Masinis Kereta MRT Akan Disekolahkan di PT KAI
Merdeka.com - Direktur Operasional MRT Jakarta Muhammad Effendi mengatakan, pihaknya akan melakukan sertifikasi masinis kereta Moda Raya Terpadu. Tujuannya guna menjamin keamanan dan pelayanan moda transportasi tersebut saat beroperasi mulai 24 Maret 2019 mendatang.
"Untuk memastikan agar publik aman dan selamat tentunya masinis kami harus berkualitas, karenanya masinis kami harus mendapatkan sertifikat," katanya seperti dilansir dari Antar, Kamis (31/1).
Dia mengungkapkan, PT MRT akan menyekolahkan masinis tersebut di PT Kereta Api Indonesia (KAI). Harapannya pendidikan tersebut mampu meningkatkan kapasitas masinis dalam mengoperasikan kereta.
-
Bagaimana cara menjadi masinis di KAI? Pertama, proses menjadi masinis dimulai dengan mengikuti rangkaian seleksi rekrutmen yang diadakan oleh KAI dan bersaing dengan puluhan ribu pelamar dalam proses seleksi yang cukup ketat. Setelah lolos dari seleksi rekrutmen dan sudah menjadi calon pekerja tidak serta merta langsung menjadi masinis. Calon pekerja harus menempuh pendidikan dengan total waktu sekitar 8 bulan.
-
Mengapa menjadi masinis di KAI diminati? Saat ini, profesi menjadi masinis kian diminati oleh para pencari kerja. Masinis mulai dianggap sebagai pekerjaan yang kian menjanjikan.
-
Siapa yang mendidik calon masinis? Vice President Public Relations PT KAI (Persero) Anne Purba mengatakan, KAI mendidik para calon masinis di dua tempat pendidikan miliknya yakni Balai Pelatihan Teknik Perkeretaapian (BPTP) Sofyan Hadi di Bekasi dan Balai Pelatihan Teknik Traksi (BPTT) Darman Prasetyo Yogyakarta.
-
Bagaimana PT KAI mempersiapkan akses penumpang baru di Stasiun Manggarai? Persiapan yang dilakukan mencakup pembongkaran partisi, pemasangan akses ramp perlintasan penumpang sementara, pengaktifan lift peron I.
-
Kapan calon masinis bisa langsung mengoperasikan kereta? Setelah lulus baru ia akan menjalani 8.000 jam perjalanan KA sebagai pimpinan perjalanan yang mengoperasikan KA secara reguler maupun langsiran.
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
"Jadi banyak tahapan yang harus dilakukan. Selain itu mereka juga harus melalui tes kesehatan agar mengendarai kereta dalam kondisi sehat dan aman," ujarnya.
Sertifikasi tersebut dilaksanakan dua tahap, yakni pada 17-18 Januari 2019 pada instruktur dan 28-31 Januari 2019 pada pengemudi.
"Totalnya ada 71 masinis yang tersertifikasi dengan rincian 17 instruktur dan 54 masinis," tutup Effendi.
MRT Jakarta akan diujicoba publik dan latihan dalam keadaan darurat (emergency operating training) mulai 26 Februari 2019 mendatang.
Pada waktu tersebut, masyarakat umum juga bisa menggunakan moda transportasi baru di Jakarta ini secara cuma-cuma atau gratis. Namun harus mendaftar terlebih dahulu di laman web resmi MRT Jakarta.
MRT Jakarta direncanakan menjadi bagian program terintegrasi transportasi di Jakarta bernama Jak Lingko yang akan mengintegrasikan moda angkutan MRT, LRT dan TransJakarta.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diharapkan, pada 2025 mendatang seluruh operasional Kereta Cepat Whoosh mampu dijalankan oleh masinis Indonesia.
Baca SelengkapnyaMasinis mulai dianggap sebagai pekerjaan yang kian menjanjikan.
Baca SelengkapnyaKereta kampus ini menggunakan tenaga dari mesin diesel dan listrik, menggabungkan teknologi KRD dan KRL.
Baca SelengkapnyaDengan beroperasi secara penuh, pabrik kereta terbesar se-Asia Tenggara tersebut membutuhkan banyak tenaga kerja yang diprioritaskan bagi putra-putri Banyuwangi
Baca SelengkapnyaTerlebih, volume penumpang KRL Jabodetabek ke depan akan terus bertambah hingga mencapai 362 juta orang pada 2025.
Baca SelengkapnyaMinat masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik dinilai semakin meningkat.
Baca Selengkapnya3 trainset KRL impor baru ini ditargetkan bisa beroperasi pada 2024-2025.
Baca SelengkapnyaProgram ini menyasar anak-anak mulai dari jenjang PAUD hingga SMP, serta pelajar SMA, mahasiswa, hingga komunitas.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta mengabaikan pihak-pihak yang menjanjikan dapat membantu meluluskan peserta rekrut.
Baca Selengkapnya"Biasanya dadah-dadahin anak kecil di peron, sekarang ke anak sendiri," tulis perempuan ini.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, sektor ini menjadi proyek strategis yang terus diperluas.
Baca Selengkapnya