Ke Jabar cek PON XIX, Taufik dicurhati atlet DKI mendapat kekerasan
Merdeka.com - Badan legislasi daerah (Balegda) DPRD DKI meninjau langsung atlet ibu kota yang berlaga di PON Jawa Barat XIX 2016. Ketua Balegda DPRD DKI, Muhamad Taufik memimpin langsung rombongan yang berjumlah 14 orang.
Mereka ingin melihat langsung implementasi pelaksanaan Peraturan Daerah (Perda) Keolahragaan. Di mana dalam Perda Keolahragaan yang disahkan 2015 lalu, dijelaskan soal mengatur kesejahteraan seluruh atlet yang harus diimplementasikan di PON XIX.
"Sudah pasti atlet berprestasi DKI, akan diberikan kesejahteraan dan yang dapat emas PON 2016 sudah disiapkan bonus," kata Taufik di Bandung, Jawa Barat, Selasa (20/9).
-
Siapa yang dituduh melakukan kekerasan? Menurut Vanessa, Yudha Arfandi lah yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Tamara Tyasmara.
-
Siapa yang mengalami kekerasan? Kekerasan ekonomi terjadi ketika pelaku KDRT menguasai aspek keuangan korban untuk mengendalikan dan merugikannya.
-
Siapa yang diadukan ke DKPP? Dalam sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) perkara nomor 19-PKE-DKPP/I/2024, Nus Wakerkwa mengadukan Ketua KPU Hasyim Asy’ari berserta anggota KPU Mochammad Afifuddin dan Parsadaan Harahap.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Dimana pemukulan itu terjadi? Ajang Porprov Jawa Timur 2023 yang digelar di Sidoarjo Jawa Timur terciderai insiden kekerasan.
Selain itu, mereka ingin melihat kondisi para atlet yang berlaga. Taufik mengaku seorang atlet berkeluh kelas padanya soal adanya tindak kekerasan pada mereka semisal tindakan menendang.
"Ini laporan yang saya terima. Makanya, saya akan protes ke panitia untuk mengusut kasus kekerasan. DKI protes keras adanya dugaan kekerasan pada atlet asal Jakarta," bebernya.
Kemudian, dia mendorong dua institusi Disorda dan KONI DKI harus senyawa tidak boleh terpisah. Artinya, mereka harus satu rumah membina atlet DKI, dapat berjalan beriringan dalam membina atlet ibu kota.
"Anggaran DKI banyak, jangan khawatir. Yang penting pembinaan atlet baik. Nanti, setelah PON kelar mereka akan kami panggil," tegasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri telah berkoodinasi dengan Menpora perihal dugaan penyelewengan keuangan kegiatan PON ini.
Baca SelengkapnyaPolri mengirim tim dari satuan tugas yang terdiri dari Polda Aceh dan Sumut untuk mengusut sederet permasalahan saat penyelenggaraan PON XXI.
Baca SelengkapnyaAnalisis pun akan segera dilakukan untuk menyimpulkan ada tidak tindak pidana korupsi terkait penyelenggaraan PON XXI Aceh dan Sumut tersebut.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian sudah melakukan upaya proses hukum dimulai dengan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti yang ada.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo siap mengusut dugaan penyelewengan dana penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPolri mengimbau masyarakat melapor jika mengetahui ada penyimpangan pengelolaan anggaran PON Aceh-Sumut.
Baca SelengkapnyaMenurut Sigit, aparat penegak hukum di Polri, Kejaksaan, KPK memiliki ruang yang sama untuk menagani.
Baca SelengkapnyaMenpora akan langsung terbang ke Medan untuk mengecek kondisi venue-venue yang dipakai untuk PON pascaviral venue voli di media sosial.
Baca SelengkapnyaTahun ini, untuk pertama kalinya PON digelar di dua provinsi. Yakni Sumatera Utara dan Aceh.
Baca SelengkapnyaAhmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaMenteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo langsung turun tangan untuk mengecek kondisi tersebut.
Baca SelengkapnyaPDIP Boyolali mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap relawan Ganjar Pranowo-Mahfud Md
Baca Selengkapnya