Plt Gubernur terjunkan 3.000 Satpol PP buat berjaga di gereja

merdeka.com Sekitar 7 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kini tengah disibukkan oleh persiapan pengamanan jelang perayaan hari raya Natal dan Tahun Baru. Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono jor-joran mengerahkan aparat keamanan untuk memaksimalkan pengamanan, termasuk meminimalisir pengambilan cuti.

Sumarsono menjelaskan akan menjalin kerja sama dengan kepolisian untuk mengamankan ibu kota. Selain pengamanan, rekayasa lalu lintas akan diberlakukan di beberapa titik lokasi untuk mengatasi kemacetan.

"Untuk pengamanan kita kerahkan 3.000 Satpol PP, kemudian pengaturan rekayasa lalin kita kerahkan dishub (Dinas Perhubungan). Seluruh pegawai dishub lapangan akan kerja aktif memperlancar semua arus lalin termasuk rekayasa lalin. Ketiga lalu pemadam kebakaran kita siapkan di semua titik sejumlah yang dibutuhkan dan juga ambulans dan tenaga kesehatan," kata Sumarsono di lapangan silang Monas, usai Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat 'Lilin 2016', Kamis (22/12).

Orang lain juga bertanya?

Semua persiapan tersebut menurut Sumarsono sudah sesuai dengan yang diajukan Polda Metro Jaya. Standart operasional prosedure (SOP) pengamanannya tidak jauh berbeda dengan pengendalian aksi 411 dan 212.

"Sebagaimana SOP pengendalian massa aksi, perayaan natal dan tahun baru kita siapkan di semua lini yang kemudian dikoordinir oleh pak Kapolda. Titik-titiknya sudah kita koordinasikan semuanya, jadi pemda cukup banyak nih, termasuk beberapa mobil toilet pun kita siapkan. Jadi SOP-nya kita siapkan seperti itu," terangnya.

Adapun titik utama konsentrasi pengamanan di Ibu Kota adalah di antaranya, Ancol, sepanjang jalan Thamrin-Sudirman, dan semua kantor pemerintahan. Selain itu pengamanan di beberapa gereja juga akan diperketat.

"Itu pengamanan prioritas utama itu. Kalau Natal, kita di beberapa gereja besar saja, kita akan lakukan pengamanan ketat, ditambah dengan dukungan rekan-rekan dari banser. Ini titik centralnya. Yang lain-lain pengamanan standar, tapi kalau untuk beberapa titik tertentu ada prioritas pengamanan, terutama gereja-gereja yang besar di Jakarta yang akan kita kunjungi," tandasnya.

(mdk/tyo)