Komplotan Pencuri Motor dan Penadah Diciduk, Satu Ditembak Mati
Merdeka.com - Dua penadah sepeda motor curian digelandang ke Polda Metro Jaya. Polisi menyebut, D dan MT sebagai penadah kelas kakap. Salah satunya bahkan sudah menjadi buronan sejak setahun lalu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan, kepolisian menangkap D dan MT bersama dengan komplotan garong sepeda motor yakni MY, HS, dan ACS spesialis di daerah Cikarang Selatan, Cikarang Utara dan Bekasi.
Salah seorang di antaranya yaitu ACS terpaksa ditembak karena melawan saat ditangkap. Kepolisian pun menemukan satu senjata rakitan lengkap dengan peluru ketika membawa ACS ke rumah sakit.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang mengeluarkan pistol? Saat pelaku mengeluarkan senjata api, warga yang berkerumun di sekitar lokasi kejadian langsung berlarian karena ketakutan.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
"Kami berikan tindakan tegas dan terukur untuk melumpuhkan satu tersangka berinsial ACS. Yang bersangkutan meninggal dunia di rumah sakit. Kami temukan padanya senjata api rakitan dengan lima peluru," ucap dia di Polda Metro Jaya, Kamis (19/11).
Yusri mengatakan, komplotan ACS menjual sepeda motor hasil curian ke DT dan MT. Dalam sehari, setidaknya kedua menerima delapan sampai sepuluh sepeda motor.
"Penadah sudah DPO hampir setahun. Coba hitung berapa sepeda motor yang sudah dia tampung," ujar dia.
Menurut pengakuannya, incaran penadah jenis kendaraan yang masih tergolong baru. Biasanya, satu sepeda motor dihargai Rp1,5 juta sampai Rp3 juta tergantung jenis motor.
"Paling bagus ada yang dijual Rp3,8 juta," ujar dia.
Polisi saat ini sedang memburu bos dari D dan MT. Pengakuannya, sepeda motor dialihkan ke seseorang berinisial I atau dijual ke daerah Jawa Tengah.
"Satu DPO berinisial I. Jadi D dan MT kaki tangan dari DPO inisial I," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca SelengkapnyaPelaku teriak maling saat memergoki empat orang yang hendak menggasak motor.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaKorban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan mini market di Jayanti pada Kamis (5/9), meninggal dunia
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi di perkebunan kopi milik warga tepatnya Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara, Bengkulu
Baca Selengkapnya