Pemkot Jaksel Sederet Ruko di Atas Saluran Air Kawasan Kemang
Merdeka.com - Pemerintah Kota Jakarta Selatan menelusuri sejumlah konstruksi bangunan sekitar lima rumah toko (ruko) yang berdiri di atas saluran air kawasan Kemang Utara, Mampang Prapatan. Camat Mampang Prapapatan, Djaharuddin saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat mengatakan pihaknya mengecek langsung keberadaan bangunan tersebut.
"Saya belum mendapat informasi. Tetpi nanti akan kami cek. Soalnya rumah di situ pemiliknya (rumah) elite di situ. Susah masuknya," kata Djaharuddin, dilansir Antara, Jumat (26/11).
Djaharuddin mengatakan sejauh ini belum menemukan bangunan berupa rumah yang berdiri di atas saluran air seperti halnya lima ruko yang saat ini dibongkar karena melanggar.
-
Dimana letak rumah terbengkalai ini? Bangunan tersebut diketahui berlokasi di area Gajahmungkur, Semarang.
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Di mana bangunan ditemukan? Arkeolog menemukan struktur atau bangunan misterius di bawah lapangan bola bangsa Maya di Campeche, Meksiko.
-
Mengapa rumah ini terbengkalai? Setelah lebih dari satu abad berdiri,tampak rumah ini sekarang menjadi terbengkalai,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Dimana rumah itu ditemukan? Dilansir dari laman Newsweek, hunian persegi panjang itu ditemukan oleh para peneliti dari Akademi Ilmu Pengetahuan Austria (ÖAW) di Svinjarička Čuka, Serbia, yang terletak di wilayah Balkan di Eropa tenggara.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai? Rumah ini dulunya dimiliki oleh almarhum artis Suzzanna.
"Kalau rumah (berdiri di atas saluran air tidak ada kalau ke sananya. Ada satu (konstruksi) cuma itu buat masuk mobil ke rumah. (Ada) taman, kan ada pohon," katanya.
Pada kesempatan terpisah, Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengatakan apabila ditemukan maka pihaknya akan memperlakukan hal serupa yang dengan bangunan kafe di Kemang Utara.
"Nanti perlakuannya sama (seperti lima ruko) kita akan adakan pendekatan persuasif dulu mudah-mudahan semuanya memahami," ujarnya.
Munjirin meminta masyarakat untuk kooperatif apabila adanya bangunan yang melanggar harus ditangani sesuai prosedural.
"Kooperatif kalau memang perlu untuk diselesaikan bangun bangunan yang di atas saluran air," ujar Munjirin.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya melaporkan adanya sebuah bangunan yang berdiri di atas saluran air di Kemang Utara kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan karena diduga menjadi penyebab banjir di kawasan itu.
Setidaknya, ada lima ruko umumnya dijadikan kafe dan diperkirakan telah berdiri sejak tahun 2007 di atas saluran air. Adapun saat ini pemilik bangunan tersebut telah membongkar sebagian tembok ruko berlantai dua itu telah.
"Kita tetap kasih batas waktu. Satu minggu. Dalam sepekan harus sudah selesai," kata Djaharuddin yang menilai pemilik bangunan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak ditinggal para penghuninya yang direlokasi ke tempat lain, bangunan tersebut menjadi sasaran penjarahan.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI membeberkan penyebab Rusunawa Marunda terbengkalai hingga akhirnya dijarah
Baca SelengkapnyaPerumahan tersebut sangat tidak terurus. Mayoritas bangunan rumah-rumah itu hancur karena tidak berpenghuni.
Baca SelengkapnyaJika proyek pengerjaan lahan parkir minimarket dilanjutkan, setidaknya ada 14 pohon yang akan ditebang.
Baca SelengkapnyaPenghuni hanya membayar biaya air dan listrik sesuai dengan pemakaian melalui autodebet Bank DKI.
Baca SelengkapnyaHunian mewah milik Anjasmara di Bandung terbengkalai dan tidak terawat. Seperti apa potretnya?
Baca SelengkapnyaDari penelusuran yang dilakukan, permukiman ini ditinggalkan penduduknya karena terlalu sering terkena banjir besar.
Baca SelengkapnyaRumah apung ini telah rampung dibangun dan diresmikan pada tahun 2016 silam
Baca SelengkapnyaPrasetio berharap berharap eksekutif dan legislatif duduk bersama mencari jalan keluar mengenai Kampung Susun Bayam.
Baca SelengkapnyaPembangunan Alfamidi tersebut sudah rampung sehingga sekarang hanya menunggu izin turun.
Baca SelengkapnyaSebuah kompleks perumahan mewah yang dibangun puluhan tahun lalu dibiarkan terbengkalai. Lokasinya di kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. Simak fotonya!
Baca SelengkapnyaPlt Kepala DPRKP Jakarta Afan Adriansyah mengatakan tak tahu menahu soal hilangnya plang 'Jakhabitat' tersebut.
Baca Selengkapnya