Pasangan calon Pilgub DKI diminta deklarasi kampanye damai anti SARA
Merdeka.com - Wajah Islam di Indonesia nampaknya sedang buram lantaran ada kemarahan dari sebagian kelompok Islam yang merasa agamanya dihina oleh salah satu calon kandidat gubernur. Sudah menjadi hal lumrah setiap kali menjelang Pilkada, akan timbul persaingan di antara sesama calon.
Sayangnya, yang muncul banyak persaingan yang tidak sehat di antara sesama calon. Mulai dari saling menjelekkan, menjatuhkan satu sama lain serta memprovokasi masyarakat dan menciptakan propaganda berbau rasis dan SARA yang berujung kepada saling benci dan saling fitnah.
Ketua Umum Gerakan Santri Nusantara (GSN) M Utomo mengajak seluruh umat Islam agar tidak mudah tersinggung dan reaktif dalam menyikapi isu SARA yang selalu dihembuskan setiap menjelang Pilkada.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa yang serukan pemilu damai? Forum Rektor Indonesia menyerukan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai pada suatu deklarasi di Makassar, Sabtu (3/2).
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Bagaimana cara agar Pemilu damai? Pemilu yang dilakukan secara damai dapat menghasilkan keputusan yang adil dan demokratis.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Bagaimana cara Pramono Anung dan Rano Karno akan mengaungkan kampanye? Pramono mengatakan, bersama pasangan Rano Karno akan mengaungkan kampanye yang riang gembira. Selain itu, ia berkomitmen melakukan kampanye tanpa menebarkan hoaks, money politik dan tanpa politik identitas.
"Jangan mudah tertipu dengan bahasa politik yang dibungkus dengan bahasa agama untuk adu domba antar sesama. Kami juga mendesak ketiga pasangan calon untuk segera mendeklarasikan kampanye damai, anti Rasis dan anti SARA," kata Utomo saat deklarasi Gerakan Anti Rasis dan SARA Untuk Indonesia Damai di Jakarta Selatan, Jumat (28/10).
Sedangkan Direktur Indonesia Muslim Crisis Center, Robi Sugara yang juga hadir dalam acara tersebut berpendapat, kampanye tidak sehat sebagian besar ada di dunia online. Yang mana sebagian besar kehidupan orang, 80 persen dicurahkan di dunia online.
"Perilaku kita saat ini sudah banyak dipengaruhi oleh dunia online. Kehidupan offline hanya sisa-sisanya saja. Dalam kampanye di dunia online yang sangat sengit ini harus ada orang-orang yang menjadi orang ketiga diantara kubu-kubu yang sedang bersitegang," jelas Robi.
Dia menegaskan, Islam mengajarkan perdamaian bukan peperangan. Hal ini tertuang dalam Alquran yang menyebutkan ayat-ayat tentang perdamaian jumlahnya lebih banyak daripada ayat perang.
"Kita bayangkan saja, anggaran perang dan anggaran perdamaian tentu lebih besar anggaran perang, tapi jarang sekali ada yang melakukan aksi perdamaian," ucapnya.
Robi juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat dia akan membentuk pasukan khusus yang bertugas untuk meredam perdebatan di dunia maya jelang Pilkada. Menurut dia, pasukan khusus ini beranggotakan santri-santri dari GSN.
"Kita akan mengimbangi dan hadir sebagai pihak ketiga ya wasit gitu lah yang membawa misi perdamaian untuk menurunkan tensi ketegangan di antara para kubu yang sedang berseteru. Kita juga sedang bikin meme-meme yang lucu tentang Pilkada damai. Nanti kita akan bikin meme ketiga pasangan calon sedang main kartu remi sedangkan para pendukungnya sedang baku hantam. Kan lucu ya yang didukungnya aja rukun jadi pendukungnya juga harus rukun," tuturnya. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelahnya para pasangan calon, parpol pengusung dan pendukung mengikuti poin deklarasi yang dipandu Wahyu.
Baca SelengkapnyaPramono mengatakan, bersama pasangan Rano Karno akan mengaungkan kampanye yang riang gembira.
Baca SelengkapnyaTiga pasang cagub-cawagub mengikuti pembacaan Deklarasi Kampanye Damai untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 di kawasan Kota Tua, Jakarta.
Baca SelengkapnyaKhofifah mengimbau agar jangan sampai karena berbeda pilihan nantinya persatuan dan kesatuan bangsa justru terganggu.
Baca Selengkapnya"Kita pastikan tidak akan terjadi di Pilkada 2024 ini,” kata Munandar.
Baca SelengkapnyaAria Bima menilai, perbedaan pilihan maupun partai pengusung merupakan hal yang wajar dalam berkontestasi.
Baca SelengkapnyaWejangan itu pula yang disampaikan tokoh agama sekaligus penasihat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainuri.
Baca SelengkapnyaKetiga paslon bakal menyerukan Pilkada Damai di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil-Suswono (RIDO) menyayangkan perusakan alat peraga kampanye di sepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPSI menitipkan dua pesan kepada RK dan Suswono, yang salah satunya ihwal melawan intoleransi.
Baca SelengkapnyaDalam Pilkada Kampar, sebanyak empat paslon akan bertarung.
Baca SelengkapnyaMahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.
Baca Selengkapnya