Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov Klaim Banjir di Jakarta Akibat Curah Hujan Surut Kurang dari Enam Jam

Pemprov Klaim Banjir di Jakarta Akibat Curah Hujan Surut Kurang dari Enam Jam Banjir di Kampung Melayu Besar. ©2020 Liputan6.com/Yopi Makdori

Merdeka.com - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto mengklaim penanganan banjir dan genangan karena curah hujan yang tinggi pada Sabtu, 13 November 2021 surut kurang dari enam jam. Kata dia, banjir ataupun genangan terjadi di sejumlah titik di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

"Genangan dan banjir yang terjadi kemarin dapat surut dalam waktu kurang dari 6 jam. Tepatnya, pukul 23.59 WIB, air telah surut pada seluruh titik yang sebelumnya terdampak," kata Sabdo dalam keterangan tertulis, Senin (15/11).

Dia menjelaskan sebagian besar wilayah yang terdampak genangan dan banjir di Jakarta Timur dapat surut dalam waktu sekitar 2 jam, dengan ketinggian 40-60 centimeter. Yakni terjadi di Kelurahan Cipinang Melayu, Kelurahan Makasar, dan Kelurahan Kebon Pala.

Orang lain juga bertanya?

Sedangkan banjir di Kelurahan Cililitan, Kelurahan Tengah, dan Kelurahan Rambutan, air dapat surut dalam waktu sekitar 3-4 jam.

"Personel gabungan Pemprov DKI yang dilengkapi dengan peralatan langsung bergerak cepat dalam menangani genangan. Melihat curah hujan yang tinggi, seluruh jajaran Pemprov DKI akan terus bersiaga untuk meminimalisir dampak genangan/banjir," paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Yusmada Faizal menyatakan banjir yang terjadi di Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan dapat ditangani dalam waktu dua jam. Banjir tersebut akibat luapan Kali Kemang.

"Sebagai tindak lanjut, kami juga terus memantau perkembangan genangan/banjir dan tinggi muka air di pintu-pintu air. Meski tinggi muka air bervariasi kemarin, tetapi dari pantauan kami tidak ada yang sampai berstatus awas atau siaga 1," jelas dia.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan pihaknya terus melakukan siaga untuk mengantisipasi tiga penyebab banjir di Ibu Kota. Yakni menyiapkan sejumlah persiapan dan langkah antisipasi.

"Siaga bukan soal upacara, siaga bukan soal menyiapkan alat-alat. Siaga adalah soal antisipasi untuk menyelamatkan dan itu artinya lokasinya langkahnya pikirkan dari awal, tiga front ini disiapkan pesisir pantai di tengah kota dan kawasan kanan kiri sungai karena kita akan berhadapan dengan tiga front secara bersamaan," kata Anies di Taman Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu (14/11/2021).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyatakan dalam hal kesiagaan terus dilakukan evaluasi yang telah terjadi di periode sebelumnya. Lalu kata Anies, siaga bukanlah bentuk menunggu peristiwa yang belum terjadi.

"Siaga itu bukan menunggu, siaga itu mereview atas apa yang kemarin pernah dikerjakan, apa yang berhasil, apa yang kurang berhasil,maka siapkan sekarang," ucapnya.

Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hingga Jelang Siang, 4 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir
Hingga Jelang Siang, 4 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir

Sebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.

Baca Selengkapnya
5 RT di Jakarta Selatan Terendam, Kawasan Kemang Banjir Hingga 40 Centimeter
5 RT di Jakarta Selatan Terendam, Kawasan Kemang Banjir Hingga 40 Centimeter

Upaya penanggulangan banjir juga telah dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak terkait.

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Semalaman, Ini Titik-titik Wilayah Tergenang Banjir
Jakarta Diguyur Hujan Semalaman, Ini Titik-titik Wilayah Tergenang Banjir

Wilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).

Baca Selengkapnya
Update Banjir Jakarta: 7 RT dan 21 Ruas Jalan Terendam
Update Banjir Jakarta: 7 RT dan 21 Ruas Jalan Terendam

Penyebab banjir dan genangan lantaran hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (13/02) hingga Rabu (14/02).

Baca Selengkapnya
3 RT dan 6 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir Saat Hari Pencoblosan
3 RT dan 6 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir Saat Hari Pencoblosan

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), ada tiga RT yang mengalami banjir hingga setinggi 120 centimeter.

Baca Selengkapnya
30 RT di DKI Jakarta Masih Terendam Banjir, Berikut Rinciannya
30 RT di DKI Jakarta Masih Terendam Banjir, Berikut Rinciannya

Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat

Baca Selengkapnya
Heru Budi Klaim Penyebab Hek Kramat Jati Banjir Bukan Proyek Tanggul Jebol, Tapi Ada Turap
Heru Budi Klaim Penyebab Hek Kramat Jati Banjir Bukan Proyek Tanggul Jebol, Tapi Ada Turap

Heru menyatakan, telah memantau penanganan banjir di Hek Kramat Jati. Dia mengeklaim, saat ini banjir sudah terkendali.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Ketinggian Banjir di Pejaten Mencapai Satu Meter, Warga Beraktivitas Naik Perahu
FOTO: Kondisi Ketinggian Banjir di Pejaten Mencapai Satu Meter, Warga Beraktivitas Naik Perahu

Banjir satu meter di kawasan Pejaten membuat warga beraktivitas menggunakan perahu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Diguyur Hujan Semalaman, Permukiman di Rawa Terate Cakung Terendam Banjir 30 Cm
FOTO: Diguyur Hujan Semalaman, Permukiman di Rawa Terate Cakung Terendam Banjir 30 Cm

Hujan yang mengguyur sejak malam hari membuat pemukiman warga di Kelurahan Rawa Terate terendam banjir.

Baca Selengkapnya
Lima Ruas Jalan di Jakarta Banjir Pagi Ini
Lima Ruas Jalan di Jakarta Banjir Pagi Ini

BPBD DKI telah memetakan 25 kelurahan rawan banjir di Jakarta

Baca Selengkapnya
Waspada, Ini Titik Banjir di Jakarta Usai Diguyur Hujan Semalaman
Waspada, Ini Titik Banjir di Jakarta Usai Diguyur Hujan Semalaman

Terdapat 22 ruas jalan yang terendam banjir usai diguyur hujan semalaman

Baca Selengkapnya
Kali Ciliwung Meluap, 18 RT di Jakarta Timur Terendam Banjir
Kali Ciliwung Meluap, 18 RT di Jakarta Timur Terendam Banjir

Banjir melanda 18 RT di Jakarta Timur akibat luapan Kali Ciliwung

Baca Selengkapnya