Pengemudi MikroTrans akan Berpenghasilan Setara UMR
Merdeka.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) bersama mitra perusahaan operator angkutan perkotaan (angkot) telah memfasilitasi pengemudi angkot mendapatkan penghasilan bulanan setara UMR dengan menjadi pengemudi MikroTrans atau transportasi pengumpan bus Transjakarta.
Direktur Operasional Transjakarta, Prasetia Budi mengatakan, seluruh operator yang bergabung dengan perusahaan transportasi milik Pemprov DKI Jakarta tersebut, termasuk MikroTrans harus memiliki standar pelayanan minimum yang mengedepankan pelayanan pada pelanggan.
"Pengemudi akan dibayar minimal UMR dan mendapatkan BPJS, THR serta tunjangan dasar lainnya, sehingga diharapkan pelayanan tidak berbasis ngetem, menunggu pelanggan penuh," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (27/7).
-
Apa saja yang disediakan Transjakarta? Selain menyediakan kantong parkir, pihak Transjakarta juga melakukan penambahan total 300 unit armada saat Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK. Dukungan ini, kata Ayu diharapkan bisa memudahkan mobilitas masyarakat yang ingin menghadiri Misa Agung bersama Paus Fransiskus.
-
Apa tujuan dibentuknya Transjakarta? Tujuannya: Untuk memberikan jasa angkutan umum yang lebih cepat, nyaman dan terjangkau bagi warga Jakarta.
-
Kapan Transjakarta pertama kali beroperasi? Menengok ke belakang, Bus Transjakarta pertama kali mengaspal di jalan Ibu Kota pada tahun 2004, ditandai dengan peresmian Koridor 1.
-
Bagaimana Trans Jateng terintegrasi dengan layanan lain? Lebih lanjut, Ganjar mengatakan bahwa BRT Trans Jateng Koridor VII terintegrasi dengan layanan Trans Jateng rute Solo-Sumberlawang di Terminal Tipe A Tirtonadi dan transportasi umum di sekitarnya.
-
Siapa yang menggagas Transjakarta? Pertama kali digagas tahun 2001 dan ditindaklanjuti saat era Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
Dia menjelaskan, pengemudi tidak perlu lagi mengetem dan menunggu penumpang penuh. Sehingga armada tetap berjalan dengan atau tanpa penumpang. Dengan begitu, di halte pun tidak akan terjadi antrean pelanggan.
Senada dengan itu, Sekretaris Perusahaan JakLingko Ahmad Rizalmi mengatakan pengemudi MikroTrans yang merupakan bagian dari moda transportasi jaringan JakLingko mendapatkan gaji setara UMR dengan sistem perhitungan kilometer harian yang harus ditempuh, minimal 90 km dan maksimal 110 km.
"Keuntungan dari sisi pendapatan, mereka bisa mendapatkan pendapatan setara dengan UMR karena mereka ada target kilometer harian, sehingga jam kerjanya lebih teratur sebagai pengemudi," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Dia memaparkan bahwa dengan adanya target kilometer harian yang harus dicapai, pengemudi di MikroTrans secara otomatis mengikuti jam operasional angkutan MikroTrans, yakni dimulai pukul 05.00 WIB.
Pengemudi juga wajib memenuhi standar pelayanan minimum yang diberlakukan Transjakarta, seperti tidak ada waktu tunggu "ngetem" untuk menambah penumpang.
"Mereka tidak perlu 'ngetem' lagi karena sudah tidak memikirkan penumpang dan setoran. Sekarang pun sebagian sudah ada teknologi GPS yang dipasang, sehingga akan ketauan kalau nanti 'ngetem'," terang Rizal.
Selain pendapatan, pengemudi MikroTrans juga berkesempatan menyekolahkan anaknya dengan beasiswa dari Pemprov DKI Jakarta.
"Selain tidak perlu 'ngetem', jam kerja teratur, dapat UMR, juga dari sisi keselamatan ada asuransi. Dari sisi operasional juga pasti hanya mobil yang sehat yang bisa beroperasional," tutup Rizal.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan sudah mengomunikasikan tiga hal bersama manajemen TransJakarta dan perwakilan demonstran.
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada delapan koperasi mitra operator program JakLingko yang melakukan unjuk rasa di Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa, 30 Juli 2024
Baca SelengkapnyaIni merupakan kado istimewa bagi pengguna angkutan umum.
Baca SelengkapnyaPada pukul 05.00 Wib-17.00 Wib memiliki panjang lintasan rute 26,7 km dengan 85 titik pemberhentian.
Baca SelengkapnyaRatusan angkutan umum bus kecil bekas Mikrolet, APB, dan Jaklingko Mikrotrans memadati jalan di depan Balai Kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaModifikasi dilakukan sebagai upaya memaksimalkan layanan. Sebab, pada rute JAK 78 sebelumnya ada beberapa jalan yang tidak dapat dilintasi armada.
Baca SelengkapnyaRatusan sopir JakLingko demonstrasi di Balai Kota DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAturan mengenai ojol menjadi pekerja formal telah dibahas di pemerintah pusat, jika terpilih ia menjanjikan akan mendorong rencana itu ke pusat.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov DKI) sengaja memberlakukan tarif khusus tersebut sebagai bentuk hadiah untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaSaat ini tarif Royaltrans Rp20.000, tetap berlaku Rp20.000.
Baca SelengkapnyaRute Jeruk Purut-Kebayoran lama ini efektif melayani masyarakat pada Jumat, 27 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaTransjakarta mengoperasikan dua layanan Mikrotrans terintegrasi LRT Jabodebek Jambore Cibubur - Pasar Rebo (JAK73) dan Pasar Rebo - Taman Wiladatika (JAK28).
Baca Selengkapnya