Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasangan calon Pilgub DKI diminta deklarasi kampanye damai anti SARA

Pasangan calon Pilgub DKI diminta deklarasi kampanye damai anti SARA GSN jadi wasit kampanye Pilkada. ©2016 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Wajah Islam di Indonesia nampaknya sedang buram lantaran ada kemarahan dari sebagian kelompok Islam yang merasa agamanya dihina oleh salah satu calon kandidat gubernur. Sudah menjadi hal lumrah setiap kali menjelang Pilkada, akan timbul persaingan di antara sesama calon.

Sayangnya, yang muncul banyak persaingan yang tidak sehat di antara sesama calon. Mulai dari saling menjelekkan, menjatuhkan satu sama lain serta memprovokasi masyarakat dan menciptakan propaganda berbau rasis dan SARA yang berujung kepada saling benci dan saling fitnah.

Ketua Umum Gerakan Santri Nusantara (GSN) M Utomo mengajak seluruh umat Islam agar tidak mudah tersinggung dan reaktif dalam menyikapi isu SARA yang selalu dihembuskan setiap menjelang Pilkada.

"Jangan mudah tertipu dengan bahasa politik yang dibungkus dengan bahasa agama untuk adu domba antar sesama. Kami juga mendesak ketiga pasangan calon untuk segera mendeklarasikan kampanye damai, anti Rasis dan anti SARA," kata Utomo saat deklarasi Gerakan Anti Rasis dan SARA Untuk Indonesia Damai di Jakarta Selatan, Jumat (28/10).

Sedangkan Direktur Indonesia Muslim Crisis Center, Robi Sugara yang juga hadir dalam acara tersebut berpendapat, kampanye tidak sehat sebagian besar ada di dunia online. Yang mana sebagian besar kehidupan orang, 80 persen dicurahkan di dunia online.

"Perilaku kita saat ini sudah banyak dipengaruhi oleh dunia online. Kehidupan offline hanya sisa-sisanya saja. Dalam kampanye di dunia online yang sangat sengit ini harus ada orang-orang yang menjadi orang ketiga diantara kubu-kubu yang sedang bersitegang," jelas Robi.

Dia menegaskan, Islam mengajarkan perdamaian bukan peperangan. Hal ini tertuang dalam Alquran yang menyebutkan ayat-ayat tentang perdamaian jumlahnya lebih banyak daripada ayat perang.

"Kita bayangkan saja, anggaran perang dan anggaran perdamaian tentu lebih besar anggaran perang, tapi jarang sekali ada yang melakukan aksi perdamaian," ucapnya.

Robi juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat dia akan membentuk pasukan khusus yang bertugas untuk meredam perdebatan di dunia maya jelang Pilkada. Menurut dia, pasukan khusus ini beranggotakan santri-santri dari GSN.

"Kita akan mengimbangi dan hadir sebagai pihak ketiga ya wasit gitu lah yang membawa misi perdamaian untuk menurunkan tensi ketegangan di antara para kubu yang sedang berseteru. Kita juga sedang bikin meme-meme yang lucu tentang Pilkada damai. Nanti kita akan bikin meme ketiga pasangan calon sedang main kartu remi sedangkan para pendukungnya sedang baku hantam. Kan lucu ya yang didukungnya aja rukun jadi pendukungnya juga harus rukun," tuturnya. (mdk/sho)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Paslon Pilkada Jakarta Deklarasi Kampanye Damai, Ini Isinya
Tiga Paslon Pilkada Jakarta Deklarasi Kampanye Damai, Ini Isinya

Setelahnya para pasangan calon, parpol pengusung dan pendukung mengikuti poin deklarasi yang dipandu Wahyu.

Baca Selengkapnya
Pramono: Kita Beri Bukti kepada Daerah Lain Jakarta Bisa Jadi Contoh Demokrasi
Pramono: Kita Beri Bukti kepada Daerah Lain Jakarta Bisa Jadi Contoh Demokrasi

Pramono mengatakan, bersama pasangan Rano Karno akan mengaungkan kampanye yang riang gembira.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Cagub-Cawagub Jakarta Deklarasi Kampanye Damai, Janji Tak Gunakan Hoaks hingga Politik Uang
FOTO: Momen Cagub-Cawagub Jakarta Deklarasi Kampanye Damai, Janji Tak Gunakan Hoaks hingga Politik Uang

Tiga pasang cagub-cawagub mengikuti pembacaan Deklarasi Kampanye Damai untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 di kawasan Kota Tua, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Khofifah-Emil Ajak Masyarakat Terapkan Politik Santun
Khofifah-Emil Ajak Masyarakat Terapkan Politik Santun

Khofifah mengimbau agar jangan sampai karena berbeda pilihan nantinya persatuan dan kesatuan bangsa justru terganggu.

Baca Selengkapnya
Deklarasi Damai, Bawaslu Singgung Pilgub Jakarta 2017
Deklarasi Damai, Bawaslu Singgung Pilgub Jakarta 2017

"Kita pastikan tidak akan terjadi di Pilkada 2024 ini,” kata Munandar.

Baca Selengkapnya
Pesan Senior PDIP untuk Calon Kepala Daerah Solo, Singgung Jokowi hingga Gibran
Pesan Senior PDIP untuk Calon Kepala Daerah Solo, Singgung Jokowi hingga Gibran

Aria Bima menilai, perbedaan pilihan maupun partai pengusung merupakan hal yang wajar dalam berkontestasi.

Baca Selengkapnya
Terungkap Isi Wejangan Penasihat MUI ke Pramono Anung
Terungkap Isi Wejangan Penasihat MUI ke Pramono Anung

Wejangan itu pula yang disampaikan tokoh agama sekaligus penasihat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainuri.

Baca Selengkapnya
KPUD Jakarta Gelar Deklarasi Kampanye Damai, 3 Pasangan Hadir di Kota Tua
KPUD Jakarta Gelar Deklarasi Kampanye Damai, 3 Pasangan Hadir di Kota Tua

Ketiga paslon bakal menyerukan Pilkada Damai di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Alat Peraga Kampanye Ridwan Kamil-Suswono di Jakut dan Jaktim Dirusak
Alat Peraga Kampanye Ridwan Kamil-Suswono di Jakut dan Jaktim Dirusak

Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) menyayangkan perusakan alat peraga kampanye di sepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
PSI Pastikan Ridwan Kamil-Suswono Tak Gunakan Isu SARA Saat Kampanye Pilkada Jakarta
PSI Pastikan Ridwan Kamil-Suswono Tak Gunakan Isu SARA Saat Kampanye Pilkada Jakarta

PSI menitipkan dua pesan kepada RK dan Suswono, yang salah satunya ihwal melawan intoleransi.

Baca Selengkapnya
4 Paslon Resmi Berlaga, Ini Pesan Kapolres Kampar Saat Deklarasi Pilkada Damai
4 Paslon Resmi Berlaga, Ini Pesan Kapolres Kampar Saat Deklarasi Pilkada Damai

Dalam Pilkada Kampar, sebanyak empat paslon akan bertarung.

Baca Selengkapnya
Sivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis
Sivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis

Mahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.

Baca Selengkapnya