Pantau banjir di Kalideres, Jokowi terjun tanpa alas kaki

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memantau banjir di lokasi paling parah di Jakarta Barat yaitu di Jalan Manyar Raya, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. Selain memantau, Jokowi juga memberi bantuan kepada para korban banjir.

Pantauan merdeka.com, Jokowi tiba pada pukul 18.00 WIB langsung terjun ke lokasi banjir tanpa menggunakan alas kaki apapun. Padahal, Jokowi diminta untuk memakai boot yang telah disediakan.

Banjir yang menggenangi perumahan warga tersebut hampir mencapai satu meter. Setelah itu, Jokowi langsung menaiki perahu karet milik Satpol PP.

Setelah mengitari perumahan dengan perahu tersebut, Jokowi langsung turun untuk menghampiri para warga. Pasalnya, Jokowi diminta turun ke banjir untuk merasakan musibah yang dialami para warga.

Dewan Kota Pemkot Jakarta Barat, Muhammad Masykur mengatakan banjir tersebut lantaran Kali Semongol menguap sejak hari Kamis, (16/01) lalu. Bahkan, banjir tersebut hampir menerjang semua RW yang berada di Kelurahan Tegal Alur.

"Banjirnya sejak Kamis kemarin, terus tadi pagi makin naik. Paling dalam 1 meter, kemarin 40 Cm. Ini karena air dari Kali Semongol naik, alirannya membelah perumahan citra sampai tembusnya langsung ke laut," kata dia.

Menurut dia, banjir saat ini tidak begitu parah dibandingkan dengan musibah banjir tahun lalu. Tahun lalu, Kelurahan Tegal Alur dapat mencapai lima meter, saat ini hanya mencapai satu meter.

"Banjir ini siklus lima tahunan. Kalau biasa palingan 20-30 cm. Nggak ada yang mengungsi karena kebanyakan tinggal di lantai dua," pungkas dia.