'Kita enggak pilih Ahok lagi, gubernur tukang gusur rakyat kecil'
Merdeka.com - Ratusan warga korban penggusuran dari 33 kelurahan yang se-DKI Jakarta melakukan aksi kongres rakyat di bawah Tol Wiyoto Wiyono, Penjaringan, Jakarta Utara. Para warga mengecam kebijakan penggusuran yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Dalam aksinya, para warga kompak meneriakan hujatan kepada Ahok dan menyebut sebagai si raja gusur. "Ini menyatukan rakyat calon korban dan korban penggusuran, kita berkumpul di sini ingin menuntut Gubernur DKI agar tak menggusur sewenang-wenang. Kami akan lawan Ahok si raja gusur. Kita bisa lihat kawasan kampung aquarium, Pasar Ikan, Kalijodo, dan daerah gusuran lain, daerahnya terlantar enggak diapa-apain setelah digusur," papar Ketua Panitia pelaksanaan kongres sekaligus Ketua Umum Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) Marlo Sitompul di Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (15/5).
Dia menuding penggusuran itu dipaksakan untuk kepentingan cukong dan pengembang properti agar mereka nyaman, tak ada lagi perkampungan miskin kumuh terlihat di sekitarnya.
-
Mengapa tembok kota dihancurkan? Namun, seiring berjalannya waktu, tembok kota mulai kehilangan relevansinya pada abad ke-16 hingga ke-17, dan akhirnya sebagian besar tembok tersebut dihancurkan pada abad ke-19 saat kota mengalami ekspansi.
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Siapa yang mengkritik kota-kota yang punya tembok? Tokoh-tokoh Sparta lainnya menghina kota-kota lain yang memiliki tembok, menggambarkannya sebagai 'tempat yang bagus bagi wanita.'
-
Kenapa Pemprov Jateng dorong warga binaan memilih? Oleh karena itu, ia mendorong agar warga binaan baik di lapas maupun rutan menggunakan hak suaranya pada pemilu 2024.“Narapidana mempunyai hak yang sama dalam pemilu maupun pilkada,“ kata Nana usai menerima Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Tejo Harwanto, di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (21/11).
-
Kenapa Desa Kepucukan dikosongkan? Akibat tragedi ini, Desa Kepucukan dikosongkan dan warganya harus pindah ke tempat lain.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai? Rumah ini dulunya dimiliki oleh almarhum artis Suzzanna.
"Dalam kongres ini kita akan melakukan kesepakatan bersama dan seruan bersama untuk menghadapi penggusuran. Jelas kita tidak akan memilih Ahok lagi, si Gubernur tukang gusur rakyat miskin," tandas Marlo.
Lebih jauh Marlo menegaskan, warga penggusuran ini warga miskin semua, mereka ada yang punya sertifikat tanah, dan yang jelas mereka semua punya KTP DKI yang punya hak politik dan hal suara dalam pemilihan besok, mereka yang akan menentukan siapa Gubernur ke depan.
"Gerakan yang membela hak-hak miskin. Enggak ada keterlibatan dengan cagub-cawagub, kami semua independen," tegasnya.
Marlo menegaskan nantinya dalam acara ini ada kesepakatan bersama, lalu pengajuan upaya hukum, dan hasil kongres ini rencananya akan menggugat Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok).
"Kami akan adakan gugatan ke pengadilan, bukan lagi pengadilan PTUN, gugatan ke pengadilan pidana," pungkasnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyebut Ahok gubernur paling banyak melakukan penggusuran, bahkan menyebut paling brutal.
Baca SelengkapnyaMenurut RK, kemungkinan gaya kepimimpinan Pramono Anung-Rano Karno akan sama dengan Ahok
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil memberikan sindiran yang menohok ke Pramono Anung
Baca SelengkapnyaPramono Anung berjanji bakal menindak pengembang nakal bila diberi mandat memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok lebih memilih koruptor dimiskinkan dan dihukum penjara seumur hidup
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama, atau biasa disapa Ahok tak setuju jika koruptor dihukum mati. Alasannya, hukuman mati para koruptor tidak akan menyelesaikan masalah.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Bayam curhat di depan Calon Presiden Anies Baswedan. Dengan nada tinggi pria itu mengaku tengah dikriminalisasi.
Baca SelengkapnyaWarga merasa resah menunggu kepastian rencana penggusuran yang berembus bakal melanda lahan yang mereka tempati.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya