M Taufik sebut Gerindra tak bakal dukung Ahok di Pilgub DKI 2017
Merdeka.com - Wakil Ketua DPRD DKI Muhammad Taufik mengatakan, partainya tidak akan mendukung Ahok lagi jika ingin maju di Pemilu Kepada Daerah DKI Jakarta 2017. Hal itu lantaran Ahok memutuskan keluar dari Gerindra.
"Partai saya (Gerindra) tertutup untuk dia. Tidak mau mencalonkan lagi pada Pilkada tahun 2017," kata Taufik dalam sebuah diskusi 'Menakar Peluang Ahok Maju Sebagai Calon Independen' di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (26/6).
Lanjut dia, mengenai wacana Ahok akan maju sebagai calon independen yang harus mengumpulkan fotokopi KTP sebanyak 750 ribu sebagai syarat, hal itu bisa saja dilakukan. Namun, dirinya menegaskan mekanisme tersebut harus berhati-hati dalam hal verifikasi data.
-
Kenapa Diah Warih pilih Partai Gerindra? Alasannya mengenakan baju putih krem adalah karena ia sudah merasa seperti keluarga besar Partai Gerindra. 'Hari ini adalah bukti kalau kami serius dengan komitmen kami. Kami sudah sanggup dan sudah mengembalikan formulir tersebut dan besar harapan kami untuk bisa bersinergi ke depan,' kata Diah Warih Anjari dikutip dari Liputan6.com.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang memimpin Gerindra saat ini? Di Bawah Bayang-Bayang Masa Lalu, Kiprah Partai Gerindra Semakin Maju Dalam perjalanan politiknya, Partai Gerindra masih kerap dibayang-bayangi oleh sejarah masa lalu sang tokoh, yakni Prabowo Subianto.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
"Bisa saja itu dilakukan. Saya ini kan mantan tim sukses, cari saja di Jalan Pramuka, cari saja di koperasi pasar, atau cari di tempat pembuatan SIM. Tapi harus hati-hati dengan verifikasinya karena jika ada orang yang KTP-nya diklaim tapi dia nyatanya tidak mendukung, dia bisa menuntut lho," terang dia.
Sementara, Peneliti CSIS, Arya Fernandes mengatakan, peluang Ahok maju di jalur independen sangat terbuka lebar, dan memiliki posisi tawar yang cukup. Dia pun menegaskan siapa pun yang hendak menjadi rival dalam Pilkada DKI 2017 mendatang, pastinya tidak mudah untuk mengalahkan Ahok.
"Ahok itu tak mudah dikalahkan. Pasalnya, Ahok itu incumben, disukai di media sosial. Jadi harus ada calon setipe yang baru bisa mengalahkan," ujar Arya.
"Maju independen itu paling pas buat ahok. Karena jika lewat partai, akan susah deal-deal untuk jadi Wakil Gubernurnya. Ahok itu juga akan mampu mengumpulkan 750 ribu KTP. Contohnya saja waktu Faizal Basri, itu dia bisa," pungkasnya.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan, Presiden Jokowi dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman mempersilakan keluarga Presiden Jokowi bergabung
Baca SelengkapnyaGibran sudah menjawab isu itu. Putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengaku kaget dengan kabar yang sampai ke telinganya.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya