Niat mau mencuri, maling ini malah ingin perkosa korban yang tidur
Merdeka.com - Utama Imanto (25), nyaris dihakimi warga usai ketahuan masuk ke rumah orang tanpa minta izin. Peristiwa itu terjadi di sekitar Jalan Tongkang, RT 012 RW 01, Keramat, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (18/8) malam.
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Suyatno mengatakan, kejadian berawal dari pelaku yang ingin menggasak harta benda rumah Susanti (36). Tapi perbuatan itu tidak dilakukan. Utama malah hendak memperkosa Susanti.
"Awalnya Imanto masuk ke rumah, mencari harta benda yang hendak digasak. Namun, hasrat pria pengangguran tersebut naik setelah melihat kemolekan tubuh korban yang saat itu sedang tertidur pulas," kata Suyatno dalam pesan singkatnya, Jakarta, Jumat (19/8).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
Lalu, kata Suyatno, pelaku membekap mulut korban dan menodongkan sebilah pisau. "Pelaku berusaha memperkosa korban. Tapi enggak berhasil karena korban berontak terus," kata Suyatno.
"Beruntung anak korban yang kala itu sedang tertidur di samping terbangun. Sontak, si anak kaget dan menangis melihat aksi itu," sambungnya.
Saat yang bersamaan, lanjutnya, kakak ipar korban yang berada di lantai dua tiba-tiba terbangun dan menghampiri tangisan tersebut. "Saat dihampiri saksi melihat pelaku menindih korban sehingga saksi berteriak maling," katanya.
Spontan pelaku akhirnya melarikan diri. Namun teriakan kakak ipar korban sudah mengundang warga.
"Warga langsung mengejar dan berhasil menangkap korban di depan gang yang lokasinya berdekatan dengan rumah korban dan nyaris jadi bulanan warga. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap saksi- saksi dan pelaku," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Si maling sudah berhasil merusak pintu dan mengambil kompresor kulkas.
Baca SelengkapnyaAlih-alih dengan kekerasan, cara penangkapan yang dilakukan sungguh tak biasa. Warga menakut-nakuti maling tersebut dengan seekor ular.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian sepeda motor terjadi di kawasan Melur, Koja, Jakarta Utara pada Senin (21/8) lalu. Namun aksi tersebut gagal dan mendapat sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaPemilik rumah menakut-nakuti maling dengan ular, hingga maling teriak histeris.
Baca SelengkapnyaMS, maling motor yang aksinya berhasil digagalkan warga
Baca SelengkapnyaSA awalnya menyampaikan kepada korban berinisial S (19) untuk menumpang salat magrib di dalam warung.
Baca SelengkapnyaPemilik rumah terlihat menikmati menyiksa maling yang tertangkap.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat menyamar sebagai suami korban dan memadamkan lampu di rumah.
Baca SelengkapnyaHeboh pria bugil diviralkan sebagai maling, terciduk sedang mencoba membuka pintu rumah seseorang.
Baca SelengkapnyaSeorang pria diduga maling sembunyi di atap setelah dipergoki memanjat rumah warga di Tamalate, Makassar. Video pengepungannya beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku telah lama mengamati toko korban karena dia bekerja tak jauh dari lokasi itu.
Baca Selengkapnya