Langgar Batas Operasional Malam Tahun Baru, 45 Tempat Makan di DKI Ditutup Sementara
Merdeka.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta melakukan penindakan kepada 45 tempat usaha yang masih beroperasi pada malam Tahun Baru 2021.
Tempat usaha tersebut meliputi warung makan, kafe, hingga restoran. Hal tersebut berdasarkan unggahan dalam akun media sosial instagram @satpolpp.dki.
"Tercatat kurang lebih 45 tempat diberikan sanksi Penutupan Sementara 1x24 jam," bunyi unggahan tersebut pada Jumat (1/1).
-
Kapan jumlah sampah di Jakarta berkurang? Sampah Jakarta Berkurang 25% Selama musim mudik lebaran, 50% penghuni Jakarta pulang ke kampung halaman.
-
Kapan DKI Jakarta menyaring sampah kiriman? Pada hujan yang terjadi awal bulan November, DKI Jakarta menyaring lebih dari 70 ton sampah kiriman di Kali Ciliwung.
-
Mengapa Wali Kota Tarakan menekankan pengelolaan sampah? Dalam arahannya, Wali Kota menyampaikan beberapa poin penting terkait pengelolaan sampah demi kenyamanan dan keindahan kota Tarakan melalui program TPS3R.
-
Bagaimana DKI Jakarta mengendalikan polusi udara? Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menerbitkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 593 Tahun 2023 tentang Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran Udara sebagai kebijakan untuk mempercepat penanganan polusi udara.
-
Bagaimana Pemkab Sleman atasi masalah sampah? Pemkab Sleman menetapkan beberapa kebijakan dalam pengelolaan sampah rumah tangga agar semakin dapat terkelola dengan baik.
-
Apa dampak dari banyaknya sampah? Kini, seiring dengan melonjaknya suhu udara di musim panas, ada peringatan baru dari badan-badan bantuan tentang bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh banyaknya sampah.
Berdasarkan Seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 17 Tahun 2020, adanya pembatasan waktu operasional tempat usaha hanya sampai pukul 19.00 Wib.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Syaripudin menyatakan jumlah sampah di Ibu Kota mengalami penurunan saat malam pergantian Tahun Baru 2021.
Kata dia, biasanya saat perayaan pergantian tahun sampah di Jakarta dapat mencapai ratusan ton.
"Sampah yang terkumpul pada malam perayaan pergantian tahun di DKI sebanyak 3,2 ton. Jumlah ini turun drastis dari tonase tahun lalu yang mencapai 125 ton. Pukul 02.00 Wib, Ibu kota telah kembali bersih," kata Syaripudin dalam keterangan tertulis, Jumat (1/1).
Kata dia menyebut penurunan jumlah sampah tersebut disebabkan tidak adanya acara perayaan di sejumlah lokasi. Seperti halnya di Jalan Sudirman-Thamrin ataupun tempat wisata.
"Ketegasan Pemprov DKI dan kedisiplinan warga Jakarta dalam mencegah penyebaran Covid-19 dalam mencegah kerumunan berimbas juga ke jumlah sampah," jelasnya.
Reporter: Ika DefiantiSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov DKI Jakarta menyelenggarakan berbagai kegiatan saat Malam Tahun Baru pada Minggu, 31 Desember 2023 bertajuk 'Malam Muda-Mudi Jakarta Kota Global'.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas pada malam perayaan Tahun Baru 2024 di sekitar Jalan MH Thamrin dan Jalan Sudirman pada Minggu (31/12).
Baca SelengkapnyaPemprov DKI meminta kepada pengelola gedung di sepanjang Jalan Sudirman-MH Thamrin untuk membuka akses ke toilet saat malam tahun baru 2024.
Baca Selengkapnyasehingga kita melakukan car free night, yaitu dari Bundaran Senayan sampai dengan Patung Kuda," kata Kombes Pol Usman
Baca SelengkapnyaKhusus di Jalan Jenderal Sudirman - MH Thamrin, penutupan jalan dilakukan mulai hari ini, Minggu (31/12) dari pukul 19.00 Wib sampai Senin (1/1) pukul 01.00 Wib
Baca Selengkapnyameski Natal jatuh pada hari libur, pasukan oranye DLH tetap bekerja seperti biasa.
Baca SelengkapnyaArifin menegaskan, pencabutan izin oleh DPMPTSP membuat tempat usaha tersebut ditutup secara permanen.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar tempat wisata jelang malam tahun baru
Baca SelengkapnyaPeraturan ganjil genap di Ibu Kota akan ditiadakan pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaDia berharap melalui aksi ini, masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menghemat energi dan mengurangi emisi GRK.
Baca SelengkapnyaDishub mengimbau warga untuk tetap menjaga keselamatan berkendara dan mematuhi rambu lalu lintas yang ada.
Baca Selengkapnya