Kasus Omicron Terdeteksi di RI, Wagub Riza Dapat Info Bukan Warga Jakarta
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyebut pasien yang teridentifikasi positif virus varian Omicron bukanlah warga Jakarta. Namun informasi tersebut akan di dalam kembali telusuri oleh Dinas Kesehatan DKI.
"Kebetulan informasi yang kami terima sementara bukan warga Jakarta," ucap Riza di Balai Kota, Kamis (16/12).
Politikus Gerindra itu juga mengaku belum mendapat informasi valid mengenai asal usul sumber penularan pasien Omicron tersebut.
-
Bagaimana cara virus Corona varian Omicron bermutasi? Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang terjadi pada virus Corona varian Omicron di tubuh pria tersebut? Selama 20 bulan masa infeksi, dokter mencoba segala cara untuk membantu pria lanjut usia tersebut, namun tidak ada upaya yang berhasil.Tubuhnya tidak dapat memberikan respons kekebalan yang cukup kuat untuk melawan virus Corona, bahkan dengan bantuan obat antibodi sekalipun.
Dinkes Sedang Kumpulkan Informasi
Saat ini, katanya, Dinkes DKI sedang mengumpulkan segala informasi mengenai aktivitas pasien yang terkonfirmasi Omicron. Kemudian ditindaklanjuti dengan tracing dan testing.
Penelusuran yang dilakukan Dinkes sudah dilakukan atas koordinasi dengan pemerintah pusat.
Perihal wacana lockdown area Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Riza menegaskan kewenangan tersebut ada pada pemerintah pusat.
"Wisma atlet itu ada di kewenangan Satgas Pusat," tandasnya.
Pasien Terpapar Omicron Pekerja Kebersihan RS Wisma Atlet
Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19, Wiku Adisasmito mengkonfirmasi kasus pertama virus varian Omicron berasal dari pekerja pembersih Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Kasus dari Kemayoran," ucap singkat Wiku saat dikonfirmasi merdeka.com pada Kamis (16/12).
Sebagaimana disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, kasus pertama Omicron yang berhasil diidentifikasi berasal dari pekerja pembersih Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, berinisial N.
N dan dua orang lainnya menjalani tes PCR pada Rabu 8 Desember 2021. Hasil tes baru keluar pada Jumat 10 Desember. Dari hasil tersebut menunjukan ketiga orang tersebut positif Covid-19.
Di waktu bersamaan, Kementerian Kesehatan mengirim sampel hasil tes PCR ke Litbangkes untuk dilakukan tes whole genome sequencing (WGS).
Rabu, 15 Desember 2021, hasil tes menunjukan 1 orang terkonfirmasi tertular varian Omicron, sementara dua orang lainnya negatif.
Budi menyampaikan, saat dilakukan tes, tiga orang tersebut dalam kondisi sehat dan tidak mengalami gejala.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP akan membuat kanal pengaduan untuk temuan pencatutan KTP warga Jakarta.
Baca SelengkapnyaKandidat bakal calon gubernur (Cagub) Jakarta independen, Dharma Pongrekun akhirnya angkat bicara soal ramai kasus warga Jakarta yang dicatut NIK KTP
Baca SelengkapnyaDari lima kota dan satu kabupaten di DKI Jakarta jumlah warga yang telah melapor pencatutan NIK berjumlah 253 orang.
Baca SelengkapnyaMenurut Puan, temuan tersebut harus diusut demi memastikan Pilkada 2024 berjalan jujur dan adil.
Baca SelengkapnyaAiman juga menyebut dalam video turut menyinggung masih banyak anggota polisi yang masih menjaga nuraninya untuk netralitas.
Baca SelengkapnyaInformasi OTT tersebut dibenarkan Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Jakarta, Jumat malam.
Baca SelengkapnyaMengenai apakah sudah ada tersangka yang diperiksa, Himawan tidak menjawab dengan jelas.
Baca SelengkapnyaPolemik pencatutan dukungan KTP terhadap calon independen Dharma Pongrekun dan Kun Wardana di Pilkada Jakarta 2024 terus berlanjut.
Baca Selengkapnyabanyak masyarakat yang mengaku data mereka dicatut, padahal sama sekali tidak tahu atau kenal apalagi menyatakan dukungan kepada Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Baca SelengkapnyaSeluruh proses pengumpulan NIK warga dibantu oleh para relawan. Sehingga bukan dirinya sendiri yang secara langsung mengumpulkan data warga.
Baca SelengkapnyaPenyelidikan dilakukan usai menerima laporan polisi (LP) seorang warga Jakarta Pusat
Baca Selengkapnya