Naik Fortuner, Mahasiswa Pakai Seragam Polantas Gasak 16 Motor di Pos Polisi
Merdeka.com - Seorang mahasiswa bernama Arief Septian Budinugroho (22) harus berurusan dengan pihak kepolisian. Dia melakukan pencurian motor dengan menyamar mengenakan seragam lengkap anggota polisi lalu lintas di kawasan Jakarta Utara.
Para pelaku itu melakukan pencurian sebanyak dua kali di Pos Lantas Mall Of Indonesia, tiga kali di Pos Lantas Permai dan satu kali di Pos Lantas Bintang Mas dari kurun April sampai Juli 2019. Arief diciduk di salah satu lokasi pencucian sepeda motor di Jalan Sungai Bambu Raya, Jakarta Utara.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, dengan pakaian dinas lalu lintas Polri pelaku leluasa melancarkan aksinya. Arief bersama rekannya mencuri 16 unit motor di sejumlah pos polisi.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
"Kendaraan bermotor yang hilang merupakan kendaraan bermotor hasil tilang anggota lantas, dan juga ada motor dinas yang dicuri oleh tersangka," kata Argo dalam keterangannya, Rabu (31/7).
16 Unit motor itu diambilnya dari beberapa pos polisi salah satunya di Pos Lantas MOI. Dalam aksinya, Arief mengenakan seragam polisi agar aksinya tak dicurigai masyarakat.
Saat beraksi, lanjut Argo, Arief dibantu oleh rekan-rekannya yang telah diringkus, di antaranya M. Sobari (27), Surya Setia Budi (21), Reynald Agustin (22), Ifan Apriyanto (18), dan dua penadah bernama Asep Khaerudin (36), juga Suyanto (45).
"Tersangka Arief perannya mengatur seluruh rencana-rencana pencurian motor. Pada saat beraksi Arief berpakaian lengkap dinas lalu lintas agar terlihat seolah-olah yang mengambil motor tersebut adalah anggota polisi lalu lintas," ujar Argo.
Tersangka lain bertugas mengangkat motor ke dalam mobil, menjaga TKP, mendorong motor, memegang kendali motor, menyiapkan alat, seperti tang, obeng dan kunci inggris untuk memotong rantai dan membongkar motor.
Setelah berhasil menggasak motor, Arief kemudian dibantu empat tersangka lainnya untuk memindahkan motor-motor yang dicuri ke dalam sebuah mobil lalu membawanya. Mobil itu dirental di daerah Koja, Jakarta Utara.
"Dalam melakukan tindak pidananya, terkadang para tersangka menggunakan mobil sewaan seperti Toyota Fortuner atau Honda BRV atau Toyota Kijang Inova yang dirental di daerah Koja," kata Argo.
Kasus itu pun hingga saat ini masih diselidiki oleh Polres Metro Jakarta Utara. "Masih kita periksa ya, kita ingin tahu di mana ia beli pakaian itu dan lainnya ya," pungkas Argo.
Para pelaku dijerat dengan Pasal 363 Juncto Pasal 64 juncto Pasal 508 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan atau Pasal 481 KUHP.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang anggota TNI gadungan berhasil diamankan tim gabungan lantas Polda Metro Jaya bersama polisi militer di Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaUsai aksi sopir fortuner berinisial PWGA cekcok dengan pengendara lain itu viral, seorang purnawirawan perwira tinggi TNI ikut kena getahnya.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaPihak TNI memastikan pria berbadan gempal itu bukanlah anggota TNI melainkan sipil.
Baca SelengkapnyaUC mengaku anak polisi karena tak terima ditegur korban sambil marah-marah.
Baca SelengkapnyaKurang dari 24 jam, polisi langsung menangkap pelaku di kediamannya.
Baca SelengkapnyaSepada motor yang terparkir di teras rumah itu lantas dibawanya kabur.
Baca SelengkapnyaSopir Fortuner Ugal-ugalan ditangkap di rumahnya kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaDari keterangan menyebut pelaku telah diamankan oleh TNI dan Polda Metro Jaya di kediamannya kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaPolisi langsung menjebloskan sopir fortuner ugal-ugalan ke penjara
Baca SelengkapnyaPengemudi mobil Toyota Fortuner yang ugal-ugalan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga akhirnya viral di media sosial akhirnya diringkus oleh kepolisian
Baca SelengkapnyaPembeli yang diduga polisi gadungan turut merampas ponsel milik korban. Dalihnya, akan disita sebagai barang bukti.
Baca Selengkapnya