Kisah cinta tiga cowok berujung penculikan dan pemukulan
Merdeka.com - Cinta memang milik semua orang, tidak terkecuali bagi para pria pencinta sesama jenis. Hubungan yang dibalut dengan kasih sayang, justru berujung petaka karena terjadi cinta segitiga. Akhirnya, salah satu pihak merasa patah hati, lalu berbuat nekat.
Awalnya, Aldo (23) yang berprofesi sebagai foto model dekat dengan seorang pria bernama Tedi. Kebetulan Tedi baru saja putus dengan Coki. Karena terbakar cemburu, Coki menganiaya Aldo hingga mengalami luka lebam di wajahnya.
"Iya Coki sama Tedi baru putus. Tedi dekat sama saya, eh si Coki enggak terima," ujar Aldo di Polsek Menteng, Kamis (24/1).
-
Siapa yang terdampak hiperseksualitas? Menurut Dr. Sameer Malhotra, seorang pakar kesehatan mental dan ilmu perilaku, orang yang kecanduan seks dapat mengalami gelisah, mudah tersinggung, atau gejala putus zat jika mereka tidak dapat terlibat dalam perilaku adiktif ini.
-
Siapa yang termasuk dalam LGBTQ? Ini merupakan komunitas yang merujuk pada jenis identitas seksual lain selain heteroseksual.
-
Kisah cinta viral apa yang dialami pria ini? Kisah cinta mereka berakhir di pelaminan hingga mencuri perhatian warganet.
-
Siapa yang punya dorongan seksual sama? 'Dorongan seksual pria dan wanita sebenarnya relatif sama, dan perbedaan dorongan seksual lebih banyak terlihat di dalam jenis kelamin itu sendiri, bukan di antara mereka.'
-
LGBTQ adalah apa? LGBTQ adalah singkatan dari Lesbian Gay Biseksual Transgender Queer. Ini merupakan komunitas yang merujuk pada jenis identitas seksual lain selain heteroseksual.
-
Bagaimana pria tunjukkan cinta? Ia akan berusaha menemanimu dalam segala aktivitas, bahkan yang sebelumnya tak begitu diminatinya.
Aldo mengatakan, peristiwa itu terjadi Kamis pagi sekitar pukul 05.00 WIB di kawasan Sarinah, Menteng, Jakarta Pusat. Saat itu, Aldo, temannya dan Coki sedang makan soto ceker.
"Tiba-tiba Coki ngajak saya pergi berdua. Katanya mau minta temenin beli sesuatu gitu," kata Aldo yang memiliki wajah lumayan tampan itu.
Selanjutnya, Aldo diajak memasuki mobil milik Coki. Namun, di dalam mobil ternyata sudah banyak orang yang duduk. Di dalam mobil itu, lanjut Aldo, dia dicekik dan matanya ditutup pake kain. Selain itu, tangan Aldo juga diikat menggunakan borgol dan Coki mengancam dirinya dengan pisau cutter.
"Ngapain lu dekat-dekat Tedi. Mau gw congkel mata lu," ujar Aldo menirukan ucapan Coki.
Kemudian Aldo diajak mutar-mutar menggunakan mobil sembari dipukuli. Puas menganiaya Aldo, Coki dan kawan-kawan selanjutnya membuang Aldo di depan Hotel Grand Mansion. Para pelaku juga mengambil telepon genggam milik Aldo.
"Terus saya pulang ke rumah dan sekarang baru lapor ke polisi," kata pria berkulit putih dan berbadan proporsional itu.
Usai membuat laporan, Aldo selanjutnya pergi ke RSCM untuk visum. Dari hasil visum tersebut, nantinya akan menjadi bahan penyelidikan pihak polisi. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pemuda di Bekasi, inisial AS (20) kritis di rumah sakit. Dia babak belur dihajar tiga orang pria di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaPelaku mengajak teman-temannya untuk memukuli korban.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Jambi Dikeroyok Oleh Anak Club Mobil Belum Sadar, Polresta Jambi Ringkus Dua Orang Pelaku
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka merupakan buruh pembuat batubata yang tinggal di satu kontrakan. Kepolosan korban dimanfaatkan untuk melampiaskan nafsu mereka.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.
Baca SelengkapnyaPelaku telah melakukan modus kencan melalui aplikasi MiChat palsu ini sebanyak lima kali
Baca SelengkapnyaPelaku mengungkapkan pembunuhan terhadap korban karena faktor sakit hati akibat pengancaman dilakukan korban terhadap pelaku perempuan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaSaat ini, pelaku A masih diburu oleh polisi karena usai menikam korban dan dua orang lainnya, dia langsung kabur.
Baca Selengkapnya