Lebaran H+2, Warga Padati Museum Fatahillah
Merdeka.com - Pengunjung mulai memadati Museum Sejarah Jakarta atau lebih dikenal dengan Museum Fatahillah di Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Sabtu (15/5) siang.
Salah satu pengunjung asal Cikarang, Bekasi, Sani (57), mengajak istri dan kedua putrinya mengunjungi Museum Sejarah Jakarta, untuk mengisi masa libur.
"Baru ajak keluarga ke sini, karena kemarin silaturahmi dengan keluarga. Jadi, baru bisa hari ini," kata Sani saat ditemui Antara di Kawasan Kota Tua, Jakarta, seperti dikutip Antara.
-
Kapan museum buka untuk buka puasa? Untuk berkunjung museum ini dibandrol dengan harga Rp2 ribu hingga Rp5 ribu di jam 08.00-15.00 WIB.
-
Kapan Hari Museum Internasional dirayakan? Selamat Hari Museum Internasional 2024!
-
Bagaimana pengunjung meluapkan emosi di Museum? Di ruangan pertama, pengunjung akan disuguhi nuansa fase awal saat putuh cinta yakni kesal dan penuh emosi. Untuk melampiaskannya pengunjung bisa meninju mantan. Tapi mantan di museum tersebut berbeda, karena terbuat dari samsak
-
Siapa Bapak Permuseuman Indonesia? Bicara tentang museum di Indonesia maka akan bicara mengenai sosok Mohammad Amir Sutarga. Dia didaulat sebagai Bapak Permuseuman Indonesia.
-
Kapan Hari Museum Nasional dirayakan? Tidak jarang kita mendengar istilah 'museum' yang sering diasosiasikan dengan tempat-tempat yang anggun dan elegan, penuh dengan artefak-artefak bersejarah yang menampilkan gambaran tentang masa lampau. Namun, di balik estetikanya yang indah, museum juga merupakan lembaga yang sangat penting dalam melestarikan warisan budaya bangsa.Oleh karena itu, setiap tanggal 12 Oktober, Indonesia merayakan Hari Museum Nasional sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi terhadap kontribusi besar yang diberikan oleh lembaga-lembaga museum dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya kita.
-
Apa yang ada di Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama? Koleksi Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama sebagian besar berasal dari penelitian yang dilakukan di kawasan Banten Lama.
Meski Taman Fatahillah tidak dibuka untuk umum, baik hanya untuk berfoto, maupun sekadar duduk, masyarakat dapat mengunjungi tiga museum yang ada di kawasan tersebut, yakni Museum Sejarah Jakarta, Museum Seni Rupa dan Keramik serta Museum Wayang.
Salah satu petugas keamanan di Museum Sejarah Jakarta, Budi, mengaku pengunjung di hari ketiga Idul Fitri mulai terlihat ramai, berbeda dengan hari kedua pada Jumat (14/5).
"Hari ini jauh lebih ramai, kemarin cuma ada sekitar 50 pengunjung, hari ini mungkin bisa lebih," kata dia.
Ada pun museum dibuka mulai pukul 08.00 sampai 16.00 Wib. Sesuai dengan aturan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jumlah pengunjung dibatasi hanya 30 persen dari total kapasitas.
Budi mengatakan bahwa jika pengunjung di Museum Sejarah Jakarta mulai padat, petugas akan mengarahkan ke dua museum lainnya yang jaraknya berdekatan, yakni Museum Seni Rupa dan Keramik serta Museum Wayang.
Sebagai tambahan, hanya warga yang memiliki KTP DKI Jakarta saja yang dapat mengunjungi ketiga museum di Kawasan Kota Tua, Jakarta. Aturan tersebut berlaku sampai Minggu (16/5).
Oleh karenanya, petugas di pintu masuk Kawasan Kota Tua akan memeriksa kartu identitas kepada setiap pengunjung yang hendak masuk.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Pada hari ini kunjungan wisatawan mencapai 112 ribu orang dan menjadi yang terbanyak," kata Bambang
Baca SelengkapnyaPotret antrean panjang jemaah sholat Idul Fitri di Tokyo, Jepang, sungguh menakjubkan.
Baca SelengkapnyaLatif pun telah menyiapkan personelnya untuk mulai memantau pergerakan mobilitas para pemudik sejak siang ini.
Baca SelengkapnyaSekitar 30.000 warga akan memadati area Bundaran HI saat malam puncak pergantian tahun.
Baca SelengkapnyaPada momen libur panjang Waisak, Terminal Pulo Gebang mengalami lonjakan penumpang menuju kota-kota di Jawa dan Sumatera.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar open house di Istana Negara untuk merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang hadir tak hanya dari Jabodetabek saja, namun juga berasal dari sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaSepekang menjelang bulan suci Ramadan, TPU Karet Bivak mulai ramai dengan peziarah.
Baca SelengkapnyaWarga dari berbagai wilayah ibukota perlahan mulai memadati kawasan Bundaran HI dan sejumlah titik di jalan protokol Jakarta.
Baca SelengkapnyaPihak pengamanan Stasiun Manggarai mengurai Penumpang KRL tersebut. Upaya itu membuahkan hasil.
Baca SelengkapnyaKepada para pengemudi untuk tetap tertib berlalu lintas selama berkendara
Baca SelengkapnyaWarga berharap Jokowi dapat menjalankan tugas kenegaraan dengan baik di akhir masa pemerintahannya.
Baca Selengkapnya