kerjain dengan anggaran kita. Nah kan berarti kita ketemu jodohnya nih, di satu sisi kita belom punya anggaran, dia mau ngerjain bedah rumah. Ya kita respons," terang Arifin.
Arifin menyebutkan, untuk tahun ini keseluruhan program bedah rumah menggunakan program CSR. Namun, tidak menutup kemungkinan tahun depan program tersebut sudah masuk ke dalam APBD.
"Ya kalau APBD dalam artian gini ya, bisa saja sih diusulkan dalam APBDL atau diusulkan untuk 2018 sejauh uregnsinya kayak apa," tandas Arifin.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengatakan, jika uji coba program bedah rumah berhasil maka akan dilanjutkan kembali. Namun belum tentu menggunakan dana CSR, melainkan memakai APBD DKI Jakarta.
"Jadi uang materialnya kita titip di Dinas Perumahan, kita titip untuk beli semen, material, kayu atau baja besi ringan dan yang mengerjakan adalah tim PPSU, dinas perumahan, juga PU Air ikut semua kami berdayakan," katanya.
Dia mengungkapkan, program beda rumah ini merupakan pola kedua setelah rumah susun, seperti kampung deret untuk kepentingan warga Jakarta. Terkait penganggaran di APBD DKI nantinya akan dilakukan komunikasi dengan DPRD DKI Jakarta.
"Nanti bulan Mei kita akan ajukan perubahan drafnya di 2017 ini. Karena perubahan di 2017 ini angkanya sangat signifikan ada Rp 1,1 triliun dari Dinas Perumahan," tutupnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.
Baca SelengkapnyaSetelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan dan Cak Imin mengkaji rumah down payment (DP) nol rupiah dibawa ke tingkat nasional.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mengakui rumah DP Rp0 program Anies Baswedan tidak mudah untuk dijalankan.
Baca SelengkapnyaSeluruh pimpinan Fraksi dan Komisi di DPRD DKI Jakarta mayoritas tidak menyetujui permohonan pinjaman daerah itu.
Baca SelengkapnyaAnies menjelaskan, tujuan kebijakan itu untuk memberikan kesempatan warga DKI Jakarta memiliki tempat tinggal.
Baca SelengkapnyaHeru pun mempersilakan calon yang ingin berkontestasi di Pilkada Jakarta berlaga dengan cara yang sehat
Baca SelengkapnyaAfan menegaskan, hilangnya plang 'Jakhabitat' di Rusunami Cilangkap bukan lah kebijakan yang sengaja ambil DPRKP.
Baca SelengkapnyaKebijakan penggratisan PBB rumah dengan NJOP di bawah Rp2 miliar diberlakukan oleh Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaPrasetio berharap berharap eksekutif dan legislatif duduk bersama mencari jalan keluar mengenai Kampung Susun Bayam.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mempunyai rencana gila jika ia diberikan kesempatan untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaReklamasi pulau sampah di pesisir Jakarta Utara saat ini belum menjadi hal keharusan
Baca Selengkapnya