Penyerapan APBD DKI Tak Mencapai Target, PDIP Salahkan Anies Baswedan
Merdeka.com - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Warsono angkat bicara mengenai pencapaian serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2018 yang meleset dari target dan hanya mencapai 82,03 persen.
Padahal Pemprov DKI memiliki target penyerapan anggaran 2018 sebesar 87 persen. Karena itu, Gembong menilai, tak tercapainya target diakibatkan dari kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Adapun beberapa kebijakan yang menyebabkan tidak tercapainya penyerapan anggaran seperti, menetapkan pejabat menjadi pelaksana tugas atau Plt serta adanya rotasi pejabat eselon II.
-
Mengapa Panglima TNI melakukan rotasi jabatan? “Dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI ke depan yang semakin kompleks dan dinamis,“ ujar Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Sus Aidil dalam keterangannya, Minggu (27/8).
-
Kenapa Wapres jadi Plt Presiden? Penugasan tersebut, karena Jokowi bersama delegasi terbatas bertolak ke Melbourne, Australia pada Senin (4/3) lalu untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN-Australia.
-
Siapa yang pernah gagal menjabat dua periode di Demak? Pada pemilihan 2006, bupati Demak Endang Setyaningdyah kalah dalam upayanya meraih periode kedua. Ia dikalahkan oleh Tahta Zani yang sebelumnya menjabat sebagai sekda.
-
Mengapa Kemendagri melantik Pj. Ketua TP PKK? Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Ketum TP PKK Nomor 012/KEP/PKK.PST/V/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pj. Ketua TP PKK pada 6 Provinsi tanggal 22 Mei 2024.
-
Kenapa rumah dinas bupati terbengkalai? Dilansir dari kanal YouTube Bucin TV, istana putih itu dari awal direncanakan akan menjadi rumah dinas bupati. Namun setelah selesai dibangun pada tahun 2013, rumah itu tidak pernah digunakan sama sekali.
-
Siapa yang gagal jadi anggota DPR? Thariq Halilintar mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari PDIP Daerah Pemilihan Jawa Barat VI. Seperti halnya dengan Anang, jumlah suara yang diperoleh Thariq juga sangat minim. Akibatnya, ia dipastikan tidak berhasil.
"Walaupun bolak-balik, Gubernur selalu menyampaikan bahwa Plt itu diberikan kewenangan penuh sama seperti definitif, tapi dalam konteks pelaksanaan di lapangan, faktanya, kan enggak seperti itu juga," kata Gembong saat dihubungi di Jakatta, Rabu (2/1).
Dia juga menyebut Plt dalam melaksanakan tugasnya masih ragu dalam mengeksekusi anggaran yang ada. Tak hanya itu, Gembong menegaskan, perencanaan SKPD masih sangat lemah.
"Kalau perencanaan mateng pasti akan dilakukan eksekusi karena lemah maka terjadi seperti sekarang," jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta menyebutkan hingga akhir Desember 2018, serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta mencapai target 82,03 persen.
"Jadi Alhamdulillah, serapan kita seperti target 82 persen. Jadi berdasarkan data APBD 2018 itu sebesar 83,26 triliun kemudian realisasi penerimaannya per tadi malam itu sebesar Rp 61,29 triliun atau 93,14 persen," kata Anies Baswedan di Balai Kota, Selasa (1/1).
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca SelengkapnyaAPBDP 2023 terdiri dari Pendapatan Daerah yang diproyeksikan mencapai Rp70,63 triliun.
Baca SelengkapnyaKetika menjadi gubernur, Anies merekrut puluhan orang sebagai anggota TGUPP
Baca SelengkapnyaTarget itu ternyata direvisi Anies melalui Pergub Nomor 25 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku merealisasikan puluhan janji politiknya
Baca SelengkapnyaRencana belanja daerah tersebut terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan perlunya dukungan masyarakat Tangerang, untuk bersama-sama memilih calon-calon legislatif dari partai-partai yang juga mengusung dirinya.
Baca SelengkapnyaTigor mengungkap sederet program Anies yang dianggap banyak kegagalan
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin akan menyampaikan gagasan dalam pertarungan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSaat menjabat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memotong TKD ASN DKI Jakarta sebesar 25 persen.
Baca SelengkapnyaAnies merasa tak perlu memberikan penilaian terkait Pemprov DKI.
Baca SelengkapnyaAnies menantang untuk dilakukan audit pembangunan Sodetan Ciliwung.
Baca Selengkapnya