Kerap Dipakai Tawuran Warga, Jembatan Kebon Baru Dibongkar Pemkot Jaksel
Merdeka.com - Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Kota Jakarta Selatan membongkar jembatan Kebon Baru yang membentang di atas Sungai Ciliwung atas permintaan masyarakat yang resah akibat sering disalahgunakan oleh remaja setempat untuk tawuran.
"Pembongkaran atas permohonan dari warga sekitar, karena jembatan tersebut sering digunakan untuk hal yang tidak baik, sering dipakai sebagai akses perkelahian atau tawuran," kata Kepala Sudin Bina Marga, Kota Jakarta Selatan, Heru Suwondo saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (2/2) seperti dikutip Antara.
Jembatan memiliki panjang 25 meter dengan lebar dua meter itu menghubungkan Kelurahan Kebon Baru, Jakarta Selatan, dengan Kelurahan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur.
-
Di mana warga seberangi jembatan bambu? Di sana, penduduk harus menyeberangi Sungai Cisangu menggunakan jembatan ala kadarnya yang terbuat dari batang bambu.
-
Bagaimana warga melintas jembatan rusak itu? Warga harus bertaruh nyawa saat melintas di jembatan penghubung dua kecamatan itu.
-
Kenapa warga takut lewat jembatan rusak itu? 'Takut kalau lewat, gemetar mah ada. Terus harus pegang, takut ke bawah (jatuh) aja ini mah,' terangnya.
-
Dimana saja jembatan di Banyuwangi dibangun? Tahun 2023 ini, pemkab melakukan pembangunan dan perbaikan sebanyak 52 jembatan yang tersebar di berbagai wilayah Banyuwangi, 10 di antaranya adalah jembatan rekonstruksi bencana.
-
Kenapa pembangunan jembatan ini dilakukan? Hadirnya pembangunan jembatan ini menjadi keluhan masyarakat karena kondisi sering terjadi kemacetan parah di jembatan ini.
-
Siapa yang menghancurkan Jembatan Tengaran? Dahulu saat pertempuran, pasukan Indonesia dibantu rakyat menghancurkan jembatan penghubung itu, sehingga perjalanan pasukan Belanda untuk melancarkan Agresi Militer menuju ke Kota Solo terhambat.
Heru menjelaskan, jembatan tersebut melintas di atas Sungai Ciliwung yang sedang ditata oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) sehingga pondasi jembatan berada di badan air.
"Keberadaan jembatan tersebut juga mengganggu aliran sungai saat muka air tinggi," kata Heru.
Banyak hal yang menjadi pertimbangan alasan jembatan tersebut harus dibongkar baik secara teknis maupun non teknis.
Kondisi saat ini pasca dilakukan pemasangan 'sheetpile' oleh BBWSCC sehingga akses jembatan sudah terputus yang di sisi Kelurahan Kebon Baru.
Sedangkan untuk yang sisi Jatinegara belum bisa dipasang 'sheetpile' karena masih ada jembatan.
Selain itu, kondisi jembatan kurang layak karena tidak memiliki pagar pengaman dan menjadi penyebab tersangkutnya sampah.
"Keberadaan jembatan menghalangi akses alat berat yang akan melakukan pengerukan sedimen di Sungai Ciliwung," kata Heru.
Untuk teknis pembongkaran, Heru mengatakan, pelaksanaan pembongkaran dilakukan oleh Satgas Bina Marga dan dilaksanakan di hari dan jam kerja.
Pekerjaan pembongkaran telah dimulai sejak Senin (1/2) dan diperkirakan selesai dalam waktu dua pekan.
Terkait fungsi jembatan digunakan sebagai aktifitas pemuda yang meresahkan warga sekitar, juga disampaikan oleh Lurah Kebon Baru, Fadhila.
Fadhila menuturkan, pembongkaran dilakukan guna menindaklanjuti aspirasi dari masyarakat baik dari masyarakat di Kelurahan Kebon Baru maupun dari Kelurahan Bidara Cina, yang menilai bahwa keberadaan jembatan saat ini lebih banyak mudharat-nya ketimbang manfaatnya.
"Pembongkaran ini merupakan aspirasi dari masyarakat baik dari warga Kebon Baru maupun Bidara Cina, intinya aspirasi dari masyarakat jembatan tersebut banyak mudharatnya ketimbang manfaatnya," ujar Fadhila.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Segala upaya telah dilakukan secara preemtif untuk mencegah terjadi tawuran.
Baca SelengkapnyaBahkan dikabarkan pernah ada warga yang meninggal dunia usai terjatuh dari atas jembatan saat menyeberangi sungai tersebut.
Baca SelengkapnyaPemuda ini malamnya gagah perkasa. Saat ditemui anggota polri, dia langsung berubah jadi Ultramen.
Baca SelengkapnyaAkses jalan penghubung itu ditutup sementara sejak Kamis (25/1) kemarin untuk mengantisipasi hal tak diinginkan.
Baca SelengkapnyaKabel-kabel semrawut di sejumlah titik DKI Jakarta masih ditangani oleh petugas Dinas Bina Marga DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyatawuran yang terjadi di perempatan Alexis Jembatan Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara pada Rabu (1/5)
Baca SelengkapnyaKondisinya sudah miring, dengan beberapa bagiannya berlubang. Bahkan, salah satu tali baja penopang beban juga putus.
Baca SelengkapnyaKabel semrawut yang menjuntai hingga jalanan kerap menjadi momok menakutkan bagi pengendara di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDari video detik-detik jembatan roboh, terlihat tali seling pada jembatan mendadak putus.
Baca SelengkapnyaRusak Jembatan Agar Truk Sound Bisa Lewat, 10 Pemuda Diamankan
Baca SelengkapnyaSebuah video yang merekam jembatan ekstrim di Serdang Bedagai viral di media sosial. Jembatan itu terlihat sangat rapuh dan berbahaya bila dilewati kendaraan.
Baca SelengkapnyaJembatan baru dengan panjang sekitar 40 meter itu diklaim bisa tahan selama 50 tahun.
Baca Selengkapnya