Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembangunan stasiun MRT HI-Kampung Bandan terkendala masalah lahan

Pembangunan stasiun MRT HI-Kampung Bandan terkendala masalah lahan Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono. ©2016 merdeka.com/yayu

Merdeka.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menyatakan, pembangunan depo untuk Mass Rapid Transit (MRT) arah Hotel Indonesia (HI)-Kampung Bandan belum bisa dilakukan. Hal ini disebabkan karena terkendala dengan lahan yang ada.

"Kampung Bandan itu kan stasiunnya (depo) enggak bisa di sana. Oleh karena itu diperpanjang hingga Ancol Timur karena posisinya tersedia lahan dan memungkinkan untuk deponya ," kata Sumarsono di Balai Kota Jakarta, Jalan Merdeka Selatan (8/3), Jakarta.

Namun di lain pihak, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Fraksi PKS Triwisaksana adanya permohonan dana tambahan sebesar Rp 16 triliun untuk proyek tersebut. Terkait permasalahan ini, Sumarsono menghargai pendapat dari DPRD.

Orang lain juga bertanya?

"Ini namanya juga rancangan konsep yang nanti akan kita bahas dengan DPRD dan Insya Allah akan jelaskan kembali. Sementara ini kita hargai pendapat dari DPRD," ujarnya.

Sumarsono juga ingin membereskan isu soal lahan milik PT KAI yang tadinya ingin dipakai untuk pembangunan depo MRT tetapi malah dikontrakan ke perusahaan lain.

"Nanti kita clear-kan isu teknis terkait dengan kontrak mengontrak termasuk isu teknis dengan PT KAI. Tapi ide dasarnya pasti perpanjangan itu ada maksud dan tujuannya soal ini pendapat DPRD dulu yang kita clear-kan. Baru persoalan teknis," jelasnya.

Sebelumnya diketahui, PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang pengerjaan fase II MRT dengan rute Bundaran Hotel Indonesia (HI)-Ancol Timur dengan PT Pembangunan Jaya Ancol (PJA), Tbk. Karena ini memperpanjang rute awalnya, mulai dari Bundaran HI hingga Kampung Bandan, menjadi Bundaran HI hingga Ancol Timur.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, Tuti Kusumawati mengatakan, penandatanganan MoU ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Pesan tersebut disampaikan ketika melakukan kunjungan ke lokasi proyek MRT beberapa waktu lalu.

"Pak Presiden memberikan arahan untuk melakukan percepatan pembangunan MRT Fase II. Yang awalnya, pembangunan MRT Fase II akan dimulai pada tahun 2019, diminta menjadi 2018," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (3/3).

Dia mengungkapkan, sebagai langkah percepatan tersebut maka dilakukan penandatanganan MoU ini. Mengingat tadinya rute hanya sampai Kampung Bandan, kini sampai Ancol Timur.

"Karena di Kampung Bandan tidak dimungkinkan membangun depo MRT, maka kita perpanjang hingga ke Ancol Timur. Hal ini membuat terjadinya penambahan panjang rute, awalnya Bundaran HI ke Kampung Bandang sepanjang 8,5 kilometer (km), menjadi Bundaran HI ke Ancol Timur sepanjang 14,6 km," jelas Tuti.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Telat Bangun Akses Jalan Kereta Cepat, Erick Thohir: Yang bikin Karawang, Tegalluar, Saha?
Telat Bangun Akses Jalan Kereta Cepat, Erick Thohir: Yang bikin Karawang, Tegalluar, Saha?

Menteri BUMN Erick Thohir menekankan, tahap awal operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung hanya melayani tiga stasiun saja.

Baca Selengkapnya
Demi Pembangunan Bandara IKN, Menhub Kerahkan Empat Pesawat Modifikasi Cuaca
Demi Pembangunan Bandara IKN, Menhub Kerahkan Empat Pesawat Modifikasi Cuaca

Mundurnya pembangunan di IKN menyebabkan rencana Jokowi berkantor di IKN, yang diagendakan mulai Juli ini, tertunda.

Baca Selengkapnya
Bambang Susantono Mundur, Hasto PDIP: Beban Kerja Besar Akibat Perencanaan IKN Tidak Matang
Bambang Susantono Mundur, Hasto PDIP: Beban Kerja Besar Akibat Perencanaan IKN Tidak Matang

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti mundurnya mundurnya Kepala Otorita IKN (OIKN) Bambang Susantono.

Baca Selengkapnya
Proyek Polder Tanjung Barat Bikin Macet, Dishub DKI Imbau Warga Cari Jalan Alternatif
Proyek Polder Tanjung Barat Bikin Macet, Dishub DKI Imbau Warga Cari Jalan Alternatif

pembangunan polder jadi sumber masalah atas kemacetan di Jalan TB Simatupang-Tanjung Barat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Batal Berkantor di IKN Juli 2024, Ternyata Pembangunan Tertunda karena Hujan Deras
Jokowi Batal Berkantor di IKN Juli 2024, Ternyata Pembangunan Tertunda karena Hujan Deras

Jokowi mengatakan bahwa infrastruktur dasar seperti pasokan air dan listrik segera siap.

Baca Selengkapnya
Wacana Ridwan Kamil Bikin Perumahan di Atas Stasiun, Rano Karno: Ide Sesaat!
Wacana Ridwan Kamil Bikin Perumahan di Atas Stasiun, Rano Karno: Ide Sesaat!

Rano Karno menilai usulan bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil membangun perumahan di atas stasiun merupakan ide sesaat.

Baca Selengkapnya
Pramono Anung Pilih Benahi JIS Ketimbang Bangun Venue Baru, Begini Alasannya
Pramono Anung Pilih Benahi JIS Ketimbang Bangun Venue Baru, Begini Alasannya

Karena itu, dia menilai lebih baik memperbaiki transportasi menuju ke area JIS.

Baca Selengkapnya
DPR: Perlu Panggil Bandung Bondowoso jadi Ketua IKN Ngejar Upacara HUT RI Agustus
DPR: Perlu Panggil Bandung Bondowoso jadi Ketua IKN Ngejar Upacara HUT RI Agustus

Anggota DPR Fraksi PDIP Deddy Sitorus menilai target mega proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak masuk akal.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ini Potret Longspan LRT Gatsu-Kuningan yang Disebut Salah Desain, Kalau Lewat Harus Pelan
FOTO: Ini Potret Longspan LRT Gatsu-Kuningan yang Disebut Salah Desain, Kalau Lewat Harus Pelan

Rangkaian kereta harus mengurangi kecepatannya ketika melintasi longspan LRT Gatsu-Kuningan. Simak selengkapnya!

Baca Selengkapnya
TransJakarta Geser Halte Kebon Sirih ke Halte Temporer Imbas Pengerjaan Proyek MRT
TransJakarta Geser Halte Kebon Sirih ke Halte Temporer Imbas Pengerjaan Proyek MRT

Ayu menambahkan penyesuaian ini dilakukan hingga proyek pengerjaan selesai.

Baca Selengkapnya
DPRD DKI Beberkan Penyebab Rusunawa Marunda Terbengkalai hingga Akhirnya Dijarah
DPRD DKI Beberkan Penyebab Rusunawa Marunda Terbengkalai hingga Akhirnya Dijarah

DPRD DKI membeberkan penyebab Rusunawa Marunda terbengkalai hingga akhirnya dijarah

Baca Selengkapnya
Warga Kampung Bayam Terdampak JIS, Ketua DPRD DKI Minta Tiru Cara Jokowi-Ahok
Warga Kampung Bayam Terdampak JIS, Ketua DPRD DKI Minta Tiru Cara Jokowi-Ahok

Prasetio berharap berharap eksekutif dan legislatif duduk bersama mencari jalan keluar mengenai Kampung Susun Bayam.

Baca Selengkapnya