Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi marah-marah bus hibah swasta dipersulit Perda

Jokowi marah-marah bus hibah swasta dipersulit Perda Jokowi. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Terkendalanya bus hibah yang akan diberikan pihak perusahaan swasta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) marah. Perusahaan swasta dipersulit karena adanya iklan dan Peraturan Daerah (Perda) 2/2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara.

"Itu kan namanya transisi. Jadi kalau mau anu jangan memaksakan, kayak TransJakarta, busnya dipaksa terus ya nggak selesai-selesai, tapi kalau ada tambahan-tambah, ini kan semuanya, belum pakai gas. Emang semua (mobil) ikutin Perda? Mobil-mobil dinas pakai gas? Haa? Gimana?," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (3/4).

Saat Jokowi marah, ia mempertanyakan alasan Perda itu dipakai dengan kondisi saat ini. "Kita itu meributkan hal yang sudah ngerti. Jangan diributkan hal yang sudah ngerti," tegasnya.

Dalam Perda 2/2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara, salah satu pasalnya berbunyi mengharuskan kendaraan operasional Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan transportasi umum di Jakarta menggunakan bahan bakar gas.

Jokowi menegaskan, harus dilihat sekarang adalah realita di lapangan, di mana Stasiun Pengisian Bahan bakar Gas (SPBG) di Jakarta masih belum mencukupi. Karena itu, penolakan bus tersebut merupakan langkah yang kurang tepat.

"Kalau sudah ada gasnya, ya gas. Tapi kan kenyataannya di lapangan, kalau SPBG belum cukup. Memang terus kita genjot. Tapi kalau ada orang mau nyumbang gimana? Ini kan masalah emosi gas, bisa euro II, III, IV, kita lihat itu saja," katanya.

Karena itu, dia menolak bila Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta disebut tidak mentaati Perda itu. "Bukan kita enggak mentaati. Kita taati. Tapi perlu ada transisi ke arah yang diamanatkan Perda," tuturnya.

Menurutnya, Perda ini juga tidak perlu diubah. Hanya saja, dalam setiap pelaksanaan sebuah Perda mengalami masa transisi.

"Ngapain diubah. Sudah bener cuma memang ada masa transisi ke arah sana. Harusnya yang namanya UU, Perrda atau apa, itu harus ada masa transisi. Kalau nggak ya ntar ribut yang kayak gini-gini, kecil-kecil diributin," kata Jokowi.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKi Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) lebih dulu angkat bicara soal hal ini. Ahok bahkan marah-marah lantaran bus yang merupakan sumbangan ini ditolak dan dipersulit yang awalnya karena iklan dan kini diperketat dengan adanya Perda itu. Penolakan ini dikarenakan Bus yang menggunakan bahan bakar solar ini tidak sesuai Perda yang mengharuskan kendaraan umum harus berbahan bakar gas. (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Minta Ada Subsidi bagi Pengguna LRT Jabodebek
Jokowi Minta Ada Subsidi bagi Pengguna LRT Jabodebek

Jokowi mengatakan besaran tarif akan dihitung terlebih dahulu oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Baca Selengkapnya
Banyak Kendaraan Dinas Masih Pakai BBM Bersubsidi
Banyak Kendaraan Dinas Masih Pakai BBM Bersubsidi

Uji emisi dilakukan untuk mendukung upaya menekan polusi udara.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kota Kecil pun Sekarang Sudah Macet
Jokowi: Kota Kecil pun Sekarang Sudah Macet

Presiden Jokowi mengakui kemacetan lalu lintas kini merata di semua kota

Baca Selengkapnya
Jokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik
Jokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik

Kata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet

Baca Selengkapnya
Tekan Polusi, Jokowi Minta Bus Listrik Transjakarta Ditambah
Tekan Polusi, Jokowi Minta Bus Listrik Transjakarta Ditambah

Penambahan bus listrik Transjakarta dianggap bisa menekan polusi udara yang memburuk.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Tantang Kepala Daerah Bangun MRT Pakai APBD
VIDEO: Jokowi Tantang Kepala Daerah Bangun MRT Pakai APBD "Kalau Berani, Saya Kasih Sepeda!"

Salah satu tantangannya untuk membangun MRT menggunakan APDB.

Baca Selengkapnya
Menhub Ingin Ide KIR dari Swasta Diterapkan Sampai Kabupaten
Menhub Ingin Ide KIR dari Swasta Diterapkan Sampai Kabupaten

"Banyak kita mendapatkan masukan di antaranya membuat koalisi instansi jalan."

Baca Selengkapnya
Ganjar: Protes Macet Tetapi Tetap Naik Mobil Pribadi, Iya Enggak?
Ganjar: Protes Macet Tetapi Tetap Naik Mobil Pribadi, Iya Enggak?

Menurut Ganjar perlu adanya transisi energi yang bersih. Tetapi prosesnya tidak bisa instan. Perlu adanya kesiapan.

Baca Selengkapnya
Heru Bakal Wajibkan ASN Pakai Kendaraan Listrik, PKS: Ada Bisnis di Balik Itu Ya?
Heru Bakal Wajibkan ASN Pakai Kendaraan Listrik, PKS: Ada Bisnis di Balik Itu Ya?

Tak hanya itu, ia juga menduga adanya unsur bisnis di balik kewajiban PNS pakai kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
Di Hadapan Wali Kota se-Indonesia, Jokowi Keluhkan Banyak Kota yang Macet
Di Hadapan Wali Kota se-Indonesia, Jokowi Keluhkan Banyak Kota yang Macet

Jokowi keluhkan banyak kota di Indonesia yang mengalami kemacetan

Baca Selengkapnya