Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pakar Tata Kota: Pemprov DKI Harus Larang Pengambilan Air Tanah

Pakar Tata Kota: Pemprov DKI Harus Larang Pengambilan Air Tanah Perairan Utara Jakarta. ©2021 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Direktur Eksekutif Pusat Studi Perkotaan Nirwono Joga mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera menghentikan pengambilan air tanah sebagai upaya penurunan muka tanah di Jakarta.

"Pemprov DKI harus segera memastikan pemberhentian atau pelarangan pengambilan air tanah (pompa) pada 2025 atau paling lambat 2030, untuk memperlambat penurunan muka tanah," ujarnya saat dihubungi merdeka.com, Jumat (3/9).

Ia mengatakan bahwa 40 persen wilayah DKI Jakarta dari pusat ke utara berada di bawah permukaan air laut. Salah satu penyebabnya adalah penyedotan air tanah.

"Penyedotan/pemompaan air tanah yang tidak terkendali mulai dari tingkat rumah tangga, gedung perkantoran/perhotelan/pembelanjaan, sampai kawasan industri. Selama pemerintah daerah (Pemda) tidak mampu menyediakan air tanah secara memadai maka penyedotan air tanah akan terus berjalan dan mempercepat penurunan muka tanah sehingga rentan tenggelam," ujarnya

Lebih lanjut ia mengatakan Pemprov DKI harus mengikuti peningkatan kemampuan penyediaan atau distribusi air baku 100 persen yang saat ini baru 55 persen ke seluruh warga/perkantoran/perhotelan/industri paling lambat 2030. Menghentikan kebocoran pipa air baku yang saat ini 30 persen mengalami kebocoran dan mengoptimalkan sumber daya air alternatif.

"Memanen air hujan, air 13 sungai yang melintas Jakarta, 109 situ/danau/embung/waduk, serta salinitas air laut pantai utara Jakarta," paparnya.

Tidak hanya itu, menurutnya Pemprov DKI harus fokus pada pembenahan 13 sungai utama yaitu dengan harmonisasi, normalisasi, naturalisasi. Serta mengantisipasi banjir kiriman, banjir lokal dan banjir rob.

"Antisipasi banjir kiriman, revitalisasi 109 situ/danau/embung/waduk dan menambah 20 waduk baru tahun 2030, menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH) kota dari 9,9 persen menjadi 30 persen pada tahun 2030 sebagai daerah resapan air alami, rehabilitasi seluruh saluran air kota yang saat ini hanya berfungsi 33 persen," paparnya.

Terkait antisipasi banjir lokal, ia menyarankan restorasi kawasan pantai utara, merelokasi permukiman ke daratan sejauh 500 meter, membangun hutan mangrove bukan tanggul raksasa, menghentikan reklamasi untuk antisipasi banjir rob.

Sebelumnya, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Yusmada Faizal memprediksi sejumlah wilayah di Jakarta Utara akan tenggelam pada tahun 2050. Sebab saat ini permukaan tanah di pesisir pantai terus mengalami penurunan.

Wilayah Muara Baru, Jakarta Utara pada tahun 2020 sudah berada satu meter di bawah permukaan laut. Tidak hanya itu, menurutnya kondisi permukaan di pesisir dan tengah Jakarta yang sama-sama sudah menurun. Serta kondisi di Jakarta tidak bisa lagi mengandalkan gravitasi, karena ada kondisi di bawah permukaan laut.

Reporter Magang: Leony Darmawan

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Ini Penyebab Terus Menurunnya Permukaan Tanah Jakarta, Terutama di Bagian Utara
Ternyata Ini Penyebab Terus Menurunnya Permukaan Tanah Jakarta, Terutama di Bagian Utara

Studi mencatat bahwa sekitar 40-70 persen faktor penurunan air tanah diakibatkan pengambilan air tanah. Ini berartiselama masih ada yang mengambil air tanah.

Baca Selengkapnya
Warga Jakarta Diimbau untuk Tidak Konsumsi Air Tanah, Ini Alasannya
Warga Jakarta Diimbau untuk Tidak Konsumsi Air Tanah, Ini Alasannya

Hal ini berdasarkan kajian Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta

Baca Selengkapnya
Aturan Baru, Masyarakat Pakai Air Tanah Wajib Izin ke Pemerintah
Aturan Baru, Masyarakat Pakai Air Tanah Wajib Izin ke Pemerintah

Begini cara mengajukan izin menggunakan air tanah ke pemerintah.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jakarta Diminta Evaluasi Penanganan Banjir saat Cuaca Ekstrem
Pemprov Jakarta Diminta Evaluasi Penanganan Banjir saat Cuaca Ekstrem

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah meminta Pemprov agar segera mengevaluasi penanganan banjir

Baca Selengkapnya
Fakta Air Tanah di Jakarta Berbahaya Tak Layak Dikonsumsi
Fakta Air Tanah di Jakarta Berbahaya Tak Layak Dikonsumsi

Nyata air tanah di Jakarta saat ini tidak layak konsumsi karena sudah tercemar

Baca Selengkapnya
Waspada! Permukaan Tanah di Selatan Jakarta Menurun, Begini Kondisinya
Waspada! Permukaan Tanah di Selatan Jakarta Menurun, Begini Kondisinya

Penurunan muka tanah di selatan Jakarta ini karena penggunaan air tanah.

Baca Selengkapnya
Jumlah Water Mist untuk Tangani Polusi Jakarta Terbatas, Ini Penjelasan BRIN
Jumlah Water Mist untuk Tangani Polusi Jakarta Terbatas, Ini Penjelasan BRIN

Terkait keefektifan water mist, Fitri mengklaim alat ini bisa mengurangi polutan PM2,5. Namun, ia tak merinci berapa besaran polutan yang bisa dikurangi itu.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Tahu Riset di China soal Semprot Air Memperparah Polusi
Heru Budi Tahu Riset di China soal Semprot Air Memperparah Polusi

Heru mengatakan, riset di China tersebut menemukan penyemprotan air malah membuat polusi udara makin parah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pemprov DKI Keruk Kanal Banjir Barat untuk Antisipasi Banjir
FOTO: Pemprov DKI Keruk Kanal Banjir Barat untuk Antisipasi Banjir

Pengerukan endapan lumpur ini dilakukan sebagai upaya untuk menambah daya tampung air, terutama ketika musim penghujan.

Baca Selengkapnya
ESDM: Permukaan Tanah Jakarta Turun 6,3 Cm per Tahun
ESDM: Permukaan Tanah Jakarta Turun 6,3 Cm per Tahun

Tren penurunan muka tanah di wilayah DKI Jakarta tersebut terus mengalami perbaikan  dibandingkan tahun 1997 hingga 2005.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Minta Kesadaran Warga Tak Bakar Sampah Guna Kurangi Polusi
Heru Budi Minta Kesadaran Warga Tak Bakar Sampah Guna Kurangi Polusi

"Saya minta Walkot, Camat, Lurah untuk menyadarkan masyarakat untuk tidak bakar sampah di lingkungannya," kata Heru.

Baca Selengkapnya
Masalah Baru Penanganan Polusi Udara Jakarta, Stok Water Mist BRIN Terbatas
Masalah Baru Penanganan Polusi Udara Jakarta, Stok Water Mist BRIN Terbatas

Pj Gubernur ingin para pemilik gedung memasang water mist sebelum 11 September.

Baca Selengkapnya