Pesan khusus Jokowi buat Anies-Sandi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (25/10) kemarin. Pertemuan yang berlangsung sekira satu jam membahas persoalan di ibu kota.
Anies-Sandi kompak naik satu mobil. Pasangan yang dilantik Presiden Jokowi pada Senin (16/10) lalu itu pun terlihat serasi dengan mengenakan batik lengan panjang.
Setiba di lokasi, Anies Baswedan mengaku bersyukur diberi kesempatan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Anies mengaku ingin belajar banyak hal dari Presiden Jokowi yang sebelumnya pernah menjadi menjadi Gubernur DKI.
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang Anies Baswedan katakan di video yang beredar? 'Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer,' Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar.'Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings.'
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Dimana Anies menyampaikan visi kampanyenya? Hal tersebut disampaikan Anies saat berdialog di 'Desak Anies' yang digelar di Aming Coffee, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (26/12/23).
-
Apa tanggapan Jokowi tentang tudingan menjegal Anies? Jokowi menegaskan, meskipun dituduh-tuduh, urusan Pilkada adalah kembali kepada kebijakan partai politik. Sehingga, ia tidak ada urusan untuk mencampurinya.'Ya tapi kan itu urusan partai politik, mau mencalonkan dan tidak mencalonkan itu urusan koalisi, urusan partai politik,' ucapnya.'Ada mekanisme, ada proses disitu, saya bukan ketua partai, saya juga bukan pemilik partai, supaya tahu semua, apa urusannya' ujar Jokowi.
"Beliau (Jokowi) pernah memimpin kota, provinsi dan sekarang memimpin negara. Karena itu, kami hadir untuk silaturahmi dan belajar mendengar pengalaman-pengalaman beliau terutama terkait dengan Jakarta," ujarnya di halaman belakang Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10).
Sebelum memulai pertemuan, mereka duduk di ruang khusus Istana Merdeka. Presiden Jokowi didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Presiden Jokowi bersama Anies dan Sandiaga terlihat sangat akrab dan sesekali tertawa bersama. Anies mengawali obrolan dengan menyinggung soal seragam gubernur DKI Jakarta.
"Kan pakai seragam muat nih," ucapnya.
Sesaat kemudian, Sandiaga langsung merespons cepat. Sandi sapaan akrabnya mengaku harus mengenakan sepatu hitam berbahan dasar kulit saat bertugas sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Saya pakai sepatu harus hitam, harus kulit. Harus," ujarnya.
"Sabuknya juga harus hitam," timpal Anies.
Tak mau ketinggalan, Presiden Jokowi juga ikut mengomentari. Presiden Jokowi setuju dengan pernyataan Anies bahwa Sandi juga harus mengenakan sabuk hitam.
"Iya sabuknya juga harus hitam," ujarnya sembari tertawa.
Pertemuan yang berlangsung sekira satu jam dilanjutkan ke dalam ruangan. Anies mengatakan, tak ada pembahasan reklamasi dalam pertemuan itu.
Menurut Anies, pertemuan itu pertama membahas soal Asian Games. Jakarta dan Palembang diketahui menjadi tempat pelaksanaan Asian Games 2018.
Kedua membahas soal pembangunan Mass Rapid Transit (MRT). Presiden Jokowi dan Pemprov DKI menginginkan pembangunan MRT segera rampung sehingga bisa mengatasi kemacetan Jakarta.
"Ketiga kita membicarakan soal Light Rail Transit (LRT)," ujar Anies.
Hal keempat yang dibahas adalah trotoar di Jakarta. Pemprov DKI menginginkan penataan trotoar menarik perhatian internasional. Sebab, sejumlah negara akan hadir dalam perhelatan Asian Games 2018 di Jakarta.
"Hal kelima yang kita bicarakan adalah soal penanggulangan banjir terutama mengenai Kali Ciliwung dan kita diskusinya agak detail tadi langkah-langkah untuk itu," jelas Anies.
Keenam, dibahas soal penataan kampung kumuh. Anies memastikan Pemprov DKI ingin menata kampung kumuh menjadi lebih baik.
"Itu enam hal yang kita bicarakan di dalam tadi," ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.
Jokowi pun memberi pesan khusus kepada keduanya. Mantan wali kota Solo ini menekankan komunikasi dalam menyelesaikan persoalan di Jakarta.
"Ada pengalaman-pengalaman beliau dalam memimpin terutama beliau menjelaskan pengalaman dengan birokrasi, pengalaman dengan warga, dengan DPRD, dan beliau menjelaskan penting sekali berkomunikasi dengan semua pihak dengan baik dan komunikasi menjadi kunci," ujar Anies usai bertemu Jokowi.
Dalam pertemuan, Jokowi mencontohkan soal penataan Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, tahun 2014 lalu. Penataan Waduk Pluit sempat mengalami hambatan karena kawasan tersebut dikenal banyak preman dan mafia tanah.
Namun berkat komunikasi yang baik antara Jokowi sebagai Gubernur DKI dengan berbagai pihak dan warga setempat, Waduk Pluit akhirnya difungsikan untuk menampung air.
"Beliau jelaskan pengalaman beliau ketika menata waduk pluit itu, komunikasi jadi kunci. Juga kasus-kasus yang lain komunikasi jadi penting," ujarnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertemuan Jokowi dan Sandiaga mulai pukul 16.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPertemuan yang juga nonton bioskop ini dilakukan bersama dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno
Baca SelengkapnyaAnies sebelumnya bertemu dengan Sandiaga untuk menonton bareng di Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaAnies menilai, ada sesuatu yang hilang dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies mengungkit kembali konsep perubahan yang digaungkan dirinya bersama Cak Imin.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang tak akan berkampanye.
Baca SelengkapnyaPertemuan Ketum Nasdem Surya Paloh dan Presiden Jokowi tidak membahas pencapresan Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, kampanye akbar Anies-Cak Imin di JIS bukan kegiatan wajib yang harus dihadiri pendukungnya.
Baca SelengkapnyaDia memikirkan nasib warga khususnya di Kampung Bayam.
Baca SelengkapnyaAnies hanya tersenyum tipis kala mendengar ihwal dugaan cawe-cawe Jokowi tersebut. Selanjutnya, dia tak mau berkomentar lebih lanjut terkait hal itu.
Baca SelengkapnyaReaksi Anies Tanggapi Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak: Sebelumnya Kami dengar Netral dan Mengayomi Semua
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, tidak ada serang personal dalam debat tersebut
Baca Selengkapnya