Keliling tinjau banjir Jakarta, Rizieq berencana ke rumah janda tua
Merdeka.com - Pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Syihab tiba-tiba menyambangi wilayah Jakarta yang terdampak banjir. Salah satunya di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan.
Pantauan merdeka.com, sejak pukul 10.00 WIB, laskar FPI sudah berkumpul di sebuah masjid di Jalan Pejaten Timur. Mereka bersiap menyambut kedatangan Rizieq.
Sembari memantau kondisi wilayah yang terdampak banjir, Rizieq rencananya akan mengunjungi sebuah rumah yang dihuni oleh janda tua bernama Marni. Ketua DPC FPI Pejaten, Pasar Minggu, Hasbullah menuturkan alasan Rizieq datang ke rumah Marni karena janda tua renta itu hidup sebatang kara di rumah yang hampir tidak layak huni.
-
Siapa yang tinggal di rumah tak layak huni? Sudah 15 tahun terakhir, ia tinggal di bangunan tak layak itu bersama suami dan seorang anaknya.
-
Siapa yang tinggal di rumah nyaris roboh? Sang pemilik, Abun (63), tak bisa berbuat banyak lantaran hidup di bawah garis kemiskinan.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Merdeka.com mencoba menemui Marni. Namun wanita yang ditinggal suaminya 15 tahun itu sedang tertidur di dalam rumahnya.
Ketua RW 03, Khairullah mengatakan pihaknya menyambut baik kehadiran Rizieq ke wilayahnya. "Ya alhamdulillah senang sekali. Iya katanya begitu, mau ngeliat (rumah Marni)," kata Khairullah.
Informasinya, sebelum mengunjungi Pejaten Timur, Rizieq meninjau kawasan banjir di daerah Kwitang, Jakarta Pusat, dilanjutkan ke Bukit Duri, Tebet, dan berlanjut ke Pejaten Timur.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tangisnya pecah saat Bupati Kediri datang ke rumahnya
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan rumah mewah Ibu Ani anak jenderal yang tinggal di rumah bak hutan terbengkalai.
Baca SelengkapnyaPernah merasakan dinginnya jeruji besi ternyata tak membuat Masriah kapok.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah nenek Mariah yang sedang sakit mendadak dijenguk Jenderal Polisi.
Baca SelengkapnyaDari ratusan korban terdampak banjir, tampak seorang lansia yang berusia nyaris seabad diselamatkan polisi.
Baca SelengkapnyaKaesang terinspirasi kegigihan Nisa Halibi yang tetap bekerja meski mengalami sakit mata sejak kecil.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil (RK) bakal mendatangi Kampung Bayam, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaHeru bilang, Gibran melakukan observasi soal permasalahan di Jakarta yang sekiranya bisa dibantu penyelesaiannya oleh pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaKakek Sanusi kini hanya mengandalkan pemberian tetangga untuk sekedar makan dan bertahan hidup.
Baca SelengkapnyaYadi dan Onih jadi salah satu warga Kota Sukabumi yang hidup dalam garis kemiskinan dan membutuhkan bantuan.
Baca SelengkapnyaLokasi TPS yang terendam banjir yaitu di Kecamatan Tantau Kopar, Desa Sekapas, Sungai Rangau, Kelurahan Rantau Kopar dan Bagan Cempedak serta desa lainnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengecek langsung sejumlah rumah terapung yang merupakan hibah Universitas Pertahanan untuk 200 kepala keluarga yang terdampak banjir rob di Muara Angke
Baca Selengkapnya