Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov DKI Komitmen Sukseskan Vaksinasi Covid-19

Pemprov DKI Komitmen Sukseskan Vaksinasi Covid-19 Wagub DKI Ahmad Riza Patria. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria memastikan terus melakukan kampanye vaksinasi Covid-19. Langkah ini diambil agar mayoritas warga DKI mendapat informasi benar tentang vaksin Covid.

"Nanti secara bertahap, berangsur-angsur kita akan terus melakukan kampanye, sosialisasi pentingnya melakukan pencegahan dan pentingnya vaksin bagi kita semua," ujar Riza di Balai Kota, Rabu (23/12).

Riza meyakini, warga yang enggan mendapatkan vaksin Covid karena belum tahu secara benar pentingnya vaksin dalam kondisi pandemi saat ini. Nantinya, Pemprov DKI akan melibatkan tenaga kesehatan dalam kampanye vaksin Covid.

"Masyarakat memang masih ada yang belum memahami, belum mengerti tentang pentingnya vaksin. Nanti saya yakin masyarakat Jakarta akan memahami, mengerti dan mengikuti arahan anjuran tenaga medis, dokter dan pemerintah pusat maupun daerah," kata Riza.

Berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) tentang kepercayaan publik nasional pada vaksin dan vaksinasi Covid-19, 40 persen responden menyatakan pikir-pikir untuk vaksin, 17 persen menyatakan tidak vaksin, dan hanya 37 persen menyatakan mau menerima vaksin.

Survei dilakukan dengan cara wawancara melalui telepon pada 16-19 Desember dengan 1.202 responden yang dipilih secara acak. Tingkat kepercayaan survei 95 persen dengan margin of error sekitar 2,9 persen.

Urgensi vaksin di masa pandemi turut disinggung epidemiolog dari Universitas Griffith Dicky Budiman yang mengingatkan upaya pencegahan penularan Covid-19 tidak boleh kendor. Menurunnya disiplin protokol kesehatan akan berdampak kegagalan vaksinasi.

"Ingat, contoh terkini, 2018 ebola itu gagal dikendalikan vaksinasi akibat negaranya, penduduknya abai, coverage rendah, angka reproduksi tinggi," ucap Dicky dalam satu diskusi secara virtual, Sabtu (19/12).

Untuk itu, ia terus mengingatkan kepada pemerintah dan masyarakat disiplin dan terus meningkatkan kualitas tanggung jawab masing-masing dalam pencegahan penularan Covid-19.

"Kita enggak bisa sambil tunggu vaksinasi tidak melakukan pengendalian upaya 3T, 3M, termasuk pembatasan-pembatasan diabaikan, makin jauh dari keberhasilan program vaksinasi," tuturnya.

Upaya ketat mencegah penularan Covid dikatakan Dicky wajib diterapkan pemerintah dan masyarakat. Sebab, untuk membentuk herd immunity 80 persen populasi Indonesia wajib mendapat vaksin Covid.

Agar persentase itu tercapai, tugas pemerintah saat ini wajib melakukan strategi komunikasi terhadap masyarakat Indonesia sebelum pelaksanaan vaksinasi massal.

"Ada prasyarat yang harus kita penuhi sebelum kita lakukan vaksinasi antara lain kita harus siapkan komunikasi," ucap Dicky.

"Secara range kasar di atas 70-80 persen dari total populasi."

Dicky menjelaskan, strategi komunikasi terhadap vaksinasi Covid-19 sangat penting, karena langkah itu menjadi tolak ukur keberhasilan negara mengendalikan pandemi. Terlebih, ia mengamini banyak masyarakat Indonesia tidak mendapat informasi dan penjelasan secara benar terkait vaksin. Akibatnya, banyak teori konspirasi tanpa data ilmiah menjadi alasan mereka menolak vaksin.

"Ini tidak bisa dibiarkan, harus dicounter," ujarnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Warga Jakarta Bisa Dapatkan Vaksin PCV Gratis untuk Anaknya di Sejumlah Lokasi Ini
Warga Jakarta Bisa Dapatkan Vaksin PCV Gratis untuk Anaknya di Sejumlah Lokasi Ini

Cakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox

Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi

Data ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan

Introduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.

Baca Selengkapnya
Tiga Pilar Preventif untuk Kesehatan Masyarakat sebagai Investasi Masa Depan
Tiga Pilar Preventif untuk Kesehatan Masyarakat sebagai Investasi Masa Depan

"Lebih baik mencegah daripada mengobati", adalah semboyan yang tepat untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif di masa depan.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis

Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.

Baca Selengkapnya
Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Gratis Berakhir 31 Desember 2023
Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Gratis Berakhir 31 Desember 2023

Mulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.

Baca Selengkapnya
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional

Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.

Baca Selengkapnya
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah

Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca

Baca Selengkapnya