Lulung: Kalau saya tak hadir Ahok pasti bohong!
Merdeka.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Haji Lulung turut hadir di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta saat Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bersaksi dalam sidang lanjutan dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS). Lulung menyakini jika dirinya tidak hadir Ahok akan berbohong di persidangan.
"Saya yakin kalau saya hadir di situ Ahok enggak akan bohong, makanya saya pengen datang. Kalau saya tak hadir Ahok pasti bohong, saya yakin!," ucapnya di Gedung Tipikor, Kemayoran, Jakarta, Kamis (4/2).
Kemudian, Lulung pun merasa heran dengan pengamanan yang terlihat di Pengadilan Tipikor ketika Ahok hadir menjadi saksi. Hal itu, menurut dia, berbeda seratus delapan puluh derajat saat dirinya bersama empat koleganya hadir sebagai saksi pada pekan sebelumnya, Kamis 28 Januari 2016.
-
Gimana alibi didukung? Saksi, catatan CCTV, atau bukti lainnya dapat menjadi elemen yang memperkuat alibi.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
"Ada konspirasi besar mau jagain Ahok. Saya pejabat negara, dia pejabat negara, kami berempat (saat jadi saksi) biasa saja, hari ini lihat coba. Takut saya, gak nyaman, gara-gara apa ya," bebernya.
Menurut Lulung, dengan ketatnya pengamanan yang menempel pada diri mantan Bupati Belitung Timur itu, dirinya berpikir dua kali untuk masuk ke dalam ruang sidang.
"Coba bayangkan, saya mau saksikan, apa memang supaya saya tak hadir di situ, takut-takutin. Kan bisa saja," tukasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaSambil tertawa, Ahok mengatakan tidak tahu di mana Jokowi
Baca SelengkapnyaSeorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBaginya proses laporan itu perlu dimaknai sebagai hal yang lumrah saja.
Baca SelengkapnyaAlibi yang valid akan menentukan apakah seseorang terlibat atau tidak dalam sebuah peristiwa kejahatan.
Baca SelengkapnyaPius seharusnya diperiksa sebagai saksi dugaan suap pengondisian temuan pemeriksaan BPK di Pemkab Sorong, Papua Barat Daya.
Baca SelengkapnyaRoadshow Bus Antikorupsi berlangsung dari tanggal 9 hingga 12 November 2023.
Baca SelengkapnyaGus Muhdlor dipanggil KPK sebagai tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi pemotongan dana insentif
Baca Selengkapnya