Jokowi dan Ahok tak kompak sikapi pencabutan BOP
Merdeka.com - Dalam sepekan ini, dunia pendidikan di DKI Jakarta dikagetkan dengan rencana pencabutan atau penghapusan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) yang selama ini diberikan pemerintah daerah. Rupanya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo gerah dengan pemberitaan simpang siur tentang penghapusan BOP.
Menurut pria yang akrab disapa Jokowi itu, tidak ada rencana penghapusan BOP. Yang benar adalah bantuan itu akan dievaluasi, diubah sistem pemberiannya.
"Itu hanya merubah sistem saja. Sistemnya saja yang diperbaiki, yang dibenahi bukan dihilangkan," jelas Jokowi di Kantor Balai Kota, Jakarta, Kamis (21/3).
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa pesan Jokowi di PON XXI? Dalam sambutannya, Jokowi berpesan agar seluruh atlet menunjung tinggi sportivitas. Sebab, katanya, PON bukan hanya ajang untuk mencetak para atlet-atlet hebat yang dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. “Tapi juga tidak kalah penting, PON ini ajang kita untuk semakin mempererat persatuan kita, semakin memperkokoh persaudaraan kita sbg sebuah bangsa. Oleh sebab itu, saya titip betul pegang sportivitas dan fairplay,“ kata Jokowi sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (9/9).
-
Kapan Jokowi menyampaikan pesan tentang pengelolaan anggaran? Jokowi menyampaikan alasan mengapa semua negara memiliki ketakutan terhadap hal-hal tersebut.'Karena begitu bunga pinjaman naik sedikit saja, beban fiskal itu akan sangat, sangat besar,' jelasnya.
-
Apa yang dilarang oleh Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang putra bungsunya, Kaesang Pangarep untuk maju di Pilkada 2024. Hal itu, disampaikan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas.
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
Pernyataan Jokowi ini bertolak belakang dengan yang disampaikan wakilnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Sebelumnya, Ahok secara tegas menyampaikan BOP untuk sekolah swasta maupun negeri diharuskan membayar langsung bersamaan uang sekolah yang dibayarkan siswa.
Meluruskan maksud Ahok, Jokowi kembali menegaskan, "Bukan sekolah gratis hilang, bukan BOP hilang."
Menanggapi rencana pencabutan BOP, Jokowi dan Ahok tidak kompak memberikan tanggapan dan sikapnya. Jokowi lebih memilih posisi aman, sedangkan Ahok dengan berbagai alasan yang tegas sedang mengkaji penghapusan BOP.
Dalam catatan merdeka.com, ketidakkompakan itu terjadi untuk kesekian kalinya. Beberapa waktu lalu, Jokowi dan Ahok juga tidak kompak soal moratorium pembangunan mal di Jakarta. Saat itu, Jokowi menyebut pembangunan mal harus dihentikan karena menyebabkan kemacetan. "Untuk mal stop dulu lah. Tapi ya sudah, kalau sudah ada izin yang keluar," ujar Jokowi.
Sedangkan menurut Ahok, jika lokasi pembangunan mal tidak mengganggu lalu lintas maka pemberian izin akan dipikirkan dua kali.
"Kalau bisa buat macet ya nggak boleh lagi, kalau masih bisa ya harus," kata Ahok usai acara pelantikan empat pejabat baru Pemprov DKI di Balai Kota DKI Jakarta. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, hampir semua kepala pemerintahan di dunia menyampaikan hal serupa jelang pensiun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, uang yang ada malah dipakai untuk hibah-hibah politis.
Baca SelengkapnyaDalam video beredar dinarasikan Ahok menyebut Jokowi dan Gibran tak bisa kerja
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaNantinya, badan tersebut akan bergabung dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Baca Selengkapnya