Ledakan tabung gas di RM Sederhana Slipi, 8 orang luka bakar
Merdeka.com - Ledakan tabung gas 3 kg membuat Rumah Makan Sederhana Baru di Jalan Brigjen Katamso No 9, Slipi, Jakarta Barat, terbakar pagi. Akibat kebakaran ini, delapan orang mengalami luka bakar.
"Kebakaran yang terjadi di rumah makan tersebut terjadi sekira pukul 07.00 WIB," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono, Selasa (24/5).
Delapan orang yang mengalami luka bakar adalah enam karyawan rumah makan, dua tukang ojek.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Dimana korban dieksekusi? Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari hasil interogasi, korban dieksekusi di tempat indekos tersangka di Desa Triharjo, Sleman.
"Enam karyawan rumah makan yakni, Sharing (31) mengalami luka bakar di kakinya, Suheri (31) mengalami luka bakar di kaki dan tangan, Anto (20) mengalami luka bakar di kaki dan punggung, Margono (16) mengalami luka bakar di kaki dan tangan, Andri (21) mengalami luka bakar 40 persen, dan Yono (31) mengalami luka bakar 40 persen," paparnya.
Sedangkan dua tukang ojek, lanjut Awi, yakni Was (61) mengalami luka bakar semburan api di bagian wajah dan Budi Hartono (39) mengalami luka di kepala terkena pecahan kaca.
"Para korban langsung dibawa ke RS Pelni Petamburan untuk mendapat pertolongan lebih lanjut," tutup Awi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah-rumah di sekitarnya juga terdampak ledakan tersebut.
Baca SelengkapnyaKebakaran itu dianggap kejadian luar biasa karena korban meninggal dunia mencapai belasan orang.
Baca Selengkapnya18 Orang Jadi Korban Kebakaran Gudang Gas Elpiji di Bali, Ini Identitasnya
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, ada sejumlah pasien yang sedang berada di ruang operasi, bahkan ada yang sedang menjalani tindakan operasi.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di Rumah Sakit kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (21/9) pagi.
Baca SelengkapnyaHasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.
Baca SelengkapnyaManajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaPasien meninggal dunia di RSUP Prof Ngoerah total 12 orang dan satu pasien meninggal di RSUD Wangaya.
Baca SelengkapnyaSatu orang korban akibat kebakaran gudang gas elpiji bernama Purwanto (40) asal Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di sebuah rumah No 32, Perumahan Taman Kencana, Jalan Kaliandra Blok C7, Cengkareng , Jakarta Barat, pada Kamis (1/8).
Baca SelengkapnyaUpdate Kasus Kebakaran Gudang Elpiji di Bali, Korban Tewas Bertambah 2
Baca SelengkapnyaGudang terbakar tersebut tidak berizin dan diduga tabung yang ada oplosan.
Baca Selengkapnya