Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengakuan jurnalis NET TV dipukul & diludahi pengendara Mini Cooper

Pengakuan jurnalis NET TV dipukul & diludahi pengendara Mini Cooper jurnalis net tv usai diperiksa polisi. ©2017 Merdeka.com/wilfridus

Merdeka.com - Jurnalis NET TV, Harizt Ardiansyah yang dianiaya dan diludahi saat meliput banjir di Kemang melapor ke Polres Jakarta Selatan. Usai diperiksa polisi, Harizt mengaku tidak punya maksud apa-apa saat meliput mini cooper yang mogok akibat banjir tersebut.

"Saya tidak punya niat apa-apa sama sekali hanya untuk melengkapi naskah di berita saya yang menceritakan banjir itu," kata Harizt di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (12/4).

Dia menjelaskan, sebenarnya sedang mengambil stock shoot mobil yang sedang mogok, yakni mobil mini cooper warna biru. Tiba-tiba saja, orang yang berada dekat mini cooper itu datang dan langsung memukulnya di pipi bagian kiri.

Lebih jauh, Harizt mengatakan, setelah dipukul, ia langsung lari ke belakang untuk mengamankan diri, dan selanjutnya bernegosiasi dengan orang yang menyerangnya.

"Saya langsung lari ke belakang, mengamankan diri menenangkan diri dan berusaha untuk negosiasi," katanya.

Dia mengaku, bahwa kedua belah pihak sudah setuju menghapus rekaman. Tapi, pelaku dan ketiga temannya berusaha merampas kamera yang dipegang korban. Mendapat penganiayaan, Harizt tak mau melawan.

"Saya nggak berniat untuk melawan, karena saya memikirkan kamera dan jika saya melawan, saya salah, menurut saya kalau melawan," ujarnya.

Setelah kejadian itu, Harizt pun memutuskan kan untuk langsung melaporkan tindak kekerasan yang ia terima tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Pemimpin redaksi NET TV, Dede Apriadi yang turut mengantarkan Harizt ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk melengkapi BAP-nya mangatakan, sikap NET TV terkait kasus ini adalah meminta pengusutan tuntas dan pelakunya diproses.

"Kita minta perkara ini diusut tuntas. Pelakunya diproses," ujar Dede.

Labih jauh, ia mengatakan, kejadian ini terjadi karena tidak adanya pemahaman terhadap fungsi pers di lapangan. "Kita melihat sebenarnya kejadian ini tidak perlu terjadi kalau yang bersangkutan mengerti fungsi pers di lapangan," ungkap Dede.

Menurutnya, Harizt sedang menjalankan tugas peliputannya di tempat umum dan dalam kondisi damai, sehingga tindakan pelaku amat disayangkan.

"Harizt meliput di tempat umum dan dalam kondisi yang damai, jadi tidak perlu melakukan hal yang aneh-aneh seperti ini," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang jurnalis televisi NET, Haritz Ardiansyah mengalami aksi kekerasan. Wajahnya dipukul dan diludahi oleh seseorang saat sedang meliput.

Informasi yang diperoleh dari Pemimpin Redaksi NET, Dede Apriadi, peristiwa itu terjadi Rabu (12/4) sekitar pukul 00.30 WIB di Jl Kemang Raya Jembatan Krukut, Mampang Prapatan Jakarta Selatan. Saat kejadian korban yang mengenakan seragam NET tengah meliput banjir di kawasan Kemang.

"Dia mengambil gambar jalanan, lalu lintas, kendaraan yang terdampak, juga mogok. Saat sedang mengambil gambar mobil Mini Cooper (B909JCW) yang tengah mogok, tiba-tiba seorang yang sedang berada dekat mobil tersebut, menghampiri Haritz dan memukul wajahnya bagian kiri. Dia juga meludahi Haritz. Dia bilang tidak suka diambil gambarnya," kata Dede Apriadi dalam rilis yang diterima merdeka.com.

Menurutnya, Haritz sempat mencoba berdamai dan berjanji akan menghapus gambar pelaku. Namun, saat sedang menghapus, tiba-tiba pelaku merampas kamera dan terjadi tarik-tarikan yang berakibat patahnya viewfinder kamera.

"Pelaku kemudian juga memukul mobil peliputan NET hingga penyok. Selain mobil Mini Cooper, juga ada Pajero yang masuk rombongan tersebut (B909JAA)," katanya.

Kemudian, teman-teman pelaku melerai. Haritz dan sopir NET lalu melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan. Namun, ketika polisi dan pengemudi NET kembali ke lokasi, mobil tersebut sudah tidak ada. Pelaku hingga kini masih kabur.

Penganiayaan jurnalis NET di Kemang 2017 Merdeka.com/NET

"NET TV mengecam kekerasan ini dan meminta polisi mengusut tuntas serta memproses pelaku perusakan dan penganiayaan terhadap jurnalis NET tersebut. Terlebih korban sedang melakukan peliputan yang sifatnya damai," katanya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ending Kasus Fortuner Pejabat Polda Jabar Tabrak Mikrobus di MBZ, Sepakat Damai tapi Ganti Rugi
Ending Kasus Fortuner Pejabat Polda Jabar Tabrak Mikrobus di MBZ, Sepakat Damai tapi Ganti Rugi

Peristiwa kecelakaan di Jalan Tol Layang MBZ ini terjadi sekira pukul 07.10 WIB. K

Baca Selengkapnya
Sopir Truk Tabrak Mobil Kru Tvone di Pemalang Jadi Tersangka
Sopir Truk Tabrak Mobil Kru Tvone di Pemalang Jadi Tersangka

Karena sopir alami tidur sesaat, laju truk yang dikemudikan oleng ke kiri dan akhirnya menabrak mobil kru TVOne.

Baca Selengkapnya
Tabrak Pos Polisi hingga Hancur di Palembang, Begini Nasib Sopir Dump Truk
Tabrak Pos Polisi hingga Hancur di Palembang, Begini Nasib Sopir Dump Truk

Dari pemeriksaan, tersangka DD mengaku mengantuk saat berkendara

Baca Selengkapnya
Kasus YouTuber Halau Pengendara Lawan Arus Naik Penyidikan, Polisi Buru Pelaku Penganiayaan
Kasus YouTuber Halau Pengendara Lawan Arus Naik Penyidikan, Polisi Buru Pelaku Penganiayaan

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi dan melakukan olah TKP

Baca Selengkapnya
Polisi Marahi Pemotor dengan Kata-Kata Kasar, Dirlantas Polda Metro: Mohon Maaf, Kami Khilaf
Polisi Marahi Pemotor dengan Kata-Kata Kasar, Dirlantas Polda Metro: Mohon Maaf, Kami Khilaf

Dalam video yang beredar, polisi tersebut memaki seorang pemotor yang dia setop.

Baca Selengkapnya
Bikin Tegang! Aksi Kejar-kejaran Mobil Polisi dan Minibus Bak Film Action di Jalan Raya Tegal
Bikin Tegang! Aksi Kejar-kejaran Mobil Polisi dan Minibus Bak Film Action di Jalan Raya Tegal

Bak film action, begini momen mobil polisi kejar-kejaran dengan minibus hingga viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Pemotor Pelat Dinas Polri di JLNT Casablanca Anggota Polda Metro, Sudah Diperiksa Propam
Pemotor Pelat Dinas Polri di JLNT Casablanca Anggota Polda Metro, Sudah Diperiksa Propam

Di saat pemotor berpelat dinas Polri melintas justru dibiarkan begitu saja, sedangkan pemotor yang pakai pelat biasa malah diberhentikan.

Baca Selengkapnya
Buntut Viral Video Petugas Terbawa di Kap Mobil, Dishub Bakal Dipanggil DPRD
Buntut Viral Video Petugas Terbawa di Kap Mobil, Dishub Bakal Dipanggil DPRD

Buntut Viral Video Petugas Terbawa di Kap Mobil, Dishub Bakal Dipanggil DPRD

Baca Selengkapnya
Kronologi Petugas Dishub DKI 'Nemplok' di Kap Mobil, Pengemudi Disetop Malah Acungkan Jari Tengah
Kronologi Petugas Dishub DKI 'Nemplok' di Kap Mobil, Pengemudi Disetop Malah Acungkan Jari Tengah

Sudinhub Jaksel menjelaskan kronologi petugas Dishub naik ke kap mobil di kawasan Setiabudi dan terbawa sampai ke Menteng.

Baca Selengkapnya
Dirlantas Polda Sulteng Ogah Diwawancara Wartawan SCTV Pakai Handphone, Begini Respons Kompolnas
Dirlantas Polda Sulteng Ogah Diwawancara Wartawan SCTV Pakai Handphone, Begini Respons Kompolnas

Kompolnas akan melakukan klarifikasi ke Polda Sulawesi Tengah terkait hal ini

Baca Selengkapnya
Viral Pengemudi Mobil Ogah Bayar Bensin saat Isi di SPBU, Petugas sampai Terseret
Viral Pengemudi Mobil Ogah Bayar Bensin saat Isi di SPBU, Petugas sampai Terseret

Pengemudi mobil ogah bayar saat isi bahan bakar di salah satu SPBU kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur

Baca Selengkapnya
Tak Mau Bayar Parkir Rp1.000, Pengendara Motor Ini Pukul Tukang Parkir hingga Tersungkur
Tak Mau Bayar Parkir Rp1.000, Pengendara Motor Ini Pukul Tukang Parkir hingga Tersungkur

Pengendara motor pukul tukang parkir hingga tersungkur karena tak mau bayar Rp1.000, hampir dikeroyok warga.

Baca Selengkapnya