Pemprov DKI Klaim Uji Coba Ganjil Genap Tekan Kemacetan dan Polusi
Merdeka.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo klaim uji coba perluasan ganjil-genap secara keseluruhan telah berhasil. Perluasan ini pun dianggapnya memberikan pengaruh signifikan dalam mengatasi kemacetan di Jakarta.
"Jadi kemacetan, kecepatan lalu lintas itu meningkat dari 25 km/jam, tepatnya itu kecepatannya itu dari semula 25,65 km/jam meningkat menjadi 28 km/jam atau naik 9 persen. Waktu tempuhnya juga naik 10 persen," ujar Syafrin saat dihubungi, Jumat (23/8).
"Kemudian untuk angkutan umum, Transjakarta juga naik 20 persen," lanjutnya.
-
Di mana polusi Tangsel dipantau? Dikatakan Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, pihaknya telah memfokuskan pemasangan alat pemantau kualitas udara di 12 titik pantau sebagai upaya pengawasan polusi. “Ini akan difokuskan pada titik pantau seperti di sektor transportasi, sektor industri, permukiman atau perkantoran, ini ditekankan pada pemeriksaan emisi, terutama gas buang dari kendaraan,“ kata Benyamin, mengutip YouTube SCTV Banten, Senin (14/8).
-
Di mana polusi udara tinggi? Laman IQAir yang diperbarui menunjukkan bahwa tingkat polusi udara di Jakarta berada dalam kategori sedang.
-
Bagaimana DKI Jakarta mengendalikan polusi udara? Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menerbitkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 593 Tahun 2023 tentang Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran Udara sebagai kebijakan untuk mempercepat penanganan polusi udara.
-
Kenapa polusi di Tangsel lebih tinggi dari Jakarta? Saking parahnya, kualitas udara yang buruk di Tangerang Selatan disebut lebih tinggi dari Jakarta.
-
Bagaimana kualitas udara di Jakarta diukur? Dilihat dari situs IQAir, indeks kualitas udara DKI Jakarta 153 AQI US. Ukuran polutan utamanya PM2.5 dengan konsentrasi 59.4µg/m3.
-
Bagaimana kualitas udara Jakarta diukur? Dilihat dari situs IQAir, indeks kualitas udara DKI Jakarta 153 AQI US.
Terkait dengan perbaikan kualitas udara, Syafrin menyebutkan bahwa tingkat polusi ikut menurun karena adanya ganjil-genap.
"Dari dua pos pemantauan yang dimiliki oleh Dinas Lingkungan Hidup, itu PM 2.5 nya turun 18,5 persen, itu di Bundaran HI. Sementara di Kelapa Gading itu turun 13,51 persen," jelasnya.
Karena dinilai berhasil, pihaknya pun sedang menyusun regulasi agar kebijakan ganjil genap ini segera diterapkan. Rencananya, minggu depan hal ini akan diuji publikkan.
Selain itu, khusus untuk penerapan ganjil-genap kepada taksi online, hal itu akan dibahas terlebih dahulu.
"Itu sedang kita bahas, nanti akan diumumkan oleh Pak Gubernur (Anies Baswedan)," Syafrin mengakhiri.
Reporter: Ratu Annisa
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov DKI mengklaim perbaikan kualitas udara karena keberhasilan seluruh program untuk mengendalikan polusi udara.
Baca SelengkapnyaKualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia dan Tidak Sehat
Baca SelengkapnyaPemprov DKI mengklaim polutan PM2,5 di sekitar gedung menurun usai dilakukan penyemprotan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta didampingi Polda Metro Jaya menerapkan uji coba tilang uji emisi mulai hari ini, Jumat (25/8).
Baca SelengkapnyaDitlantas Polda Metro Jaya kembali memberlakukan sanksi tilang bagi para pengendara yang tidak lolos uji emisi bagi kendaraannya hari ini.
Baca SelengkapnyaKegiatan industri serta penggunaan kendaraan bermotor juga menjadi faktor pemicu utama buruknya kualitas udara Jakarta.
Baca Selengkapnyas udara terburuk urutan kedua yaitu Lahore, Pakistan.
Baca SelengkapnyaPenyemprotan air ke jalan ini dilakukan oleh Polda Metro Jaya, Dinas Gulkarmat, dan Palang Merah Indonesia (PMI).
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Barat buka suara soal PLTU dituding jadi penyumbang polusi Jakarta.
Baca SelengkapnyaJakarta rangking lima kota udara terburuk di dunia dengan indeks kualitas udara (AQI) di angka 160.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah di Jakarta dengan kualitas udara terburuk, yakni Kemang, Jeruk Purut, Pantai Indah Kapuk, Kebon Jeruk, Cilandak Barat dan Kuningan.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta menerapkan sistem WFH bagi 50 persen ASN sejak 21 Agustus 2023 demi mengurangi polusi udara.
Baca Selengkapnya