Penyebab Pembangunan Stadion BMW Selalu Molor
Merdeka.com - Stadion Bersih Manusiawi dan Berwibawa atau Stadion BMW akan kembali dibangun di era Gubernur DKI Anies Baswedan. Stadion ini ditargetkan dibangun awal 2018. Namun kenyataannya sampai saat ini stadion BMW masih berupa lahan kosong atau belum dibangun.
Sebagai pengingat, sejak awal rencana pembangunan Stadion BMW sudah terkendala berbagai masalah. Beberapa gubernur sudah silih berganti, namun Stadion BMW tak kunjung dibangun. Apa yang menyebabkan pembangunan Stadion BMW molor? Berikut ulasannya:
Terkendala Pembebasan Lahan
-
Kapan pembangunan Stadion GBK dimulai? Kehebatan Friedrich pun masih kita rasakan sampai sekarang. Bahkan, stadion tersebut menjadi ikon dari dunia sepakbola di Indonesia.
-
Kenapa rumah dinas bupati terbengkalai? Dilansir dari kanal YouTube Bucin TV, istana putih itu dari awal direncanakan akan menjadi rumah dinas bupati. Namun setelah selesai dibangun pada tahun 2013, rumah itu tidak pernah digunakan sama sekali.
-
Kenapa pembangunan Istana Wakil Presiden tertunda? 'Desainnya berubah, waktu lelang pertama kita dengan desain yang juara sanyembara pertama. Tapi setelah di cek pak presiden beliau melihat perlu direvisi sehingga kita revisi. Nah itu nanti kita nggak tahu lelang ulang atau ekggak gitu loh, tapi baru akan dimulai,' jelas Basuki.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Kondisi menjadi kritis saat pengunjung mulai berdesak-desakan karena stadion hanya memiliki satu pintu masuk yang sempit untuk menampung jumlah orang yang begitu banyak.
-
Bagaimana Stadion GBT berbenah? Berbenah Tragedi Kanjuruhan jadi titik balik bagi pengelola Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) untuk berbenah.
-
Siapa yang membangun Stadion Siliwangi? Dibangunnya stadion ini tak lepas dari perjuangan para tentara di Kodam Siliwangi pada Januari 1954. Para anggota rela dipotong gajinya beberapa sen selama dua tahun demi mempersembahkan stadion besar untuk warga Kota Bandung.
Pemprov DKI sempat mengalami kendala ketika akan melakukan pembangunan Stadion BMW. Sebab, ada beberapa lahan yang masih bermasalah. Saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta Jokowi kala itu menantang kepada pemilik sertifikat tanah yang masuk dalam rencana pembangunan stadion untuk menggugat Pemprov DKI Jakarta. Sebab sengketa tanah di lokasi pembangunan sudah terjadi selama 14 tahun.
"Ini sudah berapa tahun sengketa ini, 14 tahun dan ini sudah kita rampungkan. Kalau ada yang gugat silakan. Tapi kalau sudah jadi sertifikat, ini artinya status hukumnya jelas," kata Jokowi kala itu.
Pemprov DKI Digugat di PTUN
Pembangunan Stadion BMW semakin tidak jelas, semenjak Pemprov DKI Jakarta kalah melawan PT Buana Permata Hijau di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait sengketa lahan BMW. PTUN membatalkan Sertifikat No 250 dan 251 atas nama Pemprov DKI Jakarta.
Pemprov DKI tak tinggal diam, siap mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat kala itu mengatakan siap memperjuangkannya. Dikarenakan masih berproses di pengadilan, Djarot memutuskan menghentikan proses pembangunan stadion untuk sementara sampai status tanah jelas.
Setelah melakukan banding, akhirnya Pemprov DKI telah diputus memenangkan banding atas status dua sertifikat di lahan Taman BMW yang dimiliki PT Buana Permata Hijau. Sementara itu Kepala Dinas Olahraga Pemprov DKI Jakarta, Ratiyono memastikan persoalan itu sudah selesai dan DKI sudah resmi sebagai pemilik sah setelah sertifikat lahan diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Pembangunan Stadion BMW dipastikan dapat segera dimulai. Stadion yang semula ditargetkan selesai tahun 2017 sampai detik belum juga dibangun.
Terkendala Karena Modal
Pemimpin DKI sudah berganti, Stadion BMW akan kembali dibangun era Gubernur Anies Baswedan. Stadion BMW rencana akan dibangun awal tahun 2018, namun nyatanya sampai saat ini stadion untuk markas persija belum juga dibangun. Alasannya karena belum jelas permodalan, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang ditunjuk sebagai pihak yang menggarap proyek itu belum ada kepastian soal dana Penyertaan Modal Daerah (PMD) yang diajukan Jakpro sebesar Rp 1,6 triliun dalam APBD DKI 2019.
"(Dampaknya pembangunan) mundur lagi. Nanti Jakmania (suporter Persija) marah lagi. Kan Jakmania termasuk rakyat, saya mohon wakil rakyat untuk mendukung," kata Direktur Utama PT Jakpro Dwi Wahyu Daryoto.
DPRD DKI Baru Setujui Rp 900 Miliar
Â
Pembangunan Stadion BMW menemui titik terang setelah DPRD DKI Jakarta menyetujui anggaran pembangunan Stadion BMW oleh Jakpro ditingkatkan dari Rp 400 miliar menjadi Rp 900 miliar.
"BMW kan desakan dari komunitas itu luar biasa dan faktanya memang Pemprov belum punya stadion. Stadion provinsi belum ada, masa harus numpang ke mana-mana pada saat dia menjadi pertandingan kandang," kata Sekda DKI Saefullah.
Jakpro menargetkan pengerjaan markas klub Persija itu selesai dalam waktu 3 tahun. Total dana yang dibutuhkan untuk membangun stadion berstandar internasional sebesar Rp 1,68 triliun.
Anies Ingin Stadion BMW Ikon DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin menjadikan Stadion BMW menjadi salah satu ikon DKI Jakarta yang dikelola baik secara bisnis. "Kita tidak ingin stadion ini seperti gor. Gelanggang olahraga yang maintenance-nya ala kadarnya yang pemanfaatannya itu itu saja," kata Anies.
Anies menjelaskan, pengelola Stadion BMW harus entitas bisnis. Sehingga bisa memanfaatkan sarana dengan baik. Menurut dia, stadion sekelas internasional peruntukannya bukan hanya untuk sepak bola tetapi bisa untuk kegiatan lain.
"Pemanfaatannya nanti mulai panggung kesenian sampai dengan kegiatan festival lainnya. Itu adalah bisnis B2B (Business to Business)," ujar Anies Baswedan. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dampak lain dari proyek itu adalah bangunan masjid yang ikut retak.
Baca SelengkapnyaKe depannya Pemprov DKI akan mencari solusi agar pengelolaan seperti JIS dan tiga infrastruktur lainnya bisa mendatangkan keuntungan bagi Pemprov.
Baca SelengkapnyaKarena itu, dia menilai lebih baik memperbaiki transportasi menuju ke area JIS.
Baca SelengkapnyaMundurnya pembangunan di IKN menyebabkan rencana Jokowi berkantor di IKN, yang diagendakan mulai Juli ini, tertunda.
Baca SelengkapnyaProyek bendungan itu sempat mangkrak diduga karena kontraktornya tidak dibayar.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan bahwa infrastruktur dasar seperti pasokan air dan listrik segera siap.
Baca SelengkapnyaDPR menilai IKN tetap sulit menarik minat investor karena masalah utama bukan pada pergantian pejabatnya, tetapi dasar kebijakan yang keliru
Baca SelengkapnyaKasus Korupsi BTS 4G ini merugikan keuangan negara mencapai Rp8,03 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi mengakui pengerjaan proyek IKN mundur dari target awal karena hujan deras
Baca SelengkapnyaPenganggaran untuk melanjutkan pembangunan GOR Indoor Manahan sudah ada sebesar Rp47,3 miliar hibah dari UEA. Tapi masih kurang.
Baca SelengkapnyaAnies menantang untuk dilakukan audit pembangunan Sodetan Ciliwung.
Baca SelengkapnyaGanjar juga menyinggung mandeknya pertumbuhan ekonomi maritim selama 10 tahun terakhir, karena pemerintah tidak serius
Baca Selengkapnya