Polantas terbatas, gedung di Jakarta diminta optimalkan CCTV
Merdeka.com - Banyaknya pelanggar lalu lintas tak sebanding dengan jumlah petugas di lapangan. Untuk itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta semua gedung di Jakarta memasang CCTV yang diarahkan ke badan jalan.
"Nantinya kami akan meminta setiap pemilik gedung untuk memasang CCTV yang ke arah jalan, karena Polantas terbatas," ujar Ahok, sapaan Basuki, usai bertemu Dirlantas di Mapolda Metro Jaya, Kamis (9/1).
Dalam pertemuan tadi, Ahok juga membahas soal digitalisasi data pengendara di Jakarta yang bakal terhubung dengan sistem Electronic Registration Identification (ERI).
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Di mana jalan rusak yang Jokowi tinjau? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Di mana Jokowi meninjau jalan rusak di Lampung? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Dimana Polisi mengatur lalu lintas? Banjir mengakibatkan ruas jalan lintas Riau-Sumatera Utara (Sumut) tepatnya di Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) terendam air.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Bagaimana cara Mpok Alpa mengatasi masalah CCTV? 'Udah gua mau ganti malahan, terus karenakan posisinya pagi (tengah malam) kan disitu lalu lalang motor, orang motor mah keliatan aja, ada yang cctv sebelah sana dekat mobil cuma ga keliatan,' beber Mpok Alpa.
"Sekarang sudah mulai kita sinkronkan data semua ke ERI. Nanti dari situ baru masuk ERP (Electric Road Pricing) dan ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement)," jelas Ahok.
Dengan sistem digital ini, lanjut Ahok, akan mempermudah kepolisian maupun Dishub untuk melakukan pengawasan. "Kalau ada yang langgar lalin belum sampai di rumah, surat tilang sudah di rumah. Nanti sistemnya tidak lagi titip-titip KTP," paparnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi berencana menambah kamera ETLE di lokasi rawan pelanggaran lawan arus seperti di Jalan Lenteng Agung
Baca SelengkapnyaSyafrin menambahkan, ETLE ini akan dipasang di titik-titik jalan yang sering terjadi pelanggaran lalu lintas.
Baca SelengkapnyaKhususnya terhadap siapa yang ditugaskan memasang APK agar memperhatikan keselamatan pengendara.
Baca SelengkapnyaPramono berharap masyarakat dan aparat penegak hukum bisa mencegahnya bersama-sama.
Baca SelengkapnyaLatif mengatakan, pemasangan 70 unit ETLE difokuskan ke ruas jalan yang dinilai banyak pelanggaran lalu lintas.
Baca SelengkapnyaUntuk saat ini, pihaknya saling berkoordinasi dengan pihak Bawaslu dan Satpol PP setempat untuk melakukan penertiban.
Baca SelengkapnyaTerjadii cekcok berujung sopir Transjakarta yang kesal karena jalannya terhalang puluhan motor yang mencoba memutar balik.
Baca SelengkapnyaYayat mengatakan melalui pengeras suara, timnya mengingatkan terkait pelanggaran yang dilakukan pengguna jalan.
Baca SelengkapnyaBanyak alat peraga kampanye (APK) dipasang sembarangan dikeluhkan warga Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya mendorong masyarakat untuk melaporkan ke pihak berwajib apabila menemukan Alat Peraga Kampanye (APK) melanggar aturan.
Baca SelengkapnyaPramono mengaku dirinya belajar banyak dari respons Gen Z tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah bisa menyediakan ruang agar alat peraga kampanye tidak merusak pemandangan.
Baca Selengkapnya