Jokowi marah-marah bus hibah swasta dipersulit Perda
Merdeka.com - Terkendalanya bus hibah yang akan diberikan pihak perusahaan swasta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) marah. Perusahaan swasta dipersulit karena adanya iklan dan Peraturan Daerah (Perda) 2/2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara.
"Itu kan namanya transisi. Jadi kalau mau anu jangan memaksakan, kayak TransJakarta, busnya dipaksa terus ya nggak selesai-selesai, tapi kalau ada tambahan-tambah, ini kan semuanya, belum pakai gas. Emang semua (mobil) ikutin Perda? Mobil-mobil dinas pakai gas? Haa? Gimana?," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (3/4).
Saat Jokowi marah, ia mempertanyakan alasan Perda itu dipakai dengan kondisi saat ini. "Kita itu meributkan hal yang sudah ngerti. Jangan diributkan hal yang sudah ngerti," tegasnya.
-
Mengapa Presiden Jokowi menerapkan strategi gas-rem? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi.
-
Apa makna kata "mobil"? Kata 'mobil' memiliki dua arti, yakni kendaraan dan kemampuan untuk bergerak dengan mudah. Istilah 'mobil' juga terhubung dengan kata-kata 'mobilitas' dan 'mobilisasi' yang mengacu pada konsep gerakan yang sama. Selain digunakan sebagai kata benda, 'mobil' juga dapat digunakan sebagai kata sifat.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Di mana Jokowi berganti mobil di Lampung? Saking rusak parah, Jokowi sampai harus berganti mobil. Dari kendaraan dinas mercy ke mobil jenis jip.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Gimana cara mobil DPR RI itu minta jalan? Dalam video tersebut terlihat mobil berjenis Toyota Alphard berwarna putih berulang kali membunyikan suara strobo untuk meminta jalan kepada pengendara lain.
Dalam Perda 2/2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara, salah satu pasalnya berbunyi mengharuskan kendaraan operasional Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan transportasi umum di Jakarta menggunakan bahan bakar gas.
Jokowi menegaskan, harus dilihat sekarang adalah realita di lapangan, di mana Stasiun Pengisian Bahan bakar Gas (SPBG) di Jakarta masih belum mencukupi. Karena itu, penolakan bus tersebut merupakan langkah yang kurang tepat.
"Kalau sudah ada gasnya, ya gas. Tapi kan kenyataannya di lapangan, kalau SPBG belum cukup. Memang terus kita genjot. Tapi kalau ada orang mau nyumbang gimana? Ini kan masalah emosi gas, bisa euro II, III, IV, kita lihat itu saja," katanya.
Karena itu, dia menolak bila Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta disebut tidak mentaati Perda itu. "Bukan kita enggak mentaati. Kita taati. Tapi perlu ada transisi ke arah yang diamanatkan Perda," tuturnya.
Menurutnya, Perda ini juga tidak perlu diubah. Hanya saja, dalam setiap pelaksanaan sebuah Perda mengalami masa transisi.
"Ngapain diubah. Sudah bener cuma memang ada masa transisi ke arah sana. Harusnya yang namanya UU, Perrda atau apa, itu harus ada masa transisi. Kalau nggak ya ntar ribut yang kayak gini-gini, kecil-kecil diributin," kata Jokowi.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKi Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) lebih dulu angkat bicara soal hal ini. Ahok bahkan marah-marah lantaran bus yang merupakan sumbangan ini ditolak dan dipersulit yang awalnya karena iklan dan kini diperketat dengan adanya Perda itu. Penolakan ini dikarenakan Bus yang menggunakan bahan bakar solar ini tidak sesuai Perda yang mengharuskan kendaraan umum harus berbahan bakar gas. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan besaran tarif akan dihitung terlebih dahulu oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Baca SelengkapnyaUji emisi dilakukan untuk mendukung upaya menekan polusi udara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui kemacetan lalu lintas kini merata di semua kota
Baca SelengkapnyaKata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaPenambahan bus listrik Transjakarta dianggap bisa menekan polusi udara yang memburuk.
Baca SelengkapnyaSalah satu tantangannya untuk membangun MRT menggunakan APDB.
Baca Selengkapnya"Banyak kita mendapatkan masukan di antaranya membuat koalisi instansi jalan."
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar perlu adanya transisi energi yang bersih. Tetapi prosesnya tidak bisa instan. Perlu adanya kesiapan.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, ia juga menduga adanya unsur bisnis di balik kewajiban PNS pakai kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaJokowi keluhkan banyak kota di Indonesia yang mengalami kemacetan
Baca Selengkapnya