Kadis PU DKI sebut drainase Taman Impian Jaya Ancol buruk
Merdeka.com - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta Manggas Rudy Siahaan mengatakan penyebab genangan air di kawasan Ancol, Jakarta Utara, dikarenakan drainase dari PT Taman Impian Jaya Ancol sangat buruk. Lantaran, PT Taman Impian Jaya Ancol membuang limbahnya bukan ke laut melainkan ke sungai yang ada di Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara.
"Itu kan rumah pompa yang di Ancol untuk buang air ke Pademangan. Harusnya Taman Impian Jaya Ancol jangan membuang ke sana, karena itu membebani pompa, dia harusnya buang ke utara langsung ke laut. Tapi sampai saat ini tetap membebani pompa Ancol itu," ujar Manggas kepada wartawan, Jumat (28/2).
Manggas menegaskan Dinas PU DKI telah meminta kepada PT Taman Impian Jaya Ancol untuk segera mengubah drainasenya. Sehingga tidak membuang lagi air ke arah selatan atau sungai tetapi langsung dibuang ke laut.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Menurut dia, Taman Impian Jaya Ancol sendiri memiliki 14 outlet yang drainasenya harus diubah. Jadi pembuangan airnya langsung ke arah utara agar tidak membebani lagi pompa Ancol sehingga genangan tidak terjadi lagi.
"Kita sudah sudah minta Ancol untuk buang ke Utara. Tapi sampai saat ini, tetap membebani pompa Ancol itu. Harusnya buangnya gak ke selatan tapi langsung saja ke utara, ke laut. Karena buang airnya ke sungai bukan ke laut. Kalau sekarang kan ke arah Jalan RE Martadinata, harusnya jangan ke situ," pungkas dia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga sekitar mengungkapkan penyebab Batu Malin Kundang tenggelam
Baca SelengkapnyaReklamasi pulau sampah di pesisir Jakarta Utara saat ini belum menjadi hal keharusan
Baca SelengkapnyaRano menceritakan kisah semasa kecilnya saat tinggal di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPantai Teluk, Pandeglang, Banten, disebut-sebut sebagai salah satu pantai paling kotor di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah di Jakarta Barat dan Jakarta Utara bakal berkurang suplai air bersihnya
Baca SelengkapnyaKetua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah meminta Pemprov agar segera mengevaluasi penanganan banjir
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi musim kemarau tahun 2023 di Indonesia, puncaknya akan terjadi pada bulan Juli-Agustus.
Baca SelengkapnyaKondisi kali Ciliwung di musim kemarau saat ini sedang surut dan menghitam dengan banyak tumpukan sampah.
Baca SelengkapnyaKedua perusahaan tersebut beroperasi di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPenampakan perumahan warga yang terletak di sekitar kawasan Kampung Aquarium lebih rendah dari pada air laut.
Baca SelengkapnyaDaratan sampah di Marunda Kepu, Cilincing, Jakarta Utara kian menumpuk.
Baca SelengkapnyaPemerintah provinsi DKI Jakarta terus melakukan berbagai upaya dan langkah untuk mengatasi banjir di Jakarta.
Baca Selengkapnya